Nenkeula, Defi Stenly
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PARTISIPASI MAHASISWA KKN UKIM DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS MASYARAKAT DAN JEMAAT GPM SOAR DI DESA LOHIATALA Likumahua, Debby; Nenkeula, Defi Stenly
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Maret
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69765/mjppm.v3i1.1230

Abstract

Kehidupan bermasyarakat dan berjemaat di era sekarang ini sangat membutuhkan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak seperti Perguruan Tinggi. UKIM melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) dengan programnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan kontribusi yang besar kepada masyarakat dan jemaat. Negeri Lohiatala terletak di Pulau Seram, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat. Tempat yang dipilih UKIM dalam pelaksanaan KKN PPM tahun 2022 ini memiliki 249 KK, dengan 1.053 jiwa yang terdiri dari 532 Laki-Laki dan 521 Perempuan, yang dipimpin oleh seorang raja. Jemaat Lohiatala terdiri dari 3 sektor (Imanuel, Ebenhaezer dan Sion) yang tersebar dalam 9 unit pelayanan yang dipimpin oleh seorang ketua Majelis Jemaat. Tatanan kehidupan masyarakat Lohiatala sangat kental dengan sikap solidaritas, ditandai dengan kegiatan-kegiatan sosial masyarakat yang berjalan dan dipelihara. Mereka selalu melakukan suatu kegiatan yang menyangkut kepentingan umum. Hal ini terjadi karena adanya ikatan emosional keagamaan yang sangat kuat antar masyarakat. Masyarakat selalu mengedepankan hidup kasih sayang, saling membantu dan dituntut pula untuk membina dan memelihara hubungan antar sesama. Atas landasan inilah sehingga tumbuhnya motivasi masyarakat untuk saling berinteraksi dengan baik. Mencermati dinamika bermasyarakat dan berjemaat di Desa Lohiatala, ada banyak hal yang harus dikerjakan dan dibenahi. Berdasarkan hasil observasi lapangan serta wawancara dengan masyarakat, perangkat Desa serta perangkat pelayan Jemaat GPM Lohiatala, ditemukan beberapa permasalahan:1)Kurangnya ketrampilan masyarakat untuk mengelolah bahan lokal berdaya guna dan ekonomis. 2)Perlengkapan gereja yang belum dibenahi dalam hal ini adalah Data Statistik Jemaat yang bermanfaat untuk pelayanan gereja. 3)Belum adanya Papan nama Pastori Jemaat GPM Lohiatala sebagai tanda nama untuk mengetahui lokasi Pastori Jemaat GPM Lohiatala. 4)Kurangnya informasi tentang Universitas Kristen Indonesia Maluku. Berdasarkan masalah dan rencana solusi yang telah didiskusikan sebelumnya dengan mitra, maka iptek yang telah diimplementasikan pada masyarakat dan jemaat Desa Lohiatala adalah: 1)Menjajaki dan menawarkan kerjasama dengan angkatan muda dan masyarakat yang tidak bekerja untuk membuat ketrampilan dari hasil bahan lokal desa Lohiatala. 2) Mengambil inisiatif membantu perangkat pelayan Gereja untuk membuat Data Statistik Jemaat GPM Desa Lohiatala dan bersama-sama Jemaat membuat Papan Nama Pastori Jemaat GPM Desa Lohiatala. 3)Melakukan Sosialisasi UKIM kepada sekolah (SMA/SMK) juga kepada masyarakat Desa Lohiatala. Luaran kegiatan ini telah dipublikasi pada media jurnal Maren UKIM.
PELATIHAN PENDAMPINGAN PASTORAL TERHADAP PARA PENYANDANG DISABILITAS BAGI MAJELIS JEMAAT GPM NEHEMIA Sinaga, Rouli Retta Trifena; Saimima, Johan Robert; Nenkeula, Defi Stenly; Lessil, Constansa Glori
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6, No 2 (2025): September
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69765/mjppm.v6i2.1750

Abstract

Pendampingan pastoral di Indonesia terus didiskusikan, diteliti, dan dipraktikkan secara aktif dan intens untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM). Pengetahuan dan keterampilan pastoralia yang terlatih dapat memperkuat kapasitas dan semangat pelayanan di lingkup pelayanan gereja. Namun, keterbatasan SDM dalam melatih Majelis Jemaat (MJ) terkait pengetahuan dan praksis pastoral secara umum, termasuk di Jemaat GPM Nehemia menjadi realitas yang tidak dapat dipungkiri. Oleh karena itu, dalam rangka membantu pengembangan kemampuan pendampingan pastoral bagi MJ terhadap para penyandang disabilitas setempat, maka kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) diwujudkan dalam bentuk kegiatan Pelatihan Pendampingan Pastoral terhadap Para Penyandang Disabilitas bagi MJ GPM Nehemia. Tiga tahapan kegiatannya, yakni: persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi dan pelaporan. Alhasil, pemahaman dan kemampuan pastoralia yang diharapkan dari para peserta bertambah, selain komitmen untuk mendampingi para penyandang disabilitas setempat yang merupakan bagian dari gereja dan masyarakat Indonesia, yang menunjang kemajuan bangsa juga meningkat.