Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Effect of Learning Using Script Methods and Cooperative Articulation Methods Against Student Mathematical Learning Outcomes Herayanti, Herayanti; Wahyudin, Wahyudin
International Conference on Elementary Education Vol. 2 No. 1 (2020): Proceedings The 2nd International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.761 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of learning by using the Script and Cooperative Articulation methods on improving student mathematics learning outcomes. This research is a comparative study with a research design that is only posttest design. The population of this research is grade VII students of SMP Negeri 2 Palasah, Majalengka Regency, academic year 2017/2018. The sample in this study were 59 students who were determined using cluster random sampling techniques. Data collection techniques used: (1) learning outcomes using the Cooperative Script method (2) learning outcomes using the Cooperative articulation method (3) differences in the effect of the cooperative script method with the Cooperative articulation method
Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi, dan Stress, terhadap Kinerja Guru di SD Inklusif Kabupaten Bireuen Rukmini, Rukmini; Herayanti, Herayanti; Marsithah, Iis
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v5i3.17467

Abstract

Mengimplementasikan pendidikan Inklusif diperlukan adanya tatanan yang baik dalam lingkungan pendidikan. Pendidikan yang baik berangkat dari kinerja guru yang baik juga. Permasalahnnya adalah kinerja guru sekolah Inklusif belum maksimal pelaksanaannya, karena masih ditemukan permasalahan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mendeskripsikan pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja guru di SD Inklusif Kabupaten Bireuen, (2) untuk mendeskripsikan pengaruh motivasi terhadap kinerja guru di SD Inklusif Kabupaten Bireuen, (3) untuk mendeskripsikan pengaruh stres terhadap kinerja guru di SD Inklusif Kabupaten Bireuen, (4) untuk mendeskripsikan pengaruh budaya organisasi, motivasi dan stres terhadap kinerja guru di SD Inklusif Kabupaten Bireuen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, populasi 105 guru, subjek 105 guru, teknik total sampling dengan menggunakan rumus Slovin dengan margin of error 0,05%, teknik pengumpulan data kuesioner skala likert dan teknik pengolahan data regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Budaya organisasi berpengaruh langsung terhadap kinerja kerja guru SD inklusif, artinya bahwa jika budaya organisasi guru guru SD inklusif, meningkat, maka kinerja guru guru SD inklusif, semakin meningkat. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian hipotesis yang menunjukkan bahwa perolehan uji spss dimana hasil yang diperoleh thitung = 18.938 dan ttabel = 1.982 dengan taraf signifikansi 0,00; berarti Ho ditolak atau H1 diterima dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Budaya Organisasi berpengaruh langsung positif terhadap Kinerja guru SD Inklusif. (2) Hasil uji hipotesis penelitian menunjukkan bahwa bahwa thitung = 20.405 dan ttabel = 1.982 dengan taraf signifikansi 0,00; berarti Ho ditolak atau H1 diterima dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi berpengaruh langsung positif terhadap Kinerja guru SD Inklusif. Dari hasil paparan di atas dapat dipahami bahwa motivasi kerja guru memberikan pengaruh terhadap kinerja mengajar guru. (3) Hasil penelitian pengaruh stres terhadap kinerja guru ditunjukkan bahwa thitung = -2.805 dan ttabel = 1.982 dengan taraf signifikansi 0,006; berarti Ho diterima atau H1 ditolak dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel stres tidak berpengaruh langsung positif terhadap Kinerja guru SD Inklusif Kata Kunci: Budaya Organisasi, Motivasi, Stress, Kinerja Guru, Inklusif
THE INFLUENCE OF ORGANIZATIONAL CULTURE, PROFESSIONAL COMPETENCE AND MOTIVATION ON TEACHER PERFORMANCE Khalili, Khalili; Marwan, Marwan; Herayanti, Herayanti
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 18, No 3: July - September 2025
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pamator.v18i3.31360

Abstract

This study aims to analyze the influence of organizational culture, professional competence, and motivation on teacher performance in junior high schools in Jeunieb Subdistrict, Bireuen Regency. The research is motivated by the underutilization of the Merdeka Mengajar Platform (PMM) in rural areas, highlighting the need for a holistic approach to enhance teacher performance. Using a quantitative method with an explanatory survey design, data were collected from 145 teachers through structured questionnaires and analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with Partial Least Squares (PLS). The results indicate that both organizational culture and professional competence significantly influence teacher motivation, which in turn directly affects performance. The indirect effects via motivation were stronger than direct effects. Motivation emerged as a key mediating factor linking institutional and personal variables to improved PMM engagement. The findings underscore the importance of fostering a supportive work environment, strengthening professional capacity, and enhancing intrinsic motivation to promote meaningful engagement in technology-based professional development.
IMPLEMENTASI BUDAYA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 5.0 DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN LAPANG ACEH UTARA Murdiana, Murdiana; Marwan, Marwan; Herayanti, Herayanti
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.42201

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisi Program budaya sekolah dalam pembentukan karakter siswa di era revolusi industri 5.0  di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Lapang Aceh Utara. Pelaksanaan budaya sekolah dalam pembentukan karakter siswa di era revolusi industri 5.0 di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Lapang Aceh Utara. Dampak keberhasilan budaya sekolah dalam pembentukan karakter siswa di era revolusi industri 5.0 di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Lapang Aceh Utara. Metode Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada Sekolah Dasar Kecamatan Lapang Aceh Utara. Peneliti mengambil lokasi tersebut di SD Negeri 1 Lapang, SD Negeri 3 Lapang dan SD Negeri 6 Lapang. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2023 sampai Mei 2024. teknik pengumpulan data yang digunakan dapat dijelasakan sebagai berikut: (1) Wawancara, (2) Observasi, dan (3) Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan (1) Data Reduction (Reduksi Data), (2) Data Display (Penyajian Data). (3) Conclusion Drawing/ Verification (Penarikan Kesimpulan/Verifikasi). Hasil penelitian Program budaya sekolah melalui kegiatan-kegiatan pembiasaan yang dilakukan di dalam jam pelajaran meliputi berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran, menyanyikan lagu nasional sebelum pembelajaran dan lagu daerah setelah pembelajaran, pembentukan kelompok, kegiatan sosial, salat Dhuha, pemeriksaan buku penghubung dan buku salat, guru mengingatkan hal-hal yang baik, guru memberi contoh yang baik ketika di kelas, piket sebelum dan sesudah pembelajaran, dan sebagainya. Implementasi budaya sekolah dalam menanamkan karakter peserta didik SD Negeri  di Kecamatan Lapang Kabupaten Aceh Utara, adalah telah mampu memainkan perannya dalam membentuk karakter peserta didik dalam disiplin melaksanakan ibadah, seperti shalat dhuha berjamaah. Terbentuknya karakter dermawan melalui bersedekah setiap hari jum‟at, terbiasa menghafal al- Qur‟an. Kemudian terbinanya adab yang baik ketika makan dan minum dengan tangan kanan dan terbangunya karakter tanggung jawab, kejujuran, ketekunan dan percaya diri. Faktor penghambat dan penunjang yang dihadapi budaya sekolah dalam menanamkan karakter peserta didik di SD Negeri Kecamatan Lapang Kabupaten Aceh Utara, adalah mencakup dua hal yaitu pertama minimnya fasilitas tempat berwudhuk dan yang kedua adalah sebagian besar guru serta siswa belum disiplin dalam melaksanakan budaya sekolah.
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA LITERASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SDN 3 KECAMATAN TANAH PASIR Ratnawati, Ratnawati; Marwan, Marwan; Herayanti, Herayanti
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.42204

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Strategi kepala sekolah dalam mengembangkan budaya literasi berbasis kearifan Lokal Di SDN 3 Kecamatan Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara, ruang lingkup strategi pada penelitian ini yaitu: Perumusan, Impelementasi dan Evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepala Sekolah Melakukan: 1)Perumusan Strategi (Strategy Formulation) dengan sangat baik dengan langkah: a) Penetapan misi budaya literasi berbasis kearifan lokal b) Penetapan tujuan budaya literasi berbasis kearifan lokal c) Penetapan strategi yang digunakan untuk mengembangan budaya literasi berbasis kearifan lokal, dan d) Penetap kebijakan budaya literasi berbasis kearifan lokal. sehingga menghasilkan menghasilkan program; 1) Kelas Kasih Sayang, 2) Pekan Membaca dan 3) Budaya Literasi Tahunan (Peringatan Maulid nabi, Isra’Mi’raj dan Khanduri Blang). 2) Dalam Implementasi budaya literasi berbasis kearifan lokal kepala sekolah memeastikan pelaksanaan program yang telah ditetapkan tadi berjalan dengan baik dengan prosedur : a) Menetapkan program budaya literasi berbasis kearifan lokal, b) Menetapkan anggaran untuk menunjang budaya literasi berbasis kearifan lokal serta sumber anggaran yang jelas dan c) Menetapkan prosedur pelaksanaan budaya literasi berbasis kearifan lokal sesuai dengan program yang telah disepakati bersama. 3) Evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah dengan penuh pertimbangan yaitu : a) Meninjau factor eksternal dan internal keberhasilan penerapan budaya literasi berbasis kearifan lokal b) Mengukur kinerja budaya literasi berbasis kearifan lokal c) Mengambil tindakan korektif terhadap program budaya literasi berbasis kearifan lokal
THE INFLUENCE OF ORGANIZATIONAL CULTURE, PROFESSIONAL COMPETENCE AND MOTIVATION ON TEACHER PERFORMANCE Khalili, Khalili; Marwan, Marwan; Herayanti, Herayanti
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 18, No 3: July - September 2025
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pamator.v18i3.31360

Abstract

This study aims to analyze the influence of organizational culture, professional competence, and motivation on teacher performance in junior high schools in Jeunieb Subdistrict, Bireuen Regency. The research is motivated by the underutilization of the Merdeka Mengajar Platform (PMM) in rural areas, highlighting the need for a holistic approach to enhance teacher performance. Using a quantitative method with an explanatory survey design, data were collected from 145 teachers through structured questionnaires and analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with Partial Least Squares (PLS). The results indicate that both organizational culture and professional competence significantly influence teacher motivation, which in turn directly affects performance. The indirect effects via motivation were stronger than direct effects. Motivation emerged as a key mediating factor linking institutional and personal variables to improved PMM engagement. The findings underscore the importance of fostering a supportive work environment, strengthening professional capacity, and enhancing intrinsic motivation to promote meaningful engagement in technology-based professional development.