Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar JKN Pada Pekerja Informal Di Kulon Progo Nugroho, Irfan Helmi; Dewi, Arlina; Nazaruddin, Ietje
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 1 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Pertama 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.137 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i1.595

Abstract

Jumlah peserta jaminan kesehatan nasional merupakan salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional. Rendahnya kepesertaan jaminan kesehatan nasional yang berasal dari pekerja informal merupakan salah satu hambatan tercapainya indikator tersebut. Sehingga perlu diadakan penelitian untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kemauan untuk membayar jaminan kesehatan nasional pada pekerja sektor informal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif femonenologi dengan teknik sampling yang diambil secara purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah 10 kepala keluarga yang bekerja pada sekor informal dan belum tergabung dalam jaminan kesehatan nasional. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor yang mempengaruhi kemauan pekerja informal untuk membayar jaminan kesehatan naional yakni pengetahuan akan jaminan kesehatan nasional, faktor ekonomi, faktor kebutuhan mengenai perawatan kesehatan, dan memiliki persepsi negatif mengenai kualitas pelayanan kesehatan dan lembaga pengelola asuransi. Dari hasil yang ditemukan mengenai berbagai faktor yang mempengaruhi kemauan membayar jaminan kesehatan nasional pada sektor informal, dapat disimpulkan bahwa pekerja informal cenderung menunda untuk bergabung dengan jaminan kesehatan nasional.
Exploring Concepts, Motives and Psychosocial Correlates of Alter Accounts in Indonesia Nugroho, Irfan Helmi
Psikologia : Jurnal Psikologi Vol 10 No 2 (2025): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/psikologia.v10i2.1919

Abstract

The rapid development of social media technology allows individuals to present themselves and interact freely. Some people are known to create new identities on social media that differ from their real-life identity, known as alter accounts or “akun alter” in Indonesian. The phenomenon of alter accounts on Indonesian social media is relatively new. Although several studies have been conducted, there has been no review of the existing literature. This narrative review aims to explore in depth the concepts, motives, and psychosocial factors related to the phenomenon of alter accounts on Indonesian social media. A literature search was conducted in the Google Scholar database with keywords related to “alter accounts” and “social media”. In accordance with the inclusion criteria, titles and abstracts obtained from the search were examined and irrelevant articles discarded. A total of 2,380 research articles were found in the initial search, and 30 unique articles were included in the review. This narrative review defines the concept of alter accounts, which had previously not been clearly defined, and examines the motives behind the use of alter accounts. This review also demonstrates how alter accounts, as digital identities, are connected to an individual’s psychosocial factors. Highlights: Definition and Novelty: Alter accounts are distinct digital identities on social media, and this review offers one of the first clear definitions in the Indonesian context. Motives for Use: Users create alter accounts for reasons such as anonymity, self-expression, and escaping real-life social pressures. Psychosocial Connection: The use of alter accounts is closely linked to individual psychosocial factors, including identity exploration and emotional coping. Keywords: Alter Accounts, Social Media, Psychosocial, Digital Identity
TINJAUAN LITERATUR MENGENAI HUBUNGAN SPIRITUAL WELL-BEING DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER Nugroho, Irfan Helmi; Soewadi, Soewadi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48009

Abstract

ABSTRAK Penurunan kualitas hidup pada pasien kanker dapat disebabkan oleh penyakit yang diderita atau efek samping terapi. Kualitas hidup dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah spiritual well-being. Penelitian mengenai spiritual well-being semakin berkembang dalam beberapa dekade terakhir, namun hubungannya spiritual well-being dengan kualitas hidup pasien kanker masih jarang dibahas. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan spiritual well-being dan kualitas hidup pasien kanker. Penelitian ini merupakan sebuah telaah artikel. Pencarian jurnal dilakukan pada database PubMed dan Science Direct, menggunakan kata kunci “Spiritual Well-Being”, “Quality Of Life”, dan “Cancer” pada jurnal tahun 2014-2024. Studi dipilih apabila membahas hubungan spiritual well-being dan kualitas hidup pasien kanker, jurnal peer-reviewed, dan berbahasa Inggris. Pencarian literatur menghasilkan 21 artikel yang memenuhi syarat untuk dianalisis dengan total subjek 6335 penderita kanker. Instrumen penilaian spiritual well-beingditemukan paling banyak menggunakan FACIT-Sp-12 (N = 8) dan FACIT-Sp (N =8) dan kualitas hidup menggunakan FACT–G (N = 10). Terdapat hubungan bermakna antara spiritual well-being dan kualitas hidup pasien kanker baik dilihat dari hubungan antara total skor, hubungan antara total skor dan domain, dan hubungan antara domain. Semakin baik spiritual well-being pasien, semakin baik pula kualitas hidupnya. Spiritual well-being dapat menjadi pertimbangan dalam strategi perawatan pasien kanker untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Kata kunci: kanker, kualitas hidup, spiritual well-being ABSTRACT Poor quality of life in cancer patients can be caused by the disease itself or side effects of the therapy. Quality of life can be affected by various factors, including spiritual well-being. Research on spiritual well-being has been growing over the past few decades; however, the relationship between spiritual well-being and the quality of life in the context of cancer patients has not been explored extensively. This study aims to investigate the relationship between spiritual well-being and the quality of life in cancer patients. This research article is a literature review. An article search was conducted in PubMed and Science Direct, using the keywords "Spiritual Well-Being," "Quality of Life," and "Cancer" from journals published between 2014 and 2024. Studies were selected if they discussed the relationship between spiritual well-being and the quality of life in cancer patients, peer-reviewed, and published in English. A total of 21 articles with 6335 cancer patients as subjects selected for the analysis. The most used instruments to assess spiritual well-being were FACIT-Sp-12 (N = 8) and FACIT-Sp (N = 8), and for quality of life, FACT–G (N = 10). A significant relationship was found between spiritual well-being and quality of life in cancer patients, in terms of total scores, the relationship between total scores and domains, and the relationship between domains. Improved spiritual well-being results in a higher quality of life. Spiritual well-being can be considered in cancer care strategies to improve the patient's quality of life. Keywords: cancer, quality of life, spiritual well-being,