Fakhrurraji, Alzikri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Lembaga Mukim Wilayah Tengah Aceh Pasca Perjanjian Damai Pemerintah Indonesia Dan Gerakan Aceh Merdeka Fakhrurraji, Alzikri; Budi, Hasiun
Journal I La Galigo : Public Administration Journal Vol. 4 No. 1 (2021): Journal I La Galigo : Public Administration Journal, April 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/ilagaligo.730

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan dan menganalisis secara komperhensif Kelembagaan Mukim di wilayah tengah Aceh yang meliputi Kabupaten Wilayah Tengah Aceh, Bener Meriah, Gayo Lues Pasca MoU Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka. Pelaksanaan tugas, fungsi dan faktor yang mempengaruhi. Metode yang digunakan dalam yaitu pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang sangat mempengaruhi peran Mukim dalam menjalankan tugas dan fungsinya, yaitu  kepemimpinan dan sumber daya. Mukim belum mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara keseluruhan dan masih kurangnya sumber daya. . Doktrin yang melekat pada Mukim masih sebagai lembaga nonformal, program yang ada belum mewakili tugas dan fungsi Mukim, struktur internal belum mampu menunjukkan pola hubungan kerja yang jelas. Akan tetapi Pasca perjanjian damai Mukim di wilayah tengah telah mendapatkan keleluasaan lebih baik. Mukim didukung dengan lahirnya peraturan-peraturan sebagai konsekuenasi perjanjian damai dalam berbagai bidang. Tugas dan fungsi menuntut Mukim harus bertransaksi dengan pihak yang berkepentingan.
PENERAPAN BUDAYA ORGANISASI OLEH KECAMATAN BEBESEN TERHADAP KINERJA PEMERINTAHAN KAMPUNG Supriadi, Supriadi; Efendi, Muhsin; Fakhrurraji, Alzikri
Saraq Opat: Jurnal Administrasi Publik Vol 4 No 1 (2022): Januari : Saraq Opat: Jurnal Administrasi Publik
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.363 KB) | DOI: 10.55542/saraqopat.v4i1.117

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk Mengetahui Budaya Organisasi yang diterapkan terhadap kinerja Pemerintahan Kampung di kecamatan Bebesen dan menjelaskan Faktor apa saja yang melandasi berjalannya Budaya Organisasi pada kinerja Pemerintahan Kampung di kecamatan Bebesen Adapaun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, studi pustaka dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penerapan Budaya Organisasi yang diterapkan terhadap kinerja Pemerintahan Kampung di kecamatan Bebesen: antara lainnya faktor kearifan lokal dan faktor kebijakan penguasa ada yang memperkuatbudaya organisasi dan ada yang justeru melemahkan budaya organisasi terhadap kinerja Pemerintah Kampung. Budaya organisasi yang dianut oleh kecamatan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: (1) lemah pada karakter inovasi dan keberanian mengambil resiko (innovation andrisktaking), (2) lemah pada karakter perhatian terhadap detail (attentiontodetail, (3) lemah pada karakter berorientasi kepada hasil (outcome orientation), (4) kuat pada karakter berorientasi kepada manusia (peopleorientation), (5)kuat pada karakter berorientasi tim (teamorientation), (6) lemah pada karakter agresif (aggressiveness), dan (7) kuat pada karakter stabil (stability). Adapun kesimpulan yaitu Tipe budaya organisasi terhadap kinerja pementahan Kampung adalah kombinasi Caring-Apathetic Culture dengan ciri-ciri: (1) penghargaan diberikan terutama berdasarkan permainan politik dan pemanipulasian orang-orang lain. Output berupa pencapaian tupoksi pada masing-masing pegawai telah terlaksana dengan baik, (3)outcomes berupa hasil (4)benefit berupa pelayanan prima yang diberikan kepada masyarakat publik, dan (5) impact berupa terwujudnya visi dan misi organisasi secara optimal. Kata Kunci: Penerapan, Budaya Organisasi, Pemerintah Kampung.