Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH TENGAH DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK MUSTAQIM, MUSTAQIM; Budi, Hasiun; AB, Subhan
Telangke:Jurnal Telangke Ilmu Komunikasi Vol 4 No 1 (2022): Januari : Jurnal Telangke Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.319 KB) | DOI: 10.55542/jiksohum.v4i1.139

Abstract

KPU is a general election organizing agency, it takes hard work and creative efforts in inviting the public to be able to play an active role in the ELECTION, especially the ELECTION. To reveal the problem thoroughly and in depth, the low participation of the community in carrying out elections. Some of them are: laziness, not changing fate, influence of other parties, ethnic issues, saturation of the community towards elections, low trust or disappointment (against election organizers, election participants namely legislative candidates, regional leader candidates and political parties), lack of impetus towards community, public awareness is low. The method used in this research is descriptive qualitative which is useful for providing facts and data regarding the strategy of the Independent Election Commission of Central Aceh Regency in an effort to increase voter participation, then the data is analyzed using John Middleton's communication strategy model. the results of this study found that analysis and audience segmentation must also be carried out by determining who the target audience for the program is running. This analysis is very important because the form of planning will depend on the type of public being faced. Media selection is very important to do by paying attention to each stage of socialization, so conclusions can be drawn about how the Strategy of the Independent Election Commission of Central Aceh Regency in an effort to increase public participation in the Pilkada 1. to strengthen or strengthen the agency or institution 2. face to face socialization. face) and through the media 3. Beginner Voter Education.
STRATEGI PEMASARAN PT. BPR-SYARI’AH RENGGALI TAKENGON DALAM MENGOMUNIKASIKAN PRODUK PEMBIAYAAN PADA NASABAH Budi, Hasiun
Biram Samtani Sains Vol 1 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jbss.v1i3.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana strategi pemasaranyang digunakan PT.BPR-Syariah Renggali Takengon dalam mengomunikasikan Produk Pembiayaan PadaNasabah sehingga dapat meningkatkan jumlah nasabah pembiayaan dan apa sajafaktor pendukung strategi pemasaran PT.BPR-Syariah Renggali Takengon.Dengan menggunakan metode kualitatif melalui wawancara, observasi dandokumentasi, maka dihasilkan temuan penelitian yang menunjukkan bahwastrategi pemasaran yang digunakan PT.BPR-Syariah Renggali Takengondalam mengomunikasikan Produk pada nasabah yang mencakup tentang pendekatan dengan nasabah,perencanaan produk dan promosi. Faktor-faktor pendukung strategi pemasaranmencakup tentang pelayanan prima terhadap nasabah, lokasi yang mudahdijangkau, peningkatan SDM, mempunyai daya saing terhadap lembaga lain.Mengacu pada temuan tersebut, maka penelitian ini merekomendasikan tentang:1) Strategi pemasaran lebih ditingkatkan lagi supaya menjadi bank kepercayaankhususnya masyarakat yang berada di Kabupaten Aceh Tengah; 2) Melakukansosialisasi produk-produk PT.BPR-Syariah Renggali Takengon kepada masyarakatkhususnya produk pembiayaan hal ini dikarenakan tingkat pemahaman danpengetahuan masyarakat tentang murabahah masih rendah dan juga masih banyakyang belum mengerti dan salah faham tentang bank syari’ah dan mengagapnyasama saja dengan bank konvensional. Jadi bank harus melakukan pendekatanmelalui pondok-pondok pesantren, takmir-takmir masjid dan musholla, lembaga-lembagapendidikan, jamaah pengajian; 3) Melengkapi peralatan operasionaldengan teknologi yang canggih dan modern seperti ATM, sehingga nasabah bisamenarik dana dimana saja, jadi dengan hal ini bisa memberikan pelayanan kepadanasabah secara cepat dan lebih memuaskan, baik kepada nasabah pembiayaan ataupenabung.
ANALISIS PENGARUH BELANJA MODAL DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA PEMELIHARAAN PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI ACEH Budi, Hasiun
Biram Samtani Sains Vol 2 No 2 (2019): Volume 2 No 2 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.496 KB) | DOI: 10.55542/jbss.v2i2.33

Abstract

Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui apakah belanja modal dan pendapatan asli daerah berpengaruh secara parsial dan Simultan terhadap belanja pemeliharaan pemerintah kabupaten dan kota di provinsi Aceh. Metode Analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif. Penelitian ini menggunakan data sekunder (time series) dari tahun 2006 s/d 2011. Data ini dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian berdasarkan hitungan diketahui bahwa hasil output regresi variabel Belanja Modal (X1) menunjukkan t hitung sebesar 3,963. (X2) variabel pendapatan asli daerah sebesar -681 dengan angka signifikansi lebih kecil 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel belanja pemeliharaan pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh. Nilai F hitung sebesar 11,446 dengan angka signifikansi sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel independen yaitu Belanja Modal memiliki pengaruh lebih besar terhadap belanja pemeliharaan, sementara pendapatan asli daerah tidak memiliki pengaruh terhadap belanja pemeliharaan pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh, selanjutnya dapat dijelaskan oleh variasi dari kedua variabel independen yaitu belanja modal, pendapatan asli daerah, sebesar 31,2% . Untuk pemerintah kabupaten dan kota disarankan agar dapat menampilkan informasi keuangan melalui e-bugeting, sehingga stik holder seperti peneliti tidak terjadi kendala dalam pengumpulan data.
The Impact of Smart Contracts and Decentralized Finance Platforms on Transaction Costs in Indonesia's Traditional Economy Judijanto, Loso; Anwar, Zainul; Budi, Hasiun; Sudarmanto, Eko; Sutanto, Himawan
The Es Economics and Entrepreneurship Vol. 3 No. 02 (2024): The Es Economics And Entrepreneurship (ESEE)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/esee.v3i02.378

Abstract

This study examines the impact of smart contracts and decentralized finance (DeFi) platforms on transaction costs within Indonesia's traditional economy. Using a quantitative approach, the research involved 60 respondents engaged in traditional economic sectors, utilizing a Likert scale (1-5) to gather perceptions on the efficiency, transparency, and cost-reduction potential of these technologies. Data were analyzed using SPSS version 25, with results indicating that both smart contracts and DeFi platforms significantly reduce transaction costs. Smart contracts were found to automate agreements and enhance trust, while DeFi platforms increased accessibility and reduced financial barriers. Regression analysis revealed that these technologies collectively explain 62% of the variance in transaction costs. The findings underscore the transformative potential of blockchain technologies in Indonesia's traditional economy, offering practical implications for stakeholders and policymakers to address technological and regulatory challenges. This research provides valuable insights for the integration of blockchain solutions in fostering economic efficiency and sustainability.
Realizing a Smart Supply Chain through the Triple-A Approach Budi, Hasiun; Nailul, Muhammad
West Science Journal Economic and Entrepreneurship Vol. 3 No. 03 (2025): West Science Journal Economic and Entrepreneurship
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsjee.v3i03.2155

Abstract

The increasing volatility of global markets has intensified the need for supply chains that are both technologically advanced and strategically resilient. This study conducts a literature review of 40 scholarly documents sourced from Google Scholar to examine how the Triple-A approach—Agility, Adaptability, and Alignment—can be leveraged to realize a smart supply chain. The review synthesizes theoretical frameworks, empirical studies, and case-based evidence across multiple industries, highlighting the interplay between digital technologies and Triple-A capabilities. Findings reveal that agility enables rapid responsiveness through real-time analytics and flexible operations, adaptability ensures long-term competitiveness via structural flexibility and continuous innovation, and alignment harmonizes stakeholder objectives through transparent communication and shared metrics. The integrated application of these three dimensions enhances supply chain resilience, sustainability, innovation capacity, and customer satisfaction. However, persistent challenges include measurement difficulties, change management resistance, and data interoperability issues. The paper concludes that realizing a smart supply chain requires a balanced development of Triple-A capabilities, strong leadership commitment, and continuous technological integration.
Pemanfaatan Limbah Kopi Arabika menjadi Selai Cascara di Desa Mendale Aceh Kamarudin, Anna Permatasari; Budi, Hasiun; Efendi, Muhsin; Yuniara, Ridha; Ramadhan, Masri; Fadli, Fadli
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 4 (2025): Abdira, Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i4.928

Abstract

Arabica cofee is a major export commodity and a mainstay in Central Aceh. However, it leaves a lot of waste in areasr adjacent to coffee processing businesses. The increasing accumulation of cofee husk waste pollutes the soil, air, and water. One way to utilize this waste is by processing it onto jam. Jam processing is carried out by taking fresh red coffee husks from pulping. The purpose of this Community Service Program is to provide knowledge about the benefits and efficacy of coffee husk (cascara) and to process the husk into cascara jam. A total of 20 partners attended this program, consisting of village women and women from the Family Welfare Movement (PKK). The methods used were presentation by resource percons through lectures, demonstrations, and training. The results of this activity showed that partners were previously unaware that cascara husks are edible and have an acceptable organoleptic taste. Partners’ knowledge has increased after participating in this activity.
Lembaga Mukim Wilayah Tengah Aceh Pasca Perjanjian Damai Pemerintah Indonesia Dan Gerakan Aceh Merdeka Fakhrurraji, Alzikri; Budi, Hasiun
Journal I La Galigo : Public Administration Journal Vol. 4 No. 1 (2021): Journal I La Galigo : Public Administration Journal, April 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/ilagaligo.730

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan dan menganalisis secara komperhensif Kelembagaan Mukim di wilayah tengah Aceh yang meliputi Kabupaten Wilayah Tengah Aceh, Bener Meriah, Gayo Lues Pasca MoU Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka. Pelaksanaan tugas, fungsi dan faktor yang mempengaruhi. Metode yang digunakan dalam yaitu pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang sangat mempengaruhi peran Mukim dalam menjalankan tugas dan fungsinya, yaitu  kepemimpinan dan sumber daya. Mukim belum mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara keseluruhan dan masih kurangnya sumber daya. . Doktrin yang melekat pada Mukim masih sebagai lembaga nonformal, program yang ada belum mewakili tugas dan fungsi Mukim, struktur internal belum mampu menunjukkan pola hubungan kerja yang jelas. Akan tetapi Pasca perjanjian damai Mukim di wilayah tengah telah mendapatkan keleluasaan lebih baik. Mukim didukung dengan lahirnya peraturan-peraturan sebagai konsekuenasi perjanjian damai dalam berbagai bidang. Tugas dan fungsi menuntut Mukim harus bertransaksi dengan pihak yang berkepentingan.
COMMUNICATION STRATEGY IN PROVIDING INFORMATION ON TECHNICAL SERVICE FOR TESTING MOTORIZED VEHICLES AT CENTRAL ACEH TRANSPORTATION SERVICE AB, Subhan; Harahap, Viana Safrida; Budi, Hasiun; Efendi, Muhsin; Basri, Hasan
Jurnal Ranah Komunikasi Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Ranah Komunikasi (JRK)
Publisher : Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/rk.8.1.1-9.2024

Abstract

This study aims to investigate the communication strategies utilized by employees of the Transportation Service of Central Aceh in disseminating technical information about the Vehicle Roadworthiness Test (known as Uji KIR in Indonesia) to the public in Central Aceh Regency, while also identifying the obstacles that hinder their effectiveness in conveying the information. The employed data collection methods were interviews, literature studies, and observations. Furthermore, the obtained data were analyzed qualitatively. The research findings revealed that the communication strategy used by employees of the Transportation Service of Central Aceh in providing technical information on the Vehicle Roadworthiness Test was communication planning and management strategies. The Transportation Service of Central Aceh, particularly the head of the Workshop-and-Testing Division, undertakes a planning process that involves preparing and developing procedures for implementing the Vehicle Roadworthiness Test, evaluating the test directly in case of issues, and strategizing to disseminate information through the government’s internal media. To provide information about the Vehicle Roadworthiness Test, the Transportation Service of Central Aceh manages the implementation and preparation of a communication strategy that considers four factors: identifying the target audience, which includes owners of public transport vehicles; formulating messages to be conveyed to the vehicle owners; determining effective communication methods; and identifying the appropriate media for transmitting information to the vehicle owners. The purpose of communication planning and management strategies is to inform public transport vehicle owners about the procedure for taking the Vehicle Roadworthiness Test at the Transportation Service of Central Aceh.
Effort to Increase Knowledge and Processing of Complimentary Foods for Handling Stunting in Gunung Bahgie Village Efendi, Muhsin; Kamarudin, Anna Permatasari; Budi, Hasiun; Yuniara, Ridha; Ramiati, Ramiati; Susanti, Zulida
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat telah dilaksanakan di Desa Gunung Bahgie, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa masalah masyarakat di desa tersebut adalah masyarakat masih kurang sadar atas kejadian stunting. Padahal stunting merupakan salah satu permasalahan yang perlu diselesaikan dengan cepat dan harus diselesaikan oleh semua pihak yang berwenang. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah upaya peningkatan pengetahuan dan pengolahan makanan pendamping untuk penanganan stunting. Mitra yang hadir sebanyak 18 orang yang terdiri dari ibu rumah tangga dan pada hari tersebut bersamaan dengan pemeriksaan anak (bayi dan balita) di Posyandu. Bertempat di Kantor Desa, program yang dilaksanakan diawali dengan Pre Test, Pemberian Materi berupa Ceramah, Demonstrasi, Sesi Tanya-Jawab, Post Test dan Penilaian Evaluasi pelaksanaan program yang dilakukan oleh Mitra. Hasil dari Pre Test dan Post Test menunjukkan bahwa masih terdapat Mitra yang belum memiliki pengetahuan yang lengkap mengenai stunting. Masih terdapat Mitra yang tidak tahu cara mengatasi stunting, yaitu sebanyak 7 orang (38,90%) dan Mitra sebanyak 8 orang (44,44%) menyatakan tidak tahu bahwa kebersihan rumah dan lingkungan mendorong kejadian stunting. Setelah dilakukan pembelajaran berupa ceramah, demonstrasi dan Tanya-Jawab menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan pengetahuan Mitra. Diantaranya pada soal nomor 2, telah meningkat menjadi 18 orang (100%) dan soal ke-9 telah yang telah menjawab menjadi Tahu sebanyak 17 orang (94,44%). Sementara untuk Penilaian Evaluasi secara umum telah terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman, yaitu materi yang diberikan runtut, program yang diberikan sangat bermanfaat dan apabila program diadakan lagi di tersebut, masing-masing menunjukkan kenaikan hingga 100% atau 18 orang bersetuju, Mitra mengikuti program dengan antusias dan gembira.
Sosialisasi Manajemen dan Penyiapan Laporan Keuangan Desa di Desa Bukit Ewih Tamidelem Surahman, Bambang; Ratnawati, Ratnawati; Erna, Erna; Diana, Rahma; Hidayah, Irna; Amiruddin, Amiruddin; Budi, Hasiun; Jalil, Abdul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan manajemen dan penyiapan laporan keuangan desa di Desa Bukit Ewih Tamidelem, Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan ini dilakukan melalui serangkaian wawancara, observasi lapangan dan sosialisasi materi kepada aparat desa dan masyarakat setempat. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan yang siginifikan dalam pengetahuan dan kemampuan peserta terkait manajemen keuangan desa, seperti yang tercermin dari hasil pre-test dan post-test. Pelatihan ini meliputi pembuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), teknik pembukuan yang benar, dan penggunaan apllikasi yang dapat membantu dalam manajemen dan penyiapan laporan keuangan desa. Ditemukan bahwa sosialisasi ini memiliki dampak positif dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.