Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Renewable energy conversion systems for global emission neutralization Suwarno, Suwarno; Cahyadi, Catra Indra; Manurung, Pardamean; Rahim, Abdul; Tanjung, Farhan; Birje, Herman; Syafni, Fadly; Kurnia, Muhammad Ridho; Faruqi, Ismail
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 39, No 1: July 2025
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v39.i1.pp79-88

Abstract

Fossil fuel power plants still play an essential role in providing energy worldwide, but their environmental impact will contribute significantly to emissions and environmental pollution. To reduce these emissions, renewable energy offers a solution to reduce global emissions. This study proposes a renewable energy modeling system using hybrid optimization of multiple energy resources (HOMER) simulation on renewable energy systems for economic savings. This simulation can combine photovoltaic (PV), wind power (WP), and converter systems. The hybrid combination of PV and WP is the most appropriate and economical choice at the research location. The results showed that the modeling of the renewable energy hybrid system made a significant contribution, with an initial investment cost of IDR 107,474.43 million and an annual operating cost of IDR 22,540.23 million, 41% lower on condition now with an estimated return on investment of 11 years. The results of this study can be used as recommendations for similar conditions in other places. Policymakers can use this model to provide incentives and have a positive impact on hybrid power plants (HPS) in neutralizing global emissions.
Perancangan Sistem Communication-Based Train Control (CBTC) Berbasis Sensor Fusion Nazaruddin, Yul Yunazwin; Faruqi, Ismail; Waluya, Muhammad Brahma; Tamba, Tua Agustinus; Widyotriatmo, Augie
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) - Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2018.10.2.4

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk, terutama di kota-kota besar dunia menyebabkan kebutuhan akan transportasi juga meningkat. Salah satu moda transportasi yang banyak dikembangkan untuk menjawab kebutuhan tersebut adalah kereta api. Communication-Based Train Control (CBTC) adalah salah satu pengembangan dari sistem pengoperasian kereta api yang menggunakan sistem blok bergerak. Pada sistem blok bergerak, jarak aman antar kereta api tidak lagi ditentukan oleh blok-blok rel dengan panjang yang tetap, melainkan berdasarkan kecepatan serta posisi dari kereta api yang beroperasi pada suatu rel. Dengan demikian jarak aman antar kereta api dapat diminimalkan. Pada penelitian ini, digunakan miniatur kereta api untuk merancang sistem CBTC. Sensor yang digunakan adalah enkoder, Indoor Positioning System (IPS), Radio Frequency Identification (RFID). Data posisi dan kecepatan dari ketiga sensor tersebut diolah menggunakan algoritma sensor fusion berbasis Unscented Kalman Filter (UKF) untuk mendapatkan data posisi kereta api yang lebih akurat. Estimasi posisi kemudian digunakan untuk merancang algoritma kontrol sinkronisasi pada blok bergerak. Dari penelitian ini diketahui bahwa algoritma UKF dapat menghasilkan estimasi posisi kereta api dengan baik sehingga algoritma kontrol sinkronisasi pada blok bergerak juga dapat diterapkan dengan baik.