Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Model Edukasi Berbasis TIK ʺAplikasi Teradamʺ terhadap Pengetahuan Orang Tua dalam Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Anak Hardini, Deisy Sri; Barmawi, Sarwito Rachmad
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2064

Abstract

Pendidikan kesehatan dengan menggunakan media tepat guna dan berbasis teknologi informasi keperawatan (TIK) dengan smartphone melalui Aplikasi Teradam (tersedak, keracunan, dan kejang demam) merupakan sebuah inovasi untuk memudahkan dan mengoptimalkan pengetahuan, pemahaman, serta praktik tatalaksana kegawatdaruratan pada anak. Desain penelitian dengan menggunakan quasi eksperimen dengan pre test post test pada dua kelompok intervensi yaitu kelompok Aplikasi Teradam dan kelompok Media Edukasi Ceramah. Sampel penelitian sebanyak 60 responden yang terdiri dari 30 responden pada kelompok Aplikasi Teradam dan 30 responden pada kelompok Media Edukasi Ceramah. Data dianalisis dengan uji paired t test dan uji T Independent. Hasil analisis paired t test menunjukkan terdapat efek signifikan dari pemberian Aplikasi Teradam dan pemberian edukasi ceramah terhadap tingkat pengetahuan orang tua dalam tatalaksana kegawatdaruratan anak (p<0,05). Hasil analisis uji T Independent menunjukkan bahwa selisih (perbedaan) yang terjadi antar kelompok menunjukkan tidak terdapat efek yang signifikan (p>0,05) terhadap tingkat pengetahuan orang tua dalam tatalaksana kegawatdaruratan anak. Penggunaan media edukasi ceramah dan penggunaan Aplikasi Teradam keduanya dapat diimplementasikan dalam peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan mempraktikkan tatalaksanan kegawatdaruratan anak, sehingga kedua media edukasi ini dapat digunakan secara bersamaan dan berdampingan.
Kelas Parenting tentang Anticipatory Guidance untuk Meningkatkan Pengetahuan-Keterampilan Orang Tua dalam Tatalaksana Kejadian Cedera Toddler Pratiwi, Shalsabilla Eka; Hardini, Deisy Sri
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan: Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i2.1816

Abstract

Anak usia toddler merupakan masa intensif dalam mengeksplorasi lingkungan dan rasa ingin tahu besar. Mereka mengeksplorasi menggunakan seluruh panca indra dan mengabaikan potensi bahaya yang menyebabkan kecelakaan, bahkan mengakibatkan kematian. Anticipatory Guidance merupakan pedoman dalam memberikan asuhan pada anak sehingga orang tua mampu menghadapi masalah di setiap perkembangan anak, seperti risiko terjadinya cedera. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui optimalisasi kelas parenting tentang anticipatory guidance untuk meningkatkan pengetahuan-keterampilan orang tua dalam tatalaksana kejadian cedera toddler. Jenis penelitian adalah Quasi Eksperimental Design Nonequivalent Control Group Design. Penelitian dilakukan di KB (Kelompok Belajar) Aisyiyah Ledug dan KB Baitul Afiah sebanyak 45 responden dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan 30 pertanyaan dan lembar observasi dengan 7 pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan-keterampilan sebelum dan sesudah perlakuan.  Analisa yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Menghasilkan nilai p-value pengetahuan 0,024 dan p-value keterampilan 0,000, artinya terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pengetahuan dan keterampilan orang tua pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kelas parenting terhadap pengetahuan dan keterampilan orang tua tentang anticipatory guidance dalam tatalaksana kejadian cedera anak toddler.
Pengaruh Model Edukasi Berbasis TIK ʺAplikasi Teradamʺ terhadap Pengetahuan Orang Tua dalam Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Anak Hardini, Deisy Sri; Barmawi, Sarwito Rachmad
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2064

Abstract

Pendidikan kesehatan dengan menggunakan media tepat guna dan berbasis teknologi informasi keperawatan (TIK) dengan smartphone melalui Aplikasi Teradam (tersedak, keracunan, dan kejang demam) merupakan sebuah inovasi untuk memudahkan dan mengoptimalkan pengetahuan, pemahaman, serta praktik tatalaksana kegawatdaruratan pada anak. Desain penelitian dengan menggunakan quasi eksperimen dengan pre test post test pada dua kelompok intervensi yaitu kelompok Aplikasi Teradam dan kelompok Media Edukasi Ceramah. Sampel penelitian sebanyak 60 responden yang terdiri dari 30 responden pada kelompok Aplikasi Teradam dan 30 responden pada kelompok Media Edukasi Ceramah. Data dianalisis dengan uji paired t test dan uji T Independent. Hasil analisis paired t test menunjukkan terdapat efek signifikan dari pemberian Aplikasi Teradam dan pemberian edukasi ceramah terhadap tingkat pengetahuan orang tua dalam tatalaksana kegawatdaruratan anak (p<0,05). Hasil analisis uji T Independent menunjukkan bahwa selisih (perbedaan) yang terjadi antar kelompok menunjukkan tidak terdapat efek yang signifikan (p>0,05) terhadap tingkat pengetahuan orang tua dalam tatalaksana kegawatdaruratan anak. Penggunaan media edukasi ceramah dan penggunaan Aplikasi Teradam keduanya dapat diimplementasikan dalam peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan mempraktikkan tatalaksanan kegawatdaruratan anak, sehingga kedua media edukasi ini dapat digunakan secara bersamaan dan berdampingan.
PENERAPAN PIJAT TUINA DAN MINYAK SERAI DALAM MENURUNKAN NYERI DAN MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR ANAK DENGUE HEMORRHAGIC FEVER Lutfi, Lutfia Abdunisa; Hardini, Deisy Sri
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v10i2.1713

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is caused by the dengue virus transmitted through the bite of Aedes aegypti mosquitoes, which can induce fever. Tui Na massage is a potential alternative therapy with fewer side effects and economic burdens, offering greater flexibility for both parents and children to accept treatment. The purpose is to assess the pain intensity and improvement in sleep quality before and after Tui Na massage therapy. This study employed a single-case study research method in nursing science conducted from October 31 to November 2, 2023, at RSUD Banyumas. The results obtained were before therapy, Patient An. A frequently complained of pain, making sleep difficult. After receiving Tui Na massage and lemongrass aromatherapy oil for 15 minutes daily over three (3) days, there was a decrease in pain intensity and an improvement in sleep quality. Based on the results of the assessment, diagnosis, nursing care plan, impelentation adn evaluation as well as the application of evidence based practice, it was concluded that there was a reduction in pain intensity and an improvement in sleep quality following Tui Na massage therapy combined with lemongrass aromatherapy oil.
Hubungan Pengetahuan Orang Tua tentang Pembentukan Karakter Diri pada Anak terhadap Pola Asuh di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kebasen Aryani, Vivi; Solikhah, Umi; Hardini, Deisy Sri
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 4 (2024): JUPIN November 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.895

Abstract

Karakter merupakan dasar kepribadian, tingkah laku, dan pola kebiasaan pada setiap individu. Proses pengembangan karakter tidak dapat tercapai dalam waktu singkat, melainkan memerlukan waktu yang berkelanjutan. Salah satu cara dalam pengembangan karakter adalah melalui penerapan pola asuh. Menerapkan pola asuh memiliki signifikansi penting terutama pada anak di usia 3-6 tahun. Hal ini disebabkan karena masa periode ini tanda perilaku yang tidak sesuai bisa muncul oleh sebab itu gaya pengasuhan orang tua membantu perkembangan pribadi yang berwatak.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuann orang tua tentang pembentukkan karakter diri pada anak terhadap pola asuh di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kebasen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik sampling dalamm penelitian ini menggunakan Teknik random sampling sebanyak 50 responden. Hasil Penelitian ini di dapatkan pengetahuan orang tua pada kategori yang pengetahuan baik sebanyak 47 responden (94,0%), dan pola asuh permisif sebanyak 47 responden (94,0%). Terdapat hubungan antara pengetahuan karakter dengan pola asuh dengan p-value 0,026 (p<0,05). Terdapat hubungan antara pengetahuan orang tua tentang pembentukan karakter diri pada anak terhadap pola asuh di TK Aisyiyah Bustanul Athfal
Media e-komik strip “gege & gizi” terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang gizi seimbang Diastuti, Putri Permata; Hardini, Deisy Sri
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 6 (2025): Volume 19 Nomor 6
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i6.1095

Abstract

Background: Improper implementation of balanced nutrition is a major problem that occurs among adolescents. Nutritional problems in adolescents can arise due to incorrect attitudes or eating patterns. Inadequate nutritional fulfillment with nutritional intake below the recommended normal. While excessive nutrition is caused by nutrition that exceeds normal. Purpose: To determine the effect of the comic strip "gege & gizi" on adolescents' knowledge and attitudes about balanced nutrition. Method: This quantitative quasi-experimental study used a pretest-posttest design with a control group. The study was conducted on 80 10th-grade students at Purwokerto State Senior High School 3. Data analysis used univariate and bivariate paired t-tests. Results: The majority of respondents were aged 15-16, female, and severely underweight. Eleven respondents were in the intervention group and five respondents were in the control group. The mean knowledge and attitude scores of the intervention group before the comic strip were 5,050 and 30.70, respectively. After the intervention, these scores increased to 7,255 and 40.80, respectively. The mean knowledge and attitude scores of the control group before the treatment were 3.520 and 29.28, respectively. After the intervention, the number of respondents increased to 5,605 and 31.50, respectively. The level of knowledge and attitude of respondents in the intervention group improved after the treatment. Meanwhile, the control group, after receiving the treatment, remained in the "poor knowledge" category, but the number of respondents in the "adequate" category increased. Conclusion: Electronic comic strips are effective in improving knowledge and attitudes about implementing a balanced diet (p-value 0.000).   Keywords: Attitude; Balanced Nutrition; E-Comic Strip; Knowledge; Teenagers.   Pendahuluan: Penerapan gizi seimbang yang tidak tepat menjadi masalah utama yang terjadi di kalangan remaja. Persoalan gizi pada remaja muncul dapat disebabkan oleh sikap atau pola makan yang keliru. Pemenuhan gizi yang kurang diakibatkan oleh asupan gizi dibawah normal yang sudah dianjurkan. Sedangkan gizi yang berlebih diakibatkan oleh gizi yang melebihi normal. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh media e-komik strip “gege & gizi” terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang gizi seimbang. Metode: Penelitian kuantitatif quasy eksperiment dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Penelitian dilakukan pada 80 siswa kelas 10, di SMA Negeri 3 Purwokerto. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat paired t-test. Hasil: Responden penelitian ini mayoritas berusia 15-16 tahun, berjenis kelamin perempuan, berstatus gizi kurus tingkat berat di kelompok intervensi sebanyak 11 responden, di kelompok kontrol sebanyak 5 responden. Nilai rata-rata pengetahuan dan sikap kelompok intervensi sebelum diberikan perlakuan menggunakan media e-komik strip adalah 5.050 dan 30.70, setelah diberikan intervensi meningkat menjadi 7.255 dan 40.80. Nilai rata-rata pengetahuan dan sikap kelompok kontrol sebelum diberikan perlakuan adalah 3.520 dan 29.28, setelah intervensi menjadi 5.605 dan 31.50. Tingkat pengetahuan dan sikap responden kelompok intervensi setelah diberikan perlakuan meningkat. Sedangkan kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan pada pengetahuan masih berada di kategori kurang, namun jumlah responden pada kategori cukup meningkat. Simpulan: Media e-komik strip berpengaruh dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang penerapan gizi seimbang (p-value 0.000).   Kata Kunci: E-Komik Strip; Gizi Seimbang; Pengetahuan; Remaja; Sikap.  
Pengaruh Kelas Digital Parenting Terhadap Pola Kontrol Orang Tua Pada Penggunaan Gadget Anak Mustafidah, Nailul; Hardini, Deisy Sri
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 6 (2023): Desember 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i6.1084

Abstract

Penggunaan perangkat elektronik seperti Smartphone dan computer, yang berlebih dapat mempengaruhi anak-anak lebih buruk dibandingkan kelompok usia lainnya. Peran orang tua dalam memantau dan mengontrol informasi yang diterima anak melalui gadget sangat penting dalam perkembangan otak anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kelas digital parenting terhadap pola kontrol orang tua dalam pengawasan, pembatasan, dan pendampingan anak pada penggunaan gadget di SDN Ledug. Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimental Pretest-Posttest Kontrol Group Design. Penelitian ini dilakukan di SDN Ledug Kecamatan Kembaran dengan 51 responden yang diperoleh menggunakan teknik simple random sampling. Hasil uji Mann-Whitney dari posttetst pola kontrol pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol mengahsilkan nilai p-value 0,000 (p < 0,05). Disimpulkan bahwa kelas Digital Parenting berpengaruh terhadap pola kontrol orang tua pada penggunaan gadget anak.
Aplikasi Teori Transcultural Nursing melalui Intervensi Biological Maternal Sounds untuk Kebutuhan Perilaku Tidur-Terjaga Bayi Prematur di Ruang Perinatologi RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta Hardini, Deisy Sri; Rustina, Yeni; Syahreni, Elfi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya bayi prematur mencapai perilaku tidur tenang dan terjaga tenang agar pengeluaran resting energy expenditure (REE) dapat diminimalkan sehingga energi yang dimiliki dapat digunakan untuk proses metabolisme guna mencapai pertumbuhan dan perkembangan optimal. Pendekatan Transcultural Nursing melalui intervensi keperawatan yang berbasis kultural adalah pemberian stimulasi biological maternal sounds (BMS). BMS merupakan stimulasi audiosensori dengan memperdengarkan suara rekaman dan denyut jantung ibu pada bayi prematur dengan menggunakan media audio untuk mengalihkan kebisingan yang muncul dalam lingkungan perawatan dan meminimalkan komplikasi iatrogenic. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan teori Transcultural Nursing melalui intervensi BMS dalam memenuhi kebutuhan perilaku tidur-terjaga bayi premature dimana menciptakan kondisi lingkungan bayi sama seperti bayi saat berada didalam lingkungan rahim Ibu yaitu memperdengarkan rekaman suara Ibu pada frekuensi 500-1000 Hz atau sama dengan 20-50 dB. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan mengelola lima kasus bayi premature. Hasil penelitian ini adalah lima bayi dengan rerata usia koreksi lebih dari 30 minggu berespon positif setelah diberikan BMS, dengan menunjukkan rerata pencapaian status tidur tenang selama 35 menit dalam waktu 90 menit pengamatan. Hal ini menunjukkan bahwa pada usia diatas 30 minggu dalam proses perkembangan sistem auditori dan sistem neurobehaviour adalah terbentuknya hubungan antara lobus temporal dengan korteks auditori sehingga dapat mendengar dan berespon terhadap suara Ibunya, mulai membeda-bedakan suara yang ada disekitarnya, serta memulai perkembangan untuk fungsi bahasa dan bicara.