Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI DESA SUKAMAKMUR KECAMATAN GIRI MULYA KABUPATEN BENGKULU UTARA Indaryanto, Febry Widi Pratama; Qurniati, Amnah
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v4i2.5036

Abstract

Peran orang tua dalam membentuk karakter anak sangatlah penting karena orang tua sebagai tempat pendidikan pertama dan utama bagi seorang anak. Keadaan karakter anak di Desa Sukamakmur mencerminkan tingkah laku anak - anak yang kurang baik. Masih ada anak- anak yang memiliki akhlak yang kurang baik, tingkah laku dan juga tutur kata yang kurang sopan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Bagaimana peran orang tua dalam membentuk karakter anak di Desa Sukamakmur?, Apa faktor pendukung pada orang tua dalam pembentukan karakter anak di Desa Sukamakmur?, Apakah kendala yang dihadapi orang tua dalam pembentukan karakter anak di Desa Sukamakmur? dan Bagaimana upaya orang tua dalam mengatasi kendala dalam pembentukan karakter anak di Desa Sukamakmur? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti menggunakan penelitian Deskriptif Kualitatif. Identifikasi informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik untuk memperoleh sumber data berdasarkan pertimbangan tertentu, seperti memilih orang atau tempat yang paling memahami fenomena yang diteliti. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Untuk analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Peran orang tua dalam pembentukan karakter anak di Desa Sukamakmur yakni dengan memberikan contoh peneladanan dengan contoh dari orang tua. Akan tetapi dalam memberikan tindakan tegas kurang dilakukan oleh orang tua. Apabila orang tua lebih bertindak dengan tegas dan lebih memperhatikan anak maka orang tua dapat mewujudkan anak yang memiliki sikap sopan santun dan berkepribadian yang baik dan berakhlakul karimah. 2) Faktor Pendukung yang dirasakan oleh orang tua ialah dari adanya dukungan dari keluarga, kasih sayang, dan sekolah. 3) Kendala yang dihadapi oleh orang tua di Desa Sukamakmur yakni handphone dan juga lingkungan pergaulan teman sekitar. 4) Upaya orang tua mengatasi kendala dalam pembentukan karakter anak yakni mendidik anak sejak usia dini dengan menanamkan pendidikan agama. Kata Kunci : Peran, Orang tua, Karakter
ANALISIS KESULITAN GURU PPKn DALAM PENYUSUNAN MODUL AJAR BERBASIS KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SMA NEGERI 7 BENGKULU SELATAN TAHUN 2022/2023 Herti, Yunima; Qurniati, Amnah
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v4i2.5042

Abstract

Analisis Kesulitan Guru PPKn dalam penyusunan modul ajar berbasis kurikulum merdeka belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. Universitas Muhammadiyah Bengkulu, 2022/2023. Penelitian ini untuk Mengetahui: 1).Bagaimana penyusunan Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023? 2). Apakah Faktor kesulitan guru PPKn dalam penyusunan Modul Ajar berdasarkan kurikulum merdeka belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023? 3).Bagaimana cara mengatasi kesulitan guru dalam penyusunan Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023?Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Manfaat penelitian ini adalah : 1) Manfaat Teoritis, Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai kemampuan guru ppkn dalam penyusunan RPP bagi guru dan peneliti lain, serta juga diharapkan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan yang secara teoritis dipelajari di bangku sekolah. 2). Manfaat Praktis Bagi Guru Hasil penelitian ini dapat memperoleh informasi dan memberikan ide-ide baru bagi guru tentang kemampuan guru ppkn dan penyusunan RPP Kurikulum Merdeka Belajar. Bagi Peneliti Lain Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan motivasi dan kontribusi kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dan memberikan pengaruh positif terhadap peneliti dalam menganalisis kemampuan guru PPKn dan penyusunan RPP Kurikulum Merdeka Belajar. Pengumpulan data dalam dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Observasi, Wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisi Reduksi data, Penyajian data dan Penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: 1). penyusunan Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023: penyusunan modul ajar kurikulum merdeka belajar, kegiatan awal pembelajaran, fasilitator yang membantu siswa, kompentensi pedagogik, kompentensi kepribadian, kompetensi fropesinonal, dan kompetensi sosial. 2). Faktor kesulitan guru PPKn dalam penyusunan Modul Ajar berdasarkan kurikulum merdeka belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023: kesulitan modul ajar, metode alternatif. 3). cara mengatasi kesulitan guru dalam penyusunan Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023: mengatasi penyusunan modul ajar, kegiatan pelaksanaan.Kata Kunci : Penyusunan Modul Ajar, Kurikulum Merdeka
Model model pembinaan kedisiplinan siswa melalui keteladanan guru pendidikan kewarganegaraan di SMK n 4 lebong(Studio Kasus siswa kelas XI Jurusan kelistrikan di SMK N 4 Lebong) Firdaus, Muhammad firdaus; Qurniati, Amnah
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Model-Model  Pembinaan Kedisiplinan Siswa Melalui Keteladanan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Di Smkn 4 Lebong, Dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan secara hakikatnya bahwa guru sebagai pendidik tentunya harus memiliki kemampuan memimpin dan melindungi setiap hal yang berkaitan dengan kelancaran proses belajar mengajar di sekolah. Kepribadian guru yang didukung oleh pola kepribadian pendidikan sangat membantu dalam proses transfer pengetahuan. Faktor yang dapat menentukan interaksi antara guru dan peserta didik sebagai panutan adalah kepribadian, dimana guru dituntut untuk mempunyai kepribadian yang mampu dijadikan sebagai figur dan teladan bagi siswa. Penelitian dilakukan dalam rangka untuk mengetahui  kedisiplinan siswa dan untuk mengetahui cara guru PPKn  dalam menerapkan kedisiplinan siswa di kelas XI Jurusan Kelistrikan di SMKN 04 Lebong . Dalam prosesnya penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, berdasarkan pada sumber data primer dan sekunder. Serangkaian proses penelitian melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya, kedisiplinan siswa kelas XI Jurusan Kelistrikan SMKN 04 Lebong belum maksimal dalam bertindak disiplin sebagaimana aturan tata tertib yang berlaku. Masih terdapat beberapa siswa yang berbuat kesalahan atas dasar perilaku kenakalan remaja karena terpengaruh oleh rekan – rekannya, dan kedisiplinan siswa melalui keteladanan guru pendidikan kewarganegaraan di kelas XI Jurusan Kelistrikan di SMKN 04 Lebong sudah cukup baik, karena guru pkn di SMKN 04 Lebong selalu memberikan keteladanan kepada siswa terutama dibidang kedisiplinan dan menjadi satu pilar dalam membentuk akhlak budi pekerti.   Kata Kunci: Kedisiplinan siswa, Keteladanan Guru Pkn
SOSIALISASI PEMILU UPAYA PENGUATAN PERAN DA’I MUDA, MUBALIGH / MUBALIGHAT DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH MENYUKSESKAN PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2024 Damayanti, Poppi; Baroroh, Siti; Marini, Marini; Qurniati, Amnah
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i4.2759

Abstract

Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaitu :1). Mencerahkan pengetahuan Da’i muda, mubaligh/mubalighat tentang Pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur, Bupati & Wakil Bupati, Walikota & Wakil Walikota yang berlangsung Serentak Tahun 2024, 2). Menguatkan peran Da’i muda, mubaligh/mubalighat dalam menyukseskan Pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur, Bupati & Wakil Bupati, Walikota & Wakil Walikota yang berlangsung Serentak Tahun 2024, dan 3). Meningkatkan kemampuan Da’i muda, mubaligh/mubalighat dalam membuat peta dakwah untuk sosialisasi Pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur, Bupati & Wakil Bupati, Walikota & Wakil Walikota yang berlangsung Serentak Tahun 2024. PKM dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 27 Oktober 2024 di Hotel Santika Kota Bengkulu, narasumber dari KPU Provinsi Bengkulu dan Ketua PWA Bengkulu, peserta terdiri dari dai muda UMB, mubalighat dari organisasi perempuan yang ada di Kota Bengkulu berjumlah 100 orang. Kegiatan dengan format sosialisasi dan Tanya jawab.
Pembentukan Identitas Nasional Generasi Muda Melalui Kegiatan Karang Taruna Di Desa Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara Astuti, Hilda Rahmah Rahayu; Qurniati, Amnah
Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE) Vol 4 No 4 (2025): Oktober
Publisher : LPPJPHKI Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/mude.v4i4.9189

Abstract

This study aims to examine how the activities of Karang Taruna (Youth Organization) in Padang Jaya Village, North Bengkulu Regency, contribute to shaping the national identity of young people. National identity reflects the values of the nation embedded in every citizen, and Karang Taruna plays a crucial role in instilling these values through various social, cultural, religious, and entrepreneurial activities. This research employs a descriptive qualitative approach with data collection techniques including interviews, observations, and documentation. The informants in this study include Karang Taruna administrators, community leaders, the village head, and youth members. The findings reveal that activities such as the Ramadan Market, Independence Day celebrations, social services, and religious events have successfully fostered Pancasila values and strengthened patriotism, solidarity, and unity among youth. Challenges include limited active participation and inadequate facilities. However, these obstacles are addressed through collaborative efforts with the village government and the implementation of more inclusive programs. In conclusion, Karang Taruna has significantly contributed to the development and reinforcement of national identity among rural youth.