Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI DESA SUKAMAKMUR KECAMATAN GIRI MULYA KABUPATEN BENGKULU UTARA Indaryanto, Febry Widi Pratama; Qurniati, Amnah
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v4i2.5036

Abstract

Peran orang tua dalam membentuk karakter anak sangatlah penting karena orang tua sebagai tempat pendidikan pertama dan utama bagi seorang anak. Keadaan karakter anak di Desa Sukamakmur mencerminkan tingkah laku anak - anak yang kurang baik. Masih ada anak- anak yang memiliki akhlak yang kurang baik, tingkah laku dan juga tutur kata yang kurang sopan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Bagaimana peran orang tua dalam membentuk karakter anak di Desa Sukamakmur?, Apa faktor pendukung pada orang tua dalam pembentukan karakter anak di Desa Sukamakmur?, Apakah kendala yang dihadapi orang tua dalam pembentukan karakter anak di Desa Sukamakmur? dan Bagaimana upaya orang tua dalam mengatasi kendala dalam pembentukan karakter anak di Desa Sukamakmur? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti menggunakan penelitian Deskriptif Kualitatif. Identifikasi informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik untuk memperoleh sumber data berdasarkan pertimbangan tertentu, seperti memilih orang atau tempat yang paling memahami fenomena yang diteliti. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Untuk analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Peran orang tua dalam pembentukan karakter anak di Desa Sukamakmur yakni dengan memberikan contoh peneladanan dengan contoh dari orang tua. Akan tetapi dalam memberikan tindakan tegas kurang dilakukan oleh orang tua. Apabila orang tua lebih bertindak dengan tegas dan lebih memperhatikan anak maka orang tua dapat mewujudkan anak yang memiliki sikap sopan santun dan berkepribadian yang baik dan berakhlakul karimah. 2) Faktor Pendukung yang dirasakan oleh orang tua ialah dari adanya dukungan dari keluarga, kasih sayang, dan sekolah. 3) Kendala yang dihadapi oleh orang tua di Desa Sukamakmur yakni handphone dan juga lingkungan pergaulan teman sekitar. 4) Upaya orang tua mengatasi kendala dalam pembentukan karakter anak yakni mendidik anak sejak usia dini dengan menanamkan pendidikan agama. Kata Kunci : Peran, Orang tua, Karakter
ANALISIS KESULITAN GURU PPKn DALAM PENYUSUNAN MODUL AJAR BERBASIS KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SMA NEGERI 7 BENGKULU SELATAN TAHUN 2022/2023 Herti, Yunima; Qurniati, Amnah
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v4i2.5042

Abstract

Analisis Kesulitan Guru PPKn dalam penyusunan modul ajar berbasis kurikulum merdeka belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. Universitas Muhammadiyah Bengkulu, 2022/2023. Penelitian ini untuk Mengetahui: 1).Bagaimana penyusunan Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023? 2). Apakah Faktor kesulitan guru PPKn dalam penyusunan Modul Ajar berdasarkan kurikulum merdeka belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023? 3).Bagaimana cara mengatasi kesulitan guru dalam penyusunan Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023?Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Manfaat penelitian ini adalah : 1) Manfaat Teoritis, Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai kemampuan guru ppkn dalam penyusunan RPP bagi guru dan peneliti lain, serta juga diharapkan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan yang secara teoritis dipelajari di bangku sekolah. 2). Manfaat Praktis Bagi Guru Hasil penelitian ini dapat memperoleh informasi dan memberikan ide-ide baru bagi guru tentang kemampuan guru ppkn dan penyusunan RPP Kurikulum Merdeka Belajar. Bagi Peneliti Lain Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan motivasi dan kontribusi kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dan memberikan pengaruh positif terhadap peneliti dalam menganalisis kemampuan guru PPKn dan penyusunan RPP Kurikulum Merdeka Belajar. Pengumpulan data dalam dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Observasi, Wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisi Reduksi data, Penyajian data dan Penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: 1). penyusunan Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023: penyusunan modul ajar kurikulum merdeka belajar, kegiatan awal pembelajaran, fasilitator yang membantu siswa, kompentensi pedagogik, kompentensi kepribadian, kompetensi fropesinonal, dan kompetensi sosial. 2). Faktor kesulitan guru PPKn dalam penyusunan Modul Ajar berdasarkan kurikulum merdeka belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023: kesulitan modul ajar, metode alternatif. 3). cara mengatasi kesulitan guru dalam penyusunan Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023: mengatasi penyusunan modul ajar, kegiatan pelaksanaan.Kata Kunci : Penyusunan Modul Ajar, Kurikulum Merdeka
Model model pembinaan kedisiplinan siswa melalui keteladanan guru pendidikan kewarganegaraan di SMK n 4 lebong(Studio Kasus siswa kelas XI Jurusan kelistrikan di SMK N 4 Lebong) Firdaus, Muhammad firdaus; Qurniati, Amnah
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Model-Model  Pembinaan Kedisiplinan Siswa Melalui Keteladanan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Di Smkn 4 Lebong, Dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan secara hakikatnya bahwa guru sebagai pendidik tentunya harus memiliki kemampuan memimpin dan melindungi setiap hal yang berkaitan dengan kelancaran proses belajar mengajar di sekolah. Kepribadian guru yang didukung oleh pola kepribadian pendidikan sangat membantu dalam proses transfer pengetahuan. Faktor yang dapat menentukan interaksi antara guru dan peserta didik sebagai panutan adalah kepribadian, dimana guru dituntut untuk mempunyai kepribadian yang mampu dijadikan sebagai figur dan teladan bagi siswa. Penelitian dilakukan dalam rangka untuk mengetahui  kedisiplinan siswa dan untuk mengetahui cara guru PPKn  dalam menerapkan kedisiplinan siswa di kelas XI Jurusan Kelistrikan di SMKN 04 Lebong . Dalam prosesnya penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, berdasarkan pada sumber data primer dan sekunder. Serangkaian proses penelitian melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya, kedisiplinan siswa kelas XI Jurusan Kelistrikan SMKN 04 Lebong belum maksimal dalam bertindak disiplin sebagaimana aturan tata tertib yang berlaku. Masih terdapat beberapa siswa yang berbuat kesalahan atas dasar perilaku kenakalan remaja karena terpengaruh oleh rekan – rekannya, dan kedisiplinan siswa melalui keteladanan guru pendidikan kewarganegaraan di kelas XI Jurusan Kelistrikan di SMKN 04 Lebong sudah cukup baik, karena guru pkn di SMKN 04 Lebong selalu memberikan keteladanan kepada siswa terutama dibidang kedisiplinan dan menjadi satu pilar dalam membentuk akhlak budi pekerti.   Kata Kunci: Kedisiplinan siswa, Keteladanan Guru Pkn
SOSIALISASI PEMILU UPAYA PENGUATAN PERAN DA’I MUDA, MUBALIGH / MUBALIGHAT DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH MENYUKSESKAN PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2024 Damayanti, Poppi; Baroroh, Siti; Marini, Marini; Qurniati, Amnah
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i4.2759

Abstract

Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaitu :1). Mencerahkan pengetahuan Da’i muda, mubaligh/mubalighat tentang Pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur, Bupati & Wakil Bupati, Walikota & Wakil Walikota yang berlangsung Serentak Tahun 2024, 2). Menguatkan peran Da’i muda, mubaligh/mubalighat dalam menyukseskan Pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur, Bupati & Wakil Bupati, Walikota & Wakil Walikota yang berlangsung Serentak Tahun 2024, dan 3). Meningkatkan kemampuan Da’i muda, mubaligh/mubalighat dalam membuat peta dakwah untuk sosialisasi Pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur, Bupati & Wakil Bupati, Walikota & Wakil Walikota yang berlangsung Serentak Tahun 2024. PKM dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 27 Oktober 2024 di Hotel Santika Kota Bengkulu, narasumber dari KPU Provinsi Bengkulu dan Ketua PWA Bengkulu, peserta terdiri dari dai muda UMB, mubalighat dari organisasi perempuan yang ada di Kota Bengkulu berjumlah 100 orang. Kegiatan dengan format sosialisasi dan Tanya jawab.
Pembentukan Identitas Nasional Generasi Muda Melalui Kegiatan Karang Taruna Di Desa Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara Astuti, Hilda Rahmah Rahayu; Qurniati, Amnah
Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE) Vol 4 No 4 (2025): Oktober
Publisher : LPPJPHKI Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/mude.v4i4.9189

Abstract

This study aims to examine how the activities of Karang Taruna (Youth Organization) in Padang Jaya Village, North Bengkulu Regency, contribute to shaping the national identity of young people. National identity reflects the values of the nation embedded in every citizen, and Karang Taruna plays a crucial role in instilling these values through various social, cultural, religious, and entrepreneurial activities. This research employs a descriptive qualitative approach with data collection techniques including interviews, observations, and documentation. The informants in this study include Karang Taruna administrators, community leaders, the village head, and youth members. The findings reveal that activities such as the Ramadan Market, Independence Day celebrations, social services, and religious events have successfully fostered Pancasila values and strengthened patriotism, solidarity, and unity among youth. Challenges include limited active participation and inadequate facilities. However, these obstacles are addressed through collaborative efforts with the village government and the implementation of more inclusive programs. In conclusion, Karang Taruna has significantly contributed to the development and reinforcement of national identity among rural youth.
Program Tanaman TOGA dalam Membangun Jiwa Gotong Royong Sebagai Penerapan P5 Kurikulum Merdeka di SD Negeri 16 Kota Bengkulu Murni, Tera Hartika; Asmara, Adi; Qurniati, Amnah
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1959

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yakni mendeskripsikan program tanaman TOGA dalam membangun jiwa gotong royong siswa. Metode yang digunakan yakni deskriptif kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa program P5 tanaman toga di SDN 16 Kota Bengkulu terdiri dari beberapa tahapan. Pertama, masing-masing kelompok melakukan pembagian tugas terhadap apa yang menjadi tanggung jawab masing- masing baik sebelum maupun pada saat kegiatan pembelajaran P5 berlangsung. Yakni guru P5 membagi siswa dalam menanam tanaman toga seperti kunyit, lengkuas, jahe, temulawak dan serai kemudian diletakkan di green house (rumah hijau). Kedua, peserta didik saling bekerjasama dalam kelompoknya untuk menanam tanaman toga seperti kunyit, lengkuas, jahe, temulawak dan serai pada pot yang telah disediakan. Terakhir dari evaluasi, terlihat pada observasi peserta didik senang karena mereka dapat saling bekerjasama, saling membantu, berbagi pendapat dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran P5 Tanaman toga ini. Dari dokumentasi yang diperoleh, menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran P5 terhadap dimensi gotong-royong pada proyek penanaman toga sesuai dengan apa yang menjadi tujuan pembelajaran P5.
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI PESERTA DIDIK DI SD NEGERI 18 KOTA BENGKULU Amanda, Ranti; Qurniati, Amnah; Lisdayanti, Septiana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31690

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah program kampus mengajar dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan mematuhi berbagai tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil menunjukkan bahwa program kampus mengajar Universitas Muhammadiyah Bengkulu dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa kelas I, II dan III SDN 18 Kota Bengkulu mempunyai beberapa kegiatan 1)Membantu Wali Kelas dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Siswa membantu guru dalam berinovasi dan mengkreasikan pembelajaran, membuat perencanaan, mendampingi pembuatan media dan mempersiapkam pembelajaran, serta mendampingi siswa yang masih mengalami kesulitan. Selain membantu mempersiapkan pembelajaran, siswa juga ikut memantau perkembangan belajar siswa terutama berkaitan dengan penguasaan kemampuan literasi. 2) Upaya dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa. Siswa melaksanakan pembelajaran tambahan secara intensif kepada siswa khususnya di kelas I, II dan III di perpustakaan. Kegiatan ini dilakukan di luar jam pembelajaran dan terjadwal secara rutin. Kegiatan ini terbukti efektif meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa terutama berkaitan dengan penguasaan keterampilan membaca siswa. Tidak hanya itu, siswa juga memberikan pelatihan menulis maupun dekte kepada siswa yang sudah sedikit demi sedikit memahami literasi. 3) Pojok Baca dan Pohon Literasi SDN 18 Kota Bengkulu. Pojok baca merupakan sebuah tempat yang terletak di sudut ruangan yang dilengkapi dengan koleksi buku yang berperan sebagai tambahan fungsi perpustakaan. Pojok baca dapat menjadi sarana yang efektif untuk memberikan akses kepada guru dan peserta didik dalam membaca buku dan sebagai upaya meningkatkan minat membaca. Siswa di SDN 18 Kota Bengkulu juga membuat pohon literasi yang dimana terdapat beberapa gambar dan bacaan dengan tujuan menarik minat membaca peserta didik. Terbukti pada hasil penelitian ditemukan bahwa peserta tertarik tertarik akan gambar dan guru ataupun siswa menjelaskan bahwa pentingnya membaca. Terakhir dalam artikel ini, peneliti meyarankan kepada pendidik di masa depan agar lebih berinovasi dalam menciptkan pembelajaran yang menarik terutama pada perkembangan IPTEK.
IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA DEMOKRASI DI KELAS VII SEKOLAH SMP N 15 KOTA BENGKULU Anisahtul Hasanah; Qurniati, Amnah
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v5i2.6787

Abstract

Abstrak Penelitin ini untuk mengetahui: 1). Untuk mengetahui implementasi profil pelajar pancasila tema  demokasi di sekolah SMPN 15 Kota Bengkulu. 2). Untuk mengetahui faktor pendukung Profil Pelajar Pancasila tema demokrasi di SMP N 15 Kota Bengkulu. 3). Untuk mengetahui faktor penghambat penerapan Profil Pelajar Pancasila tema  demokrasi di SMP N 15  Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis atau akademis merupakan manfaat penelitian bagi  pengembangan ilmu. Sehingga manfaat teoritis ini dapat mengembangkan  ilmu yang diteliti dari segi teoritis. Teori yang digunakan tentunya berdasarkan penelitian diteliti dari segi teoritis. Teori yang digunakan tentunya berdasarkan peneliti atau penulis sebelumnya. Manfaat teoritis ini  berfungsi untuk menjelaskan apabila teori yang digunakan masih relevan  untuk penelitian penulis, relevan secara umum, atau tidak sama sekali. Oleh karena itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki  hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya dan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan mengenai implentasi profil pelajar pancasila tema demokrasi  di kelas VII  sekolah SMP N 15 Kota Bengkulu. 2. Manfaat Praktis: memberikan manfaat bagi guru, lembaga pendidikan, peneliti dan peneliti selanjutnya. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dengan tahapan: Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: Implementasi kegiataan profil pelajar pancasila tema demokrasi di kelas VII Sekolah  SMP Negeri 15 Kota Bengkulu, kegiataan yang dilakukan dalam penerapan profil pelajar pancsila tema demokrasi yaitu pemilihan ketua dan wakil ketua osis dengan menyusun tema suara demokrasi. faktor pendukung yaitu  1.) adanya semangat dan kreativitas guru, 2.) adanya kolaborasi yang baik dari semua pihak terkait seperti koordinator dengan guru, antarsiswa, pembina osis dan juga anggota osis. Faktor penghambat 1) Holistik dan 2) Konstektual   Kata Kunci: profil pelajar Pancasila, demokrasi