Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Pelayanan Pemantauan Terapi Obat di Rumah Sakit X Tangerang Febbyasi Megawaty; Shirly Kumala; Sesilia Andriani Keban
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 18 No 1 (2020): JIFI
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.474 KB) | DOI: 10.35814/jifi.v18i1.783

Abstract

Therapeutic Drug Monitoring (TDM) is a clinical practice to increase the effectiveness of therapy and minimize the risk of adverse drug reactions (ADR). The purpose of this study is to describe the implementation of TDM, and whether it is in accordance with the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia (Permenkes) Number 72 of 2016 concerning pharmaceutical service standards at hospitals and the evaluation of TDM services conducted by pharmacists on inpatients. This research covers a descriptive study with a collection of retrospective data from TDM documents of inpatients during the period of January–May 2016 at X Hospital, Tangerang. The implementation of TDM by pharmacists based on the standards was 73%. The number of patients who met the inclusion criteria were 50 patients. Based on the diagnosis of the disease, patients with the potential of receiving TDM were patients with hypertension (10 patients; 20%), congestive heart failure (9 patients; 18%), and diabetes mellitus (8 patients; 16%). Whereas patients with both potential drug interaction and prescribed with more than 10 drugs was 29 patients (58%), patients with both potential drug interaction and diagnosed with three types of diseases was 19 patients (38%). The implementation of TDM in accordance with pharmaceutical service standards requires the competence of clinical pharmacist pharmacists with 2 years work experience. Potential drug interactions can be controlled by prioritizing TDM based on the number of drugs, complications of the disease and type of disease.
Penyuluhan Kesehatan Hiv/Aids Kepada Remaja Di Bina Keluarga Remaja Aster Tangerang, Banten Febbyasi Megawaty; Jessica Novia; Dela Rosa
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.741 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.566

Abstract

Penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan permasalahan kesehatan yang cukup kompleks dan terus meningkat di Indonesia. Jumlah infeksi HIV di Indonesia dari 2005 sampai dengan 2017 sudah mencapai 280.623. Jumlah kasus AIDS dari tahun 1987 sampai dengan 2017 mencapai 102.667. Persentase kasus AIDS tertinggi pada kelompok usia 20 – 29 tahun. Kalangan remaja berusia 15-24 tahun merupakan kelompok yang rentan terinfeksi HIV. Tujuan PkM diharapkan perguruan tinggi dapat berpartisipasi dalam pengembangan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan reproduksi dan pengenalan HIV/AIDS remaja. Peserta penyuluhan 74 orang wakil dari Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Posyandu Aster Tangerang, Banten. Metode yang dipergunakan adalah kuisioner dan penyuluhan. Sebelum penyuluhan peserta diberikan kuisioner yang berisi tentang wawasan mengenai reproduksi remaja dan HIV/AIDS diperoleh hasil 65%. Sedangkan mengukur keberhasilan penyuluhan dilakukan kuisioner kepada semua peserta dan diperoleh hasil 84%. Peningkatan secara signifikan pengetahuan kepada peserta adalah 18%. Oleh karena itu, pendekatan kepada remaja agar terhindar dari masalah-masalah yang berhubungan dengan HIV/AIDS dapat dilakukan dengan cara memberi pengetahuan kepada orang tua.
PENYULUHAN PENGGUNAAN OBAT DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DI KELURAHAN BINONG, KABUPATEN TANGERANG, BANTEN Febbyasi Megawaty; Jessica Novia; Riskianto Riskianto; Dela Rosa
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1544

Abstract

Masyarakat banyak yang mengkonsumsi obat tanpa resep dokter dan kurang mendapatkan informasi cara penggunaan obat yang benar sehingga bisa terjadi potensi terjadinya efek samping atau interaksi obat. Selain itu, masyarakat jarang melakukan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu, kolesterol, asam urat dan tekanan darah agar potensi menderita penyakit kritis dapat terdeteksi sejak dini. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat melalui perguruan tinggi untuk berpartisipasi memberikan edukasi kepada masyarakat. Penyuluhan dilaksanakan pada hari Jumat, 22 November 2019 dan jumlah peserta yang datang 44 orang warga RT 03/ RW 03 Kelurahan Binong Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten. Metode yang digunakan adalah penyuluhan tentang Dapatkan Gunakan Simpan Buang (DAGUSIBU) obat, kuisioner sebelum dan sesudah penyuluhan, serta pemeriksaan kesehatan. Keberhasilan pelaksanaan PkM diukur dari hasil kuisioner sebelum (72%) dan sesudah (92%) penyuluhan dengan peningkatan secara signifikan 20%. Hasil pemeriksaan darah sewaktu peserta yang diatas normal yaitu hipertensi 22 orang (50%), gula darah sewaktu 6 orang (13,6%), kolesterol 10 orang (27,72%) dan asam urat 6 orang (13,6%). Oleh karena itu, peran apoteker sebagai tenaga kefarmasian sangat penting agar masyarakat mendapat informasi cara penggunaan obat yang benar dan edukasi pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan sejak dini secara berkala untuk mendukung Program Indonesia Sehat kepada masyarakat.
EDUKASI PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2 DAN PEMERIKSAAN GULA DARAH SEWAKTU Andriyani Andriyani; Febbyasi Megawaty; Karnelasatri Karnelasatri; Jessica Trisina; Sri Wahyu Ningsih Munthe
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1584

Abstract

Jumlah penderita diabetes melitus (DM) tipe 2 di Indonesia semakin meningkat dan penyakit ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi antara lain gangguan pada mata, kerusakan ginjal, kerusakan saraf dan penyakit kardiovaskular. Penyakit DM tipe 2 juga merupakan salah satu komorbid yang paling banyak ditemukan pada pasien covid-19. Sampai saat ini, masyarakat masih jarang melakukan pemeriksaan gula darah sewaktu sebagai skrining awal penyakit DM tipe 2. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melalui perguruan tinggi adalah untuk berperan serta dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit DM tipe 2 dan pemeriksaan gula darah sewaktu. PkM dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 22 Mei 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 82 orang warga RW 03 Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten. Metode yang digunakan adalah penyuluhan penyakit DM tipe 2, kuisioner sebelum dan sesudah penyuluhan, serta pemeriksaan gula darah sewaktu. Keberhasilan pelaksanaan PkM diukur dari hasil kuisioner sebelum (68,96%) dan sesudah (76,10%) penyuluhan, dengan peningkatan 7,14%. Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu peserta yang diatas normal sebanyak 7 orang (3,5%). Oleh karena itu, pemberian edukasi penyakit DM tipe 2 dan pemeriksaan gula darah sewaktu sangat penting untuk mendukung Program Indonesia Sehat.