Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Konformitas Teman Sebaya (Peer Group) Terhadap Perilaku Bullying pada Remaja Awal di Yogyakarta Matta, Rizki Adinda; Romdzati, Romdzati
Proceeding Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Graduate Conference Vol. 1 No. 1 (2020): Armoring the Youth to Contribute to the SDGs
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.923 KB)

Abstract

Masa remaja adalah transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Teman sebaya memiliki peranan yang sangat besar bagi seorang remaja untuk membentuk kelompok teman sebaya. Adanya kelompok teman sebaya akan memicu terbentuknya suatu konformitas yaitu suatu upaya yang dilakukan oleh remaja agar dapat diterima oleh kelompoknya dan mampu bertahan di kelompok tersebut. Konformitas dapat mengarah ke perilaku bullying. Hal itu disebabkan karena remaja cenderung akan melakukan apa saja, termasuk perintah dari kelompoknya untuk menyerang orang lain. Apabila Ia tidak melakukan perintah dari kelompoknya, maka Ia berisiko dikeluarkan dari kelompoknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konformitas teman sebaya (peer group) terhadap perilaku bullying pada remaja awal di Yogyakarta.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kesiapan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler Mail, Aidatul Fitri; Romdzati, Romdzati
MAGNA MEDICA Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 5 (2018): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.379 KB) | DOI: 10.26714/magnamed.1.5.2018.1-10

Abstract

The Relationship of Parenting Patterns with Toilet Training Readiness in Toddler Age ChildrenBackground: One of the child development tasks at toddler age is toilet training. Toilet training is a process of teaching children to control urination and defecation correctly and regularly. The readiness of toilet training in toddler age children is not only influenced by physical, psychological, mental, and parental readiness but can also be influenced by parenting patterns applied to children. There are three kinds of parenting styles including authoritarian, permissive, and democratic.Objective: This study aims to determine the relationship between parenting patterns and toilet training readiness for toddlers in Yogyakarta.Methods: This study is a non-experimental study with a correlational design through a cross-sectional approach. The sample in this study were 44 respondents with sampling through purposive sampling technique. Statistical test using chi-square with a=0.05.Results: This study shows that most parents apply democratic parenting, as many as 30 respondents (68.2%) with toilet training readiness as many as 22 respondents (73.3%). Correlation using chi-square test results obtained p value = 0.040.Conclusion: Based on data analysis, a significant value of p = 0.040 <0.05 was obtained, which means that there is a relationship between parenting patterns and toilet training readiness in toddler age children.Latar Belakang: Salah satu tugas perkembangan anak pada usia toddler adalah toilet training. Toilet training adalah suatu proses pengajaran kepada anak untuk mengontrol buang air kecil dan buang air besar secara benar dan teratur. Kesiapan toilet training pada anak usia toddler tidak hanya dipengaruhi oleh kesiapan fisik, psikologis, mental, dan orang tua tetapi bisa juga dipengaruhi oleh pola asuh orang tua yang diterapkan ke anak. Pola asuh orang tua ada tiga macam diantaranya otoriter, permisif, dan demokratis.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kesiapan toilet training pada anak usia toddler Yogyakarta.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimen dengan desain correlational melalui pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 44 responden dengan pengambilan sampel melalui teknik purposive sampling. Uji statistic menggunakan chi-square dengan a=0,05.Hasil: Penelitian ini menunjukkan sebagian besar orang tua menerapkan pola asuh demokratis yaitu sebanyak 30 responden (68,2%) dengan kesiapan toilet training sebanyak 22 responden (73,3%). Korelasi menggunakan uji chi-square didapatkan hasil nilai p=0,040.Kesimpulan: Berdasarkan analisis data diperoleh nilai signifikan p=0,040 < 0,05 yang berarti ada hubungan pola asuh orang tua dengan kesiapan toilet training pada anak usia toddler.
Pencegahan dan Penanganan Kecelakaan pada Anak di Padukuhan Temuwuh Kidul Romdzati, Romdzati; Indarwati, Ferika; Fitriani, Dewi Caesaria; Nurkhayati, Siti; Meylawati, Fiona
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15509

Abstract

Risiko kecelakaan dapat terjadi pada semua usia terutama anak-anak. Bentuk kecelakaan yang sering terjadi antara lain kecelakaan lalu lintas, terjatuh, terbakar, hampir tenggelam, dan lain sebagainya. Pengetahuan yang memadai mengenai hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dalam upaya pencegahan. Temuwuh Kidul merupakan salah satu padukuhan di Kabupaten Sleman yang terletak di daerah pegunungan serta berbatasan langsung dengan Kabupaten Bantul. Kader kesehatan tempat tersebut memerlukan pendidikan kesehatan dan keterampilan dalam hal pencegahan dan penanganan kecelakaan pada anak. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat UMY mengadakan kegiatan penyuluhan untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan dan keterampilan mengenai pencegahan dan penanganan kecelakaan pada anak.  Kegiatan tersebut diikuti oleh 16 kader. Pada akhir kegiatan, rata-rata tingkat pengetahuan meningkat dari 66 menjadi 81,25. Melalui pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa penyuluhan dan pelatihan merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang pencegahan dan penanganan kecelakaan pada anak.