Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar (Studi Literatur) Rahmadona, Three; Astimar, Nelly
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.931 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.669

Abstract

Penelitian ini berawal dari pembelajaran tematik terpadu belum terlaksana dengan baik dan banyak peserta didik memeroleh hasil belajar belum maksimal. Pendekatan saintifik cocok digunakan pada pembelajaran tematik terpadu dalam rangka meningkatkan proses belajar, karena pendekatan ini menuntut keterlibatan aktif peserta didik dalam pembelajaran dan pengembangan karakter. Pendekatan saintifik adalah pendekatan yang menekankan kepada keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan studi literatur, yang bertujuan untuk mengetahui penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran tematik terpadu di Sekolah Dasar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan studi literatur, pertama-tama peneliti merumuskan masalah, kemudian dilanjutkan dengan menelusuri penelitian yang sudah ada dan relevan untuk dianalisis. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan non-tes, yaitu menelusuri jurnal elektronik melalui Google Scholar. Dari hasil penelitian 25 artikel yang relevan, menunjukkan bahwa pendekatan saintifik efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Kesimpulan rata-rata prasiklus 46,8008%, meningkat pada rata-rata siklus I 67,63%, dan meningkat lagi pada rata-rata siklus II 85,64%
Studi Literatur: Perbedaan Penilaian Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka Susanti, Marnis; Rahmadona, Three; Fitria, Yanti
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4444

Abstract

Pendidikan dalam kehidupan manusia memiliki pengaruh besar untuk dapat membentuk generasi muda yang berkualitas dan cerdas. Kurikulum sebagai dasar atau pandangan hidup suatu bangsa bukan dalam menata masa sekarang serta juga masa yang akan mendatang. Perbaikan kurikulum yang telah dilalui bangsa Indonesia telah menjadi sejarah bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. Dalam artikel ini peneliti ingin membahas tentang perbedaan penilaian kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka. Artikel ini dibuat dengan maksud tujuan untuk menjelaskan perbedaan penialain dalam kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka. Perbaikan maupun perubahan dalam kurikulum Indonesia setidaknya sekitar sepuluh tahun sekali. Dalam waktu tersebut, adanya kemungkinan perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek diantaranya ilmu pengetahuan dan teknologi. Metode yang dipakai pada penulisan ini yaitu studi literatur. Metode ini bertujuan untuk mengumpulkan sumber-sumber yang dibutuhkan sesuai dengan penelitian yang kita bahas. Sumber-sumber tersebut bisa kita dapatkan dalam pustaka, website, majalah, koran dan lain sebagainya. Setelah sumber tersebut kita kumpulkan, maka sumber tersebut kita baca dan dicatat, setelah itu kita bisa mengolah bahan penelitian tersebut sesuai topik yang kita bahas. Adapun manfaat atau kontribusi dalam artikel ini adalah sebagai informasi tambahan bagi instansi pemerintahan, pendidik dan peserta didik.
Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar (Studi Literatur) Rahmadona, Three; Astimar, Nelly
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.669

Abstract

Penelitian ini berawal dari pembelajaran tematik terpadu belum terlaksana dengan baik dan banyak peserta didik memeroleh hasil belajar belum maksimal. Pendekatan saintifik cocok digunakan pada pembelajaran tematik terpadu dalam rangka meningkatkan proses belajar, karena pendekatan ini menuntut keterlibatan aktif peserta didik dalam pembelajaran dan pengembangan karakter. Pendekatan saintifik adalah pendekatan yang menekankan kepada keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan studi literatur, yang bertujuan untuk mengetahui penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran tematik terpadu di Sekolah Dasar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan studi literatur, pertama-tama peneliti merumuskan masalah, kemudian dilanjutkan dengan menelusuri penelitian yang sudah ada dan relevan untuk dianalisis. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan non-tes, yaitu menelusuri jurnal elektronik melalui Google Scholar. Dari hasil penelitian 25 artikel yang relevan, menunjukkan bahwa pendekatan saintifik efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Kesimpulan rata-rata prasiklus 46,8008%, meningkat pada rata-rata siklus I 67,63%, dan meningkat lagi pada rata-rata siklus II 85,64%
Studi Literatur: Perbedaan Penilaian Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka Susanti, Marnis; Rahmadona, Three; Fitria, Yanti
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4444

Abstract

Pendidikan dalam kehidupan manusia memiliki pengaruh besar untuk dapat membentuk generasi muda yang berkualitas dan cerdas. Kurikulum sebagai dasar atau pandangan hidup suatu bangsa bukan dalam menata masa sekarang serta juga masa yang akan mendatang. Perbaikan kurikulum yang telah dilalui bangsa Indonesia telah menjadi sejarah bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. Dalam artikel ini peneliti ingin membahas tentang perbedaan penilaian kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka. Artikel ini dibuat dengan maksud tujuan untuk menjelaskan perbedaan penialain dalam kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka. Perbaikan maupun perubahan dalam kurikulum Indonesia setidaknya sekitar sepuluh tahun sekali. Dalam waktu tersebut, adanya kemungkinan perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek diantaranya ilmu pengetahuan dan teknologi. Metode yang dipakai pada penulisan ini yaitu studi literatur. Metode ini bertujuan untuk mengumpulkan sumber-sumber yang dibutuhkan sesuai dengan penelitian yang kita bahas. Sumber-sumber tersebut bisa kita dapatkan dalam pustaka, website, majalah, koran dan lain sebagainya. Setelah sumber tersebut kita kumpulkan, maka sumber tersebut kita baca dan dicatat, setelah itu kita bisa mengolah bahan penelitian tersebut sesuai topik yang kita bahas. Adapun manfaat atau kontribusi dalam artikel ini adalah sebagai informasi tambahan bagi instansi pemerintahan, pendidik dan peserta didik.
Improving Skills in Writing Explanatory Texts Using the RADEC Model in Grade V Elementary School Rahmadona, Three; Rostikawati, R. Teti; Sharah, Muftah; Utami, Siti
FINGER : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Finger : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan June 2025
Publisher : CV. Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/finger.v4i2.395

Abstract

Background: Writing is a fundamental skill in elementary education, essential for developing students’ cognitive abilities and communication. However, many Indonesian fifth-grade students struggle with explanatory text writing due to limited vocabulary, low motivation, and ineffective teaching models.Aims: This study aims to improve the explanatory text writing skills of grade V students at SDN Lawanggintung 2 through the RADEC (Read, Answer, Discuss, Explain, Create) learning model.Methods: The research employed Classroom Action Research in two cycles with 29 fifth-grade students. Each cycle included planning, action, observation, and reflection. Data were collected through writing tests, classroom observations, and documentation, and analyzed using quantitative and qualitative descriptive methods. The success criterion was set at 75% of students meeting the criteria for achieving learning objectives in Cycle I and 85% in Cycle II.Result: In Cycle I, only 58.6% of students met the criteria for achieving learning objectives, with issues in text structure, vocabulary, and mechanics. After refining the RADEC implementation in Cycle II, 93.1% of students achieved the criteria for achieving learning objectives. Students demonstrated improved organization, richer vocabulary, and better grammatical accuracy.Conclusion: The RADEC model effectively improved students’ explanatory text writing skills by fostering active participation, structured discussion, and collaborative learning. This approach is recommended for Indonesian elementary language classes to address writing skill deficiencies and support 21st-century learning competencies.
Implementasi Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Pendekatan Saintifik di Kelas II Sekolah Dasar (Studi Literatur) Rahmadona, Three; Astimar, Nelly
e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 9, No 3 (2021): (September-Desember) e-JIPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.21 KB) | DOI: 10.24036/e-jipsd.v9i3.10104

Abstract

The success in implementing integrated thematic learning using a scientific approach, starts from the skills of an educator in preparing lesson plans. However, there are still educators who are not perfect in making lesson plans, so the authors are interested in making learning designs with a scientific approach. The method used is literature study, by comparing the various research results of the scientific approach. From the observations of the five scientific lesson plans that the author found, it is concluded; the suitability of RPP by M (2015) is 93.22% with a total value of 55 out of 59 total scores; K (2015) amounted to 88.1% with a total value of 52 out of 59 total scores; H (2020) of 83.05% with a total score of 49 out of 59 total scores; B (2016) of 84.75% with a total value of 50 out of 59 total scores; and R (2018) amounting to 84.75% with a total value of 50 out of 59 total scores. From the results of the lesson plans that the author made, the suitability of the lesson plans was 100% with a total value of 59 of the 59 total scores.
Implementasi Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Pendekatan Saintifik di Kelas II Sekolah Dasar (Studi Literatur) Rahmadona, Three; Astimar, Nelly
e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 9, No 3 (2021): (September-Desember) e-JIPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/e-jipsd.v9i3.10104

Abstract

The success in implementing integrated thematic learning using a scientific approach, starts from the skills of an educator in preparing lesson plans. However, there are still educators who are not perfect in making lesson plans, so the authors are interested in making learning designs with a scientific approach. The method used is literature study, by comparing the various research results of the scientific approach. From the observations of the five scientific lesson plans that the author found, it is concluded; the suitability of RPP by M (2015) is 93.22% with a total value of 55 out of 59 total scores; K (2015) amounted to 88.1% with a total value of 52 out of 59 total scores; H (2020) of 83.05% with a total score of 49 out of 59 total scores; B (2016) of 84.75% with a total value of 50 out of 59 total scores; and R (2018) amounting to 84.75% with a total value of 50 out of 59 total scores. From the results of the lesson plans that the author made, the suitability of the lesson plans was 100% with a total value of 59 of the 59 total scores.