Febriyanti, Natasya
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Konsep Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara Febriyanti, Natasya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.633 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia secara manusiawi secara utuh ke arah kemerdekaan lahiriah dan batiniah. Maka dari itu pendidikan harus bersentuhan langsung dengan upaya-upaya konkret berupa pengajaran. Ki Hadjar Dewantara berpendapat bahwa yang dimaksud dengan pengajaran adalah upaya memerdekakan aspek badaniah manusia.. Tulisan ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang konsep pendidikan yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara. Metode peneletian yang dipakai adalah menggunaakan metode penelitian kajian pustaka atau studi kepustakaan yaitu berisi teori teori yang relevan dengan masalah – masalah penelitian. Kesimpulan dari tulisan ini adalah Pemikiran pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara yaitu mengarahkan pendidikan dalam empat dimensi, yaitu tujuan jasmani, akal, rohani, dan sosial. Ki Hajar Dewantara juga menyebutkan bahwa peran pendidik merupakan sebagai fasilitator dan motivator. Dalam mencapai tujuannya pendidikan, Ki Hajar Dewantara membuat sebuah kebijakan yang dinamakan trilogi pendidikan yaitu : Tut Wuri Handayani, Ing Madya Mangun Karsa, dan Ing Ngarsa Sung Tulada.
Kebijakan dan Etika Berteknologi untuk Mengatasi Pelanggaran Hak Cipta di Era Digital Hidapenta, Detania; Febriyanti, Natasya; Permatasari, Nikie Ailsa; Herlambang, Yusuf Tri
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 4 No. 3 (2023): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v4i3.585

Abstract

The digital era has brought drastic changes in the way humans interact with technology, especially in the context of copyright. Technological developments have enabled faster and easier access to digital content, but have also led to an increase in copyright infringement. This article aims to conduct a review of literature studies on policies and ethics that can help overcome copyright violations in the digital era. This research uses a literature study method by collecting references from accredited published articles, both nationally and internationally. Then the references are compiled and analyzed for further conclusions to be drawn. This research provides a deeper understanding of the complexity of copyright issues in the digital era and concludes that to overcome copyright infringement, a combination of policies that are compatible with technological developments, strong ethics and careful digital protection technology is needed.
Implementasi Konsep Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara Febriyanti, Natasya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia secara manusiawi secara utuh ke arah kemerdekaan lahiriah dan batiniah. Maka dari itu pendidikan harus bersentuhan langsung dengan upaya-upaya konkret berupa pengajaran. Ki Hadjar Dewantara berpendapat bahwa yang dimaksud dengan pengajaran adalah upaya memerdekakan aspek badaniah manusia.. Tulisan ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang konsep pendidikan yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara. Metode peneletian yang dipakai adalah menggunaakan metode penelitian kajian pustaka atau studi kepustakaan yaitu berisi teori teori yang relevan dengan masalah – masalah penelitian. Kesimpulan dari tulisan ini adalah Pemikiran pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara yaitu mengarahkan pendidikan dalam empat dimensi, yaitu tujuan jasmani, akal, rohani, dan sosial. Ki Hajar Dewantara juga menyebutkan bahwa peran pendidik merupakan sebagai fasilitator dan motivator. Dalam mencapai tujuannya pendidikan, Ki Hajar Dewantara membuat sebuah kebijakan yang dinamakan trilogi pendidikan yaitu : Tut Wuri Handayani, Ing Madya Mangun Karsa, dan Ing Ngarsa Sung Tulada.
Pengelolaan Sarana dan Prasarana di Sekolah Dasar dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Dwiputri, Fira Ayu; Kurniawati, Fitria Nur Auliah; Febriyanti, Natasya
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara mengelola sarana dan prasarana secara tepat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi literatur yang mencakup kajian analisis terdahulu, menganalisis sumber secara mendalam serta mengidentifikasi permasalahan yang ada berdasarkan buku, jurnal, artikel ilmiah, dan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran di masa pandemi Covid-19 memiliki berbagai permasalahan diantaranya mengenai ketersediaan sarana dan prasarana teknologi yang belum terpenuhi serta sulitnya mengakses jaringan internet bagi sebagian peserta didik. Sehingga diperlukannya pemenuhan sarana prasarana yang mampu menunjang proses pembelajaran di masa pandemi. Hal ini bersifat wajib demi terselenggaranya proses pembelajaran yang optimal. Selain itu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa dapat dilakukan dengan pengelolaan sarana dan prasarana mulai dari tahap perencanaan sarana dan prasarana, pengadaan, penyimpanan, pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, penghapusan atau inventarisasi hingga pelaporan sarana dan prasarana pada jenjang sekolah dasar. Dengan begitu akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan proses belajar mengajar sehingga terjadinya peningkatan kualitas pada pembelajaran.