Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literature Review: Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Rehospitalisasi Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) Kylalona, Gracylia; Suri, Nurma; Aulia Ramdini, Dwi; Sukohar, Asep
Medula Vol 14 No 3 (2024): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v14i3.1039

Abstract

Congestive Heart Failure (CHF) is a health disorder with a poor prognosis due to functional or structural heart defects that interfere with ventricular filling or blood ejection into the systemic circulation. CHF remains a significant global health concern with high rates of morbidity and mortality. The number of diagnosed CHF leading to frequent rehospitalization or re-admission due to symptom recurrence. Patients who experience readmitted to the hospital after initial admission have a risk of mortality, with about 50% dying within 6 months and 25-35% passing away within 12. In this review focuses on exploring the factors contributing to rehospitalization among CHF patients. The methodolgy involved analyzing electronic database for relevant studies published over the past decade. Factors identified as leading to rehospitalization in CHF patients include a history of hypertension, non-compliance with taking medication, and an unhealthy lifestyle. Pharmacists play an important role in providing education to patients and helping to fulfill patient medication compliance.
GAMBARAN PENERAPAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK DI KOTA BANDAR LAMPUNG: THE IMPLEMENTATION OF PHARMACEUTICAL SERVICES STANDARD IN PHARMACIES IN BANDAR LAMPUNG MUNICIPALITY suri, Nurma; Zakiah Oktarlina, Rasmi; Aulia Ramdini, Dwi; Prabamukti, Ilyas; Antika Sintia, Nova
JFL : Jurnal Farmasi Lampung Vol. 13 No. 1 (2024): JFL : Jurnal Farmasi Lampung
Publisher : Program Studi Farmasi-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jfl.v13i1.1356

Abstract

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 73 Tahun 2016 merupakan tolak ukur dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran terkait penerapan standar pelayanan kefarmasian di apotek yang ada di Kota Bandar Lampung. Studi merupakan penelitian survei menggunakan kuesioner dengan metode deskriptif kuantitatif. Sampel ditentukan dengan teknik stratified random sampling. Jumlah minimum sampel dihitung berdasarkan rumus slovin dengan kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang ditolerir sebesar 0,1. Hasil penelitian memperoleh sebanyak 124 sampel dari 124 apotek di 20 Kecamatan di Kota Bandar Lampung yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis memperlihatkan 25% apotek dimiliki oleh apoteker. Golongan obat yang banyak dibeli oleh pelanggan adalah analgesik 32,06%, antipiretik 22,14% dan antibiotik 16,79%. Pelaksanaan penerapan standar pelayanan kefarmasian apotek setiap komponen mencapai lebih dari 70%, kecuali untuk sub-komponen home care (56,5%), monitoring efek samping obat (46%), medication record (47,6%) dan penilaian kepuasan pelanggan (58,1%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar penerapan standar pelayanan kefarmasiaan di Apotek di Kota Bandar Lampung baik tetapi pelaksanaan pelayanan didominasi oleh tenaga non-apoteker.