Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH DAN NUMBERED HEAD TOGETHER: KAJIAN META – ANALISIS Prameswari, Dinda Putri; Rahayu, Theresia Sri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 3, No 1 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v3i1.28244

Abstract

Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana menentukan model pembelajaran cooperatif learning yang tepat bagi siswa. Hal ini dapat ditinjau dari dua model yang diajukan yaitu make a match dan numbered head together. Kedua model diasumsikan dapat meningkatkan hasil belajar melalui berbagai hasil penelitian sebelumnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian meta analisis. Teknik pengumpulan data dengan observasi dilakukan menggunakan jurnal penelitian terdahulu. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik uji Uji hipotesis dilakukan dengan analisis deskriptif uji beda rata-rata t-test. Hasil penelitian tentang efektivitas model pembelajaran cooperative learning tipe make a match dan numbered head together dengan kajian meta – analisis tidak diperoleh perbedaan signifikan dengan nilai Sig. > 0.05. Pembelajaran yang diterapkan kepada siswa menggunakan model make a match dan numbered head together memiliki tingkat keberhasilan yang sama. Peneliti menyarankan untuk mengembangkan evaluasi meta analisis dengan berbagai pendekatan model yang lebih variatif. Secara umum penerapan model pembelajaran tipe make a match dan numbered head together relatif memiliki tingkat keberhasilan yang sama sehingga pelaksanaan di kelas dapat diterapkan dengan maksimal.Kata Kunci: Make a Match, Numbered Head Together, Meta – Analisis.
Efektivitas Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Make a Match dan Numbered Head Together: Kajian Meta – Analisis Prameswari, Dinda Putri; Rahayu, Theresia Sri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 3 No. 1 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v3i1.28244

Abstract

Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana menentukan model pembelajaran cooperatif learning yang tepat bagi siswa. Hal ini dapat ditinjau dari dua model yang diajukan yaitu make a match dan numbered head together. Kedua model diasumsikan dapat meningkatkan hasil belajar melalui berbagai hasil penelitian sebelumnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian meta analisis. Teknik pengumpulan data dengan observasi dilakukan menggunakan jurnal penelitian terdahulu. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik uji Uji hipotesis dilakukan dengan analisis deskriptif uji beda rata-rata t-test. Hasil penelitian tentang efektivitas model pembelajaran cooperative learning tipe make a match dan numbered head together dengan kajian meta – analisis tidak diperoleh perbedaan signifikan dengan nilai Sig. > 0.05. Pembelajaran yang diterapkan kepada siswa menggunakan model make a match dan numbered head together memiliki tingkat keberhasilan yang sama. Peneliti menyarankan untuk mengembangkan evaluasi meta analisis dengan berbagai pendekatan model yang lebih variatif. Secara umum penerapan model pembelajaran tipe make a match dan numbered head together relatif memiliki tingkat keberhasilan yang sama sehingga pelaksanaan di kelas dapat diterapkan dengan maksimal.Kata Kunci: Make a Match, Numbered Head Together, Meta – Analisis.
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN TELASIH BIK RESTI DAN STRATEGI PEMASARAN BERBASIS DIGITAL SEBAGAI PENINGKATAN EKONOMI BERKELANJUTAN PASCAERUPSI SEMERU Setyaningtias, Siva Putri; Prameswari, Dinda Putri; Putra, Dwi Rizky Ardi; Hidayatullah, Ferdi; Nurdian, Yudha
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 4 (2022): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i4.8164

Abstract

Abstrak: Telur asin merupakan telur mentah yang diolah melalui proses pengolahan dan pengasinan. Keuntungan dari proses pengasinan adalah meningkatkan cita rasa dari telur, yakni masir atau berpasir yang terdapat pada kuning telur. Peluang bisnis telur asin cukup besar sehingga diharapkan dapat berkembang dengan pesat khususnya di Dusun Rekesan Timur. Tujuan dari produksi telur asin yaitu menciptakan peluang dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan pascaerupsi Semeru dan sebagai aksi ketahanan pangan berkearifan setempat, memanfaatkan telur bebek untuk diolah menjadi produk telur asin yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Metode yang digunakan oleh mahasiswa KKN untuk pelaksanaan pengembangan telur asin melalui beberapa kegiatan diantaranya menggali potensi UMKM, Survey dan melalukan inovasi pembuatan telur asin, sosialisasi, dan pendampingan melalui digital marketing. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengembangan diantaranya produk telur asin, kemasan produk dari karton, poster produk, dan foto studio mini untuk membantu melancarkan proses pemasaran serta pendampingan melalui platform digital marketing seperti Facebook, Google Maps, WhatApps Business yang diharapkan dapat memaksimalkan penjualannya dan produk telur asin Dusun Rekesan Timur lebih dikenal luas.Abstract: Salted eggs are raw eggs that are processed through a processing and salting process. The advantage of the salting process is that it enhances the taste of the egg, which is the gritty or gritty content of the egg yolk. The salted egg business opportunity is quite large so it is hoped that it will develop rapidly, especially in the East Rekesan Hamlet. The purpose of salted egg production is to create opportunities for sustainable economic development after the Semeru eruption and as an action for food security with local wisdom, utilizing duck eggs to be processed into salted egg products that have a higher selling value. The method used by KKN students for the implementation of salted egg development is through several activities including exploring the potential of MSMEs, surveying and carrying out salted egg making innovations, socialization, and assistance through digital marketing. The results obtained from development activities include salted egg products, product packaging from cardboard, product posters, and mini photo studios to help expedite the marketing process and assistance through digital marketing platforms such as Facebook, Google Maps, WhatApps Business which is expected to maximize sales and egg products. salty Dusun Rekesan Timur is more widely known.
OPTIMASI MALTODEKSTRIN DAN EKSTRAK SECANG PADA SERBUK MINUMAN JAHE MENGGUNAKAN MIXTURE DESIGN : OPTIMASI MALTODEKSTRIN DAN EKSTRAK SECANG PADA SERBUK MINUMAN JAHE MENGGUNAKAN MIXTURE DESIGN Wiyono, Andi Eko; Prameswari, Dinda Putri; Kuswardhani, Nita
Jurnal Agroindustri Vol. 14 No. 1 (2024): May 2024
Publisher : BPFP Faperta UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jagroindustri.14.1.40-52

Abstract

  Ginger and secang can be developed into functional food products in the form of spice drink powder. The process of making ginger and secang spice drink powder can be done using the foam drying technique. This research aims to obtain the optimum formula for ginger and secang spice drink powder using the foam mat drying technique, as well as knowing the physical and chemical characteristics of the ginger and secang powder spice drink in the optimum formula. The experimental design used the mixture design method in the application of Simplex Lattice Design with Design Expert version 13 software. The formulation of ingredients was carried out using two factors, namely variations of maltodextrin and secang extract. The research results showed that the optimum ginger and secang spice drink powder formula was formula 5 (10% maltodextrin; 40% secang extract) with a desirability value of 0.722. Results: The optimum physical and chemical characteristics of the formula are water content of 3.76%; hygroscopicity of 13.68%; a* value of 8.24; aroma hedonic quality of 3.93; color hedonic quality of 4.67; °hue value of 46.74°; solubility 88.018%; and antioxidant activity 31.8%.