Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Formulasi dan Uji Fisik Sediaan Spray Hand Sanitizer dari Ekstrak Daun Pohpohan (Pilea Trinervia) Sirait, Septilina Melati; Nurdiansyah, Adi; Octafiani, Nurrahma; Nahya, Nahya; Sauqi, Dimas Rizky
Majalah Farmasetika Vol 9, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v9i3.52600

Abstract

Pada umumnya, sediaan handsanitizer sering dibuat dalam bentuk sediaan spray agar lebih efektif menyerap ke kulit. Sediaan handsanitizer dari bahan tanaman menjadi salah salah satu trend formulasi sekarang ini. Indonesia memiliki berbagai jenis tumbuhan yang dapat dikonsumsi, namun tak hanya untuk dikonsumsi, banyak juga yang dapat dijadikan sebagai obat untuk penyembuhan penyakit salah satunya adalah daun pohpohan. Daun pohpohan (Pilea trinervia) merupakan bagian dari tanaman yang digunakan sebagai lalapan karena mempunyai cita rasa yang khas. Namun, daun pohpohan diketahui memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri. Daun pohpohan merupakan salah satu dari keanekaragaman hayati yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sediaan handsanitizer. Ekstrak daun pohpohan diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibakteri yaitu flavonoid, alkaloid, tannin dan saponin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sediaan hand sanitizer dari ekstrak daun pohpohan. Ekstraksi terhadap serbuk kering dilakukan dengan metode maserasi bertingkat menggunakan heksan, etil asetat dan metanol. Sediaan akan diformulasikan dalam bentuk spray hand sanitizer. Spray hand sanitizer dibuat dengan zat aktif ekstrak daun pohpohan dengan penambahan gliserin untuk membantu memudahkan alkohol untuk dioleskan ke kulit dan juga berfungsi sebagai pelembab pada kulit tangan.  Bahan – bahan yang digunakan yaitu antara lain gliserin, tween 80, natrium benzoate, mentol dan peppermint oil. Uji fisik yang dilakukan yaitu uji organoleptik, uji pH dan uji viskositas. Uji organoleptik menunjukkan sediaan berwarna hijau muda keruh dan berbau mint khas daun poh -pohan, pH yang dihasilkan yaitu 4,5 dan uji viskositas yaitu 3 cPs. Hasil pengujian menyatakan bahwa pengujian fisik telah memenuhi syarat untuk menghasilkan sediaan spray handsanitizer yang baik. 
Pengaruh Plasma Ozon dari Reaktor Berpenghalang Dielektrik Ganda Terhadap Masa Simpan Produk Holtikultura dan Hewani Aini, Alvina Nur; Hanafi, Hanafi; Nurhasanah, Nurhasanah; Sirait, Septilina Melati; Rochaeni, Henny; Yudianto, David
Journal Warta AKAB Vol 49, No 1 (2025): Juli 2025
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/wa.v49i1.243

Abstract

Salah satu teknik preservasi bahan pangan adalah dengan plasma ozon. Perkembangan terbaru teknik pelepasan plasma dengan metode listrik tegangan tinggi yaitu dengan reaktor berpenghalang dielektrik ganda. Reaktor ini dapat secara bersamaan menghasilkan dua zona plasma seragam di kedua sisi pelat dielektrik, sehingga menghasilkan efisiensi energi yang tinggi dan konsentrasi ozon yang lebih tinggi. Dengan menggunakan reaktor jenis ini, diharapkan proses ozonasi produk pangan dapat berlangsung lebih maksimal dan produk pangan dapat bertahan lebih lama. Mesin plasma ozon mampu menghasilkan konsentrasi ozon terlarut sebesar 0,25 mg/L. Mesin dapat digunakan untuk memperpanjang masa simpan stroberi, tomat, daging sapi, dan daging ayam sampai 9 (sembilan) hari. Ozon yang dihasilkan mampu membunuh bakteri pada sampel uji yang ditunjukkan dari hasil pengujian ALT. Ozon tidak signifikan mempengaruhi sifat kimia sampel, seperti Total Asam Tertitrasi (TAT) dan bilangan peroksida, sehingga kualitas sampel tetap terjaga.