Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Polyvinyl Alcohol–Red Cabbage Nanofibers as pH-Responsive Freshness Sensors for Advanced Food Packaging Technology Foliatini, Foliatini; Wibowo, Singgih; Rochaeni, Henny; Suhartini, Suhartini; Fachrurrazie, Fachrurrazie; Prianditya, Arzzaq Imanda; Hadriansyah, Pradnadia Putri; Siregar, Naura Athira Putri; Nurpadilah, Novi; Alfiani, Putri; Rahim, Maudi; Sriwahyuni, Endah
Makara Journal of Science Vol. 28, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of innovative food packaging technologies, particularly those capable of monitoring freshness, has become increasingly important in the food industry. This research explores the development of a pH-responsive freshness sensor using polyvinyl alcohol–red cabbage (PVA/RC) nanofibers. The nanofibers are fabricated through the electrospinning technique and meticulously analyzed via scanning electron microscopy, Fourier-transform infrared (FTIR) spectroscopy, and differential scanning calorimetry (DSC). The results underscore the fine structure of the nanofiber matrix, with an average diameter of ~68 nm. FTIR analysis substantiates the presence of anthocyanin compounds from RC within the PVA/RC nanofibers, which confirms the integration of beneficial components into the nanofiber matrix. Moreover, DSC investigations reveal the outstanding thermal properties of PVA/RC, which demonstrates the resilience of the nanofibers to higher temperatures, with a melting point of ~223 °C. Notably, the PVA/RC nanofibers with a 3:1 ratio exhibit excellent thermal stability, although the color change due to pH fluctuations shifts toward transparency. This study lays down the foundation for future exploration and the potential for a diverse array of applications and material enhancements. The findings presented herein open up new opportunities for the use of PVA/RC nanofibers in the development of freshness sensors, heralding a new era in smart food packaging technology.
Pelatihan Penggunaan Alat Pemantau dan Pengontrol Suhu dan Kelembapan Berbasis Teknologi 4.0 di IKM Iman Batik Cirebon Foliatini, Foliatini; Rochaeni, Henny; Setyawati, Sri Redjeki; Nurdiani, Nurdiani; Aziz, Ilyas Taufik Abdul
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 4, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/jpm-aka.v4i1.231

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) telah dilaksanakan di IKM Iman Batik Cirebon. Tujuan PKM adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan kepada pelaku IKM Iman Batik terkait penggunaan alat pemantau dan pengontrol suhu dan kelembapan berbasis teknologi 4.0. Pelaksanaan kegiatan PKM diawali dengan survei pendahuluan untuk mengetahui permasalahan. Selanjutnya dilakukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan alat pemantau dan pengontrol suhu dan kelembapan. Tahap terakhir kegiatan adalah evaluasi hasil kegiatan PKM. Kegiatan PKM menghasilkan alat pemantau dan pengontrol suhu dan kelembapan berbasis teknologi 4.0 yang dapat menyala secara otomatis saat kelembapan ruangan di atas 52% dan suhu ruangan di bawah 25 oC. Berdasarkan hasil kuisoner, kegiatan pelatihan yang telah dilakukan mendapatkan respon positif dan memberikan manfaat kepada IKM Iman Batik Cirebon.
Pengaruh Plasma Ozon dari Reaktor Berpenghalang Dielektrik Ganda Terhadap Masa Simpan Produk Holtikultura dan Hewani Aini, Alvina Nur; Hanafi, Hanafi; Nurhasanah, Nurhasanah; Sirait, Septilina Melati; Rochaeni, Henny; Yudianto, David
Journal Warta AKAB Vol 49, No 1 (2025): Juli 2025
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/wa.v49i1.243

Abstract

Salah satu teknik preservasi bahan pangan adalah dengan plasma ozon. Perkembangan terbaru teknik pelepasan plasma dengan metode listrik tegangan tinggi yaitu dengan reaktor berpenghalang dielektrik ganda. Reaktor ini dapat secara bersamaan menghasilkan dua zona plasma seragam di kedua sisi pelat dielektrik, sehingga menghasilkan efisiensi energi yang tinggi dan konsentrasi ozon yang lebih tinggi. Dengan menggunakan reaktor jenis ini, diharapkan proses ozonasi produk pangan dapat berlangsung lebih maksimal dan produk pangan dapat bertahan lebih lama. Mesin plasma ozon mampu menghasilkan konsentrasi ozon terlarut sebesar 0,25 mg/L. Mesin dapat digunakan untuk memperpanjang masa simpan stroberi, tomat, daging sapi, dan daging ayam sampai 9 (sembilan) hari. Ozon yang dihasilkan mampu membunuh bakteri pada sampel uji yang ditunjukkan dari hasil pengujian ALT. Ozon tidak signifikan mempengaruhi sifat kimia sampel, seperti Total Asam Tertitrasi (TAT) dan bilangan peroksida, sehingga kualitas sampel tetap terjaga.