Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Handover, Komunikasi Teraupetik dan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit Terhadap Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2021 Hasibuan, Lili Fitrianti; Efendy, Ismail; Afriany, Miskah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i1.1939

Abstract

Keselamatan pasien merupakan prinsip dasar dari pelayanan kesehatan yang memandang bahwa keselamatan merupakan hak bagi setiap pasien dalam menerima pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi penatalaksaan standar operasional prosedur handover, komunikasi terapeutik, dan lingkungan kesehatan terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Jenis penelitian metode kuantitatif merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 52 pasien di Rumah Sakit Haji dan semua populasi dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat, chi square dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara evaluasi penatalaksaan standar operasional prosedur handover terhadap kepuasan pasien dengan p-value 0,000<0,05, nilai OR = 18,125 dan nilai koefisien regresi 0,410, hubungan komunikasi terapeutik perawat terhadap kepuasan pasien dengan p-value 0,000<0,05, nilai OR = 7,138 dan nilai koefisien regresi 0,255, hubungan antara kesehatan lingkungan rumah sakit terhadap kepuasan pasien dengan p-value 0,000<0,05, nilai OR = 5,571 dan nilai koefisien regresi 0,120. Kesimpulan menunjukkan bahwa ada hubungan antara management evaluasi standar operasional prosedur handover, antara komunikasi terapeutik perawat dan lingkungan kesehatan rumah sakit dan kepuasan pasien di Rumah Sakit Haji Medan.Kata Kunci : Handover, Komunikasi Terapeutik, Kesehatan Lingkungan,  Kepuasan pasien di Rumah Sakit Haji Medan. Patient safety is a basic principle of health services which views that safety is the right of every patient in receiving health services. The study aimed to determine the evaluation of the management of standard operating procedures for handover, therapeutic communication, and environment health on patient satisfaction at Haji Hospital Medan. The research was quantitatively analytic with a cross-sectional approach. The stuay population was 52 patients in Haji Hospital. All were taken as the sample. Data collection techniques using a questionnaire. Data analysis used bivariate analysis, chi-square and multiple regression analysis. The results of the study were based on the relationship between evaluation of the standard operational management of handover procedures on patient satisfaction with p-value 0.000<.05, OR value = 18.125 and regression coefficient value .410; nurse therapeutic communication relationship to patient satisfaction with p-value .000<.05, OR value = 7.138 and regression coefficient value .255; The relationship between hospital environment health and patient satisfaction with p-value 0.000<.05, OR value = 5.571 and regression coefficient value .120. The conclusion showed there was a relationship between evaluating the management of standard operational procedures handover, between nurse therapeutic communication and environment health hospital, and patient satisfaction at Haji Hospital Medan.Keywords: Handover, Therapeutic Communication, Environmental Health, Patient Satisfaction, Haji Hospital Medan
ANALISIS KESIAPAN PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI PUSKESMAS SUSOH KECAMATAN SUSOH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Fitriyandina, Vera; Afriany, Miskah; Efendy, Ismail
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.33700

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa faktor-faktor yang memengaruhi kesiapan penerapan rekam medis elektronik di Puskesmas Susoh Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya. Penelitian ini dirancang menggunakan metode survei analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Susoh Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya, dari April hingga Agustus 2024. Penelitian ini melibatkan populasi tenaga kesehatan pengguna rekam medis elektronik di Puskesmas Susoh, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya, yang berjumlah 102 orang dengna jumlah sampel 51 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, dan data dianalisis dengan teknik univariat, bivariat (menggunakan uji Chi-Square), dan multivariat (regresi linier berganda). Hasil analisis multivariat digunakan untuk mengidentifikasi variabel independen yang paling dominan mempengaruhi variabel dependen, dengan mempertimbangkan Odd Ratio dan Nagelkerke R Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis regresi logistik variabel yang paling memengaruhi terhadap penerapan rekam medis elektronik adalah Infrastruktur TI dengan nilai P (Sig) 0.005 dan Exp (B) 20.263 yang artinya infrastruktur TI yang baik akan memiliki peluang 20 kali siap menerapkan rekam medis elektronik. Sumber daya manusia, budaya kerja organisasi, dan tata kelola kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kesiapan penerapan rekam medis elektronik di Puskesmas Susoh, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya. Sebaliknya, infrastruktur teknologi informasi (TI) memiliki pengaruh signifikan terhadap kesiapan tersebut. Faktor yang paling dominan dalam memengaruhi kesiapan penerapan rekam medis elektronik adalah infrastruktur TI.
DAMPAK BURNOUT SYNDROME DAN BEBAN KERJA TERHADAP KECEMASAN PADA PEGAWAI DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN ACEH SELATAN Milda, Sri; Efendy, Ismail; Khairatunnisa, Khairatunnisa; Afriany, Miskah; Aini, Nur
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4413

Abstract

Latar belakang: Kecemasan merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang paling umum terjadi di tempat kerja. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa kondisi kecemasan pada akhir tahun 2021 di Indonesia meningkat 6,8% dari tahun sebelumnya sebanyak 18.373 jiwa mengalami gangguan kecemasan. Berdasarkan studi awal di Lingkungan Dinas Kesehatan Aceh Selatan, dari 27 orang yang dibagikan kuesioner, 14 orang (51,9%) mengalami kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak burnout syndrom dan beban kerja terhadap kecemasan pada pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan. Jenis penelitian ini yaitu analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pegawai yang berlatar belakang pendidikan kesehatan di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan yang berjumlah 40 orang, dan seluruh populasi menjadi sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner Maslach Burnout Inventory (MBI), NASA-TLX, dan Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS). Metode analisa data dianalisis secara univariat, bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square, dan multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda dengan pada taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil uji chi square menunjukkan ada pengaruh burnout sindrom terhadap kecemasan (p-value=0,014) dan ada pengaruh burnout sindrom terhadap kecemasan (p-value=0,011). Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kecemasan yaitu burnout sindrom (Exp (B)=26,222; 95%CI=1,461 – 470,595; p-value=0,027). Disarankan kepada responden untuk meningkatkan kesadaran akan gejala burnout dan kecemasan, serta mengambil langkah-langkah proaktif dalam mengelola gangguan psikologis yang dialami seperti melakukan olahraga, menjaga keseimbangan hidup-kerja, dan tidak ragu untuk berkomunikasi dengan atasan atau rekan kerja tentang masalah yang dihadapi.Kata Kunci : Burnout Sindrom, Beban Kerja, KecemasanBackground: Anxiety is one of the most common mental health problems in the Anxiety is one of the most common mental health problems in the workplace. The Health Research and Development Agency of the Ministry of Health stated that anxiety conditions at the end of 2021 in Indonesia increased by 6.8% from the previous year; as many as 18,373 people experienced anxiety disorders. Based on an initial study in the South Aceh Health Service Environment, out of 27 people who were given questionnaires, 14 people (51.9%) experienced anxiety. This study aims to analyze the impact of burnout syndrome and workload on anxiety in South Aceh District Health Service employees. This type of research is analytical with a cross-sectional design. The population in this study were all employees with a health education background in the South Aceh District Health Service Environment, totaling 40 people, and the entire population was the sample. The sampling technique used was the total sampling technique. Data were obtained by distributing the Maslach Burnout Inventory (MBI), NASA-TLX, and Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS) questionnaires. The data analysis method was analyzed univariately, bivariate using the Chi-Square test, and multivariate using multiple logistic regression tests with a 95% confidence level. Based on the results of the chi-square test it shows that there is an effect of burnout syndrome on anxiety (p-value = 0.014), and there is an effect of burnout syndrome on anxiety (p-value = 0.011). Burnout syndrome is the most dominant stress-related factor (Exp (B) = 26.222; 95% CI = 1.461 - 470.595; p-value = 0.027). It is recommended that respondents increase awareness of burnout and anxiety symptoms and take proactive steps in managing psychological disorders experienced, such as exercising, maintaining a work-life balance, and not hesitating to communicate with superiors or coworkers about the problems faced.Keywords: Burnout Syndrome, Workload, Anxiety