Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil di Desa Rambutan Masam Batanghari Tahun 2020 Marlin, Diane; Wiyarsi, Septi; Lestari, Putri
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 1 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak faktor yang mempengaruhi kematian ibu, baik penyebab langsung maupun tidak langsung. Penyebab langsung kematian ibu sebesar 90% terjadi pada saat persalinan dan segera setelah persalinan. Masalah gizi yang sering dihadapi ibu hamil yaitu Kurang Energi Kronik (KEK) dan anemia gizi. KEK pada saat hamil akan menghambat pertumbuhan janin sehingga menimbulkan risiko BBLR. Berdasarkan data yang diperoleh dari Bidan Desa Rambutan Masam Batanghari jumlah ibu hamil dengan LILA <23.5 cm dari bulan Januari sampai Juni 2020 sebanyak 11 ibu hamil (9.1%). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan Cross sectional untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 27 sampai 30 Juli 2020 di Desa Rambutan Masam Batanghari. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil yang berkunjungan ke pustu Rambutan Masam Batanghari dari Januari- Juni 2020 dengan jumlah ibu hamil sebanyak 120 ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 responden diambil dengan Teknik quata sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengisian kuesioner dan pengukuran Lingkar lengan atas (LILA). Untuk menguji hipotesa dilakukan analisa statistik dengan komputerisasi uji data chi – square test. Analisa data dalam penelitian ini secara Univariat dan bivariat. Hasil uji statistik ada hubungan pengetahuan (0,037), riwayat penyakit infeksi (0.000), kebiasaan makan (0.005) ibu hamil kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan tidak ada hubungan sosial ekonomi didapatkan uji statistic tidak ada hubungan sosial ekonomi ibu hamil (0.620) kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil di Desa Rambutan Masam Batanghari Tahun 2020. Untuk mencegah KEK perlu dilakukan deteksi dini melalui pengukuran lingkar lengan atas (LILA) dan pemeriksaan kadar haemoglobin (Hb) terutama pada kelompok sasaran yang berisiko KEK yaitu para calon ibu muda (umur 20-25 tahun) juga pada WUS diupayakan ketika memasuki awal kehamilan yang pertama, umur tidak kurang dari 17 tahun.
Penyuluhan tentang Senam Dismenorea sebagai upaya Mengatasi Nyeri Haid Pada Remaja Puteri di SMAN 1 Pebayuran Wiyarsi, Septi; Iskandar, Marini; Suriyah, Melti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i4.14003

Abstract

ABSTRAK Dismenorea adalah keluhan nyeri yang dialami wanita pada saat menstruasi khususnya pada remaja. Nyeri haid pada remaja puteri dapat menggangu konsentrasi belajar maupun terganggunya aktivitas sehari-hari sehingga dibutuhkan penanganan nyeri yang tepat. Prevalensi remaja putri di Indonesia yang mengalami kejadian nyeri haid sekitar 55% yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder (Susanti, 2018). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang penatalaksanaan nyeri haid pada remaja puteri di SMAN 1 Pebayuran. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan dan peragaan (demonstrasi) senam dismenorea yang dilakukan di SMAN 1 Pebayuran. Hasil : peserta kegiatan sebanyak 40 siswa kelas X dimana dilakukan pretest dan postest dengan 12 pertanyaan terkait penatalaksanaan dengan senam dismenorea. 30 siswa mampu melakukan senam dismenorea dan terjadi peningkatan pengetahuan tentang penatalaksanaan nyeri haid.  10 siswa belum mampu melakukan senam dismenorea dengan benar. Kegiatan penyuluhan tentang masalah atau keluhan kesehatan reproduksi remaja perlu terus ditingkatkan di sekolah – sekolah. Kata Kunci: Dismenorea, Penyuluhan, Remaja Puteri ABSTRACT Dysmenorrhea is a complaint of pain experienced by women during menstruation, especially in teenagers. Menstrual pain in teenage girls can interfere with concentration in studying and disrupt daily activities, so appropriate pain management is needed. The prevalence of adolescent girls in Indonesia who experience menstrual pain is around 55%, consisting of 54.89% primary dysmenorrhea and 9.36% secondary dysmenorrhea (Susanti, 2018). This community service activity aims to provide education about the management of menstrual pain in adolescent girls at SMAN 1 Pebayuran. The method used was counseling and demonstration of dysmenorrhoea exercises carried out at SMAN 1 Pebayuran. Results: The activity participants were 40 class 30 students were able to do dysmenorrhoea exercises and there was an increase in knowledge about managing menstrual pain. 10 students were not able to do dysmenorrhoea exercises correctly. Outreach activities regarding adolescent reproductive health problems or complaints need to continue to be improved in schools. Keywords: Counselling, Dysmenorrhea, Adolescent Girl