Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Singkronisasi Teologi dan Budaya: Model Penerapan Flatfom ABS-SBK di Sumatera Barat Handayani, Rita; Fahmi, Aulia
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji sinkronisasi teologi dan budaya melalui penerapan model Flatfom ABS-SBK di Sumatera Barat. Integrasi ajaran Islam dengan budaya Minangkabau dianalisis melalui metode penelitian lapangan yang mencakup wawancara, observasi partisipatif, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Flatfom ABS-SBK memfasilitasi keberlangsungan tradisi budaya dan praktik keagamaan yang harmonis, terutama dalam acara-acara budaya penting seperti pernikahan dan syukuran. Meskipun demikian, tantangan seperti resistensi dari kelompok konservatif dan penyesuaian adat matrilineal dengan ajaran Islam tetap menjadi hambatan signifikan. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti peran penting teknologi dalam memperkenalkan model ini kepada generasi muda, khususnya melalui platform digital yang menggabungkan pengetahuan agama Islam dengan nilai-nilai budaya lokal. Penelitian ini menyimpulkan dengan rekomendasi untuk meningkatkan integrasi agama dan budaya, termasuk dialog yang lebih intensif antara pemuka adat dan ulama, perluasan pembelajaran berbasis teknologi, serta program pemberdayaan masyarakat untuk memastikan kelangsungan penerapan model ini.
Harmonisasi Filsafat Islam dengan Tasawuf dan Agama Fahmi, Aulia
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1405

Abstract

Harmonisasi antara filsafat Islam dan tasawuf menawarkan pendekatan holistik yang dapat memperkaya pemahaman agama dalam Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menggali perspektif individu tentang integrasi kedua pendekatan ini dan dampaknya terhadap pemahaman agama. Dengan menggunakan metode kualitatif fenomenologis, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dengan para cendekiawan Muslim yang memiliki pengetahuan mendalam dalam filsafat Islam dan tasawuf. Data dianalisis menggunakan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi tema utama yang relevan dengan topik penelitian. Hasil utama menunjukkan bahwa filsafat Islam berfungsi sebagai kerangka rasional yang menguatkan pemahaman agama secara logis, sedangkan tasawuf menawarkan dimensi spiritual yang mendalam melalui pengalaman batin. Kedua pendekatan ini, meskipun berbeda dalam metode epistemologi, dapat diselaraskan untuk menciptakan pemahaman agama yang lebih utuh. Tantangan epistemologis antara rasionalitas dan mistisisme dapat diatasi melalui harmonisasi yang menciptakan keseimbangan antara akal dan intuisi, memberikan nilai-nilai etis dan moral yang lebih kuat bagi individu dalam kehidupan sosial. Harmonisasi ini juga terbukti relevan dalam membantu umat Islam menghadapi dilema etis modern dengan pendekatan yang inklusif dan adaptif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi filsafat Islam dan tasawuf memiliki implikasi signifikan bagi pengembangan moral dan etika dalam masyarakat Islam, yang mendukung pemahaman agama yang lebih adaptif terhadap tantangan modernitas. Hasil ini menyoroti pentingnya harmonisasi rasionalitas dan spiritualitas sebagai dasar untuk membangun kehidupan beragama yang seimbang, serta memberikan landasan bagi penelitian lebih lanjut mengenai relevansi praktik ini di berbagai konteks budaya dan sosial.