Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SEKTOR BASIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN ENREKANG (Studi Kasus Pada Kawasan Agropolitan Belajen) Ahmad, Sandi; Saleh, Haeruddin
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 19 No. 03 (2019): ECOSYSTEM VOL.19 NO 3 September - Desember 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada kawasan agropolitan Belajen Kabupaten Enrekang dengan menganalisis sector basis. Tulisan ini diarahkan untuk mengkaji dan menganalisis potensi hasil produksi komoditi holtikultura sebagai sektor basis yang dapat dikembangan dalam rangka mendukung kawasan agropolitan Belajen. Metode penelitian yang dipilih adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kuantitatif-kualitatif. Alasan pengabungan kedua pendekatan tersebut, yaitu; (i) realitas yang berkembang tidak bersifat tunggal akan tetapi jamak, (ii) tulisan ini ditujukan untuk mendeskripsikan potensi ekonomi lokal terkait dengan pengembangan kawasan agopolitan Belajen, dan (iii) kawasan agropolitan Belajen sepenuhnya belum dikembangkan secara optimal melalui dukungan sarana dan prasarana, peran kelembagaan masyarakat dan penciptaan hasil produksi komoditi holtikultura berbasis agribisnis perdesaan. Hasil penelitian memberi gambaran bahwa implementasi kawasan agropolitan penyediaan sarana dan prasarana produksi, kegiatan agribisnis dan pengembangan sumber daya manusia, sehingga produktivitas hasil pertanian dari pada masyarakat yang ada pada kawasan agropolitan mengalami perkembangan, dengan analisis kuantitatif dapat diketahui produk unggulan sebagai basis pengembangan kawasan agropolitan. Selanjutnya penentuan model untuk mengetahui bagaimana proses bekerjanya kawasan agropolitan, yang ditentukan oleh sarana dan prasarana,sumber daya manusia, kelembagaan, kebijakan dan potensi sumber daya alam.sehingga produksi pertanian sebagai sektor basis atau sebagai produk unggulan daerah
MONITORING AKTIVITAS PRODUKSI MACHINING DENGAN PEMANFAATAN FRAMEWORK CODEIGNITER Ahmad, Sandi; Priatna, Bayu; Tukino, Tukino; Aripiyanto, Saepul
JURSIMA Vol 10 No 3 (2022): Jursima Vol.10 No.3
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS INDOBARU NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47024/js.v10i3.500

Abstract

PT XYZ adalah perusahaan di industri otomotif yang memproduksi velg untuk mobil dan sepeda motor. Banyak laporan aktivitas produksi menggunakan Microsoft Office Excel, yang menyebabkan kesalahan dalam pemrosesan data. Proses pengolahan data dalam laporan kegiatan produksi masih butuh waktu yang lama karena tidak didukung oleh sistem komputer. Mengingat permasalahan tersebut, maka harus ada pelaporan kegiatan produksi untuk mengatasi masalah di PT XYZ. Penelitian ini tujuannya untuk membuat laporan kegiatan produksi dengan menggunakan framework codeigniter, dengan mengolah data laporan kegiatan produksi secara termonitoring dan sistematis akan dihasilkan laporan kegiatan produksi harian yang tepat. Diharapkan hasil penelitian berupa laporan aktivitas produksi yang dihasilkan akan memberikan kemudahan untuk pengolahan data produksi dari pelaporan harian hingga laporan bulanan, kemudian penyajian laporan data aktivitas produksi pada PT XYZ dapat tersimpan dalam database, sehingga diharapkan dapat mempercepat dalam hal pencarian data.
Klasifikasi Hasil Penjualan Minuman Ringan Pada Koperasi Berdasarkan Jenis Barang Menggunakan Algoritma K-Means Clustering Situmorang, Awaljan; Tukino, Tukino; Novalia, Elfina; Ahmad, Sandi
Jurnal Tika Vol 7 No 3 (2022): Jurnal Teknik Informatika Aceh
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim Bireuen - Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/tika.v7i3.1565

Abstract

The joint cooperative store is one of the efforts given by the joint cooperative management to increase cooperative income by calculating profits every year and distributing them to cooperative members in the form of money, commonly known as SHU or the remaining results of operations. However, there are still shortcomings in the implementation of cooperative sales management, one of which is the sale of soft drinks. There are still errors in determining the high and low volume of beverage sales. This research will help cooperative managers to categorize beverage sales data so that customer demand for soft drinks can be fulfilled properly. The data collected from January 2020 to September 2022 is the sale of 11,945 drinks from 15 soft drinks at the Koperasi Bersama store. This research aims to group the sales recapitulation results into a cluster using a data mining approach using the K-Means clustering algorithm. Grouping sales data according to its characteristics. The results of this study indicate that 1 soft drink is included in cluster 0 which is classified as high sales volume, while 14 soft drinks are included in cluster 1 which is classified as low sales volume.