Permasalahan dalam penelitian ini berawal dari hasil observasi dan wawancara dengan menejer Club Intan FC. Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana meningkatkan akurasi tembakan pemain dalam setuasi permainan yang berbeda, (2) Bagaimana melatih pemain agar memiliki teknik shooting yang efektif dan konsisten, Apa faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan tendangan pemain, dan bagaimana mengoptimalkannya. Penelitian ini merupakan penelitian metode eksperimen semua dilanjutkan dengan melihat pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain Club Intan FC Gunung Intan Tengah yang berjumlah 20 pemain dan untuk Teknik pengambilan sampel adalah Total Sampling. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan yaitu analisis Uji normalitas dengan metode liliefores, homogenitas dan Uji hipotesis dengan dan Uj t independent. .Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) Dari hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi latihan Plyometric Frog Jump menunjukkan hasil Fhitung =20,5450 > Ftabel = 1,753 (Signifikan) dan Single Leg Speed Hop Fhitung=46,5450 > Ftabel=1,753 (Signifikan). (2) Latihan Single Leg Speep Hop memiliki pengaruh lebih baik dari latihan Plyometric Frog Jump terhadap kemampuan Shooting Pemain Club Intan FC Gunung Intan Tengah, Kecamatan Bangun Purba Timur Jaya, Kabupaten Rokan Hulu. Kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut Latihan Single Leg Speed Hop berpengaruh terhadap kemampuan Shooting pemain sepak bola Club INTAN FC desa Bangun Purba Timur Jaya dengan hasil: Pre-test Rata-rata 8,12 meningkat sebesar 2,94 atau 2,9% menjadi 10,06 pada Post-test dengan hasil (thitung 46,5450> ttabel 1.753).