Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISFUNGSI SEKSUAL PADA WANITA MENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBUSAI Cicilia Melinda, Masdi Janiarli,
Jurnal_Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Kebidanan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v11i2.150

Abstract

Disfungsi seksual merupakan ketidakmampuan untuk menikmati secara penuh hubungan seksual yangdisebabkan karena masalah biologis, psikologis, dan interpersonal. Disfungsi seksual seringkali terjadi dalam kehidupan rumah tangga, apabila tidak segera diobati bisa menyebabkan keretakan dalam rumah tangga. Salah satu faktor penyebab keretakan dalam rumah tangga, sekitar 12% disebabkan masalah seks. Sedangkan masalah seks yang dialami suami – istri yaitu lebih dari 66%. Hal ini disebabkan karena banyaknya pasangan yang tidak mempermasalahkannya atau mampu meredamnya, hingga tidak merasa perlu meributkannya.Tujuan penelitian untuk mempelajari dan menjelaskan gambaran kejadian disfungsi seksual dan factor dominan yang mempengaruhi kejadian disfungsi seksual pada wanita menopause. Jenis pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi sebanyak 198 wanita yang sudah menopause dan mempunyai pasangan. Sampel sebanyak 76 orang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data wawancara langsung menggunakan kuesioner FSFI melalui kunjungan rumah dan melakukan pengukuran tinggi badan menggunakan stadio meter dan berat badan menggunakan timbangan digital. Uji statistik menggunakan Chi Square dan Regresi Logistik Ganda. Hasil penelitian menunjukkan semua variabel berhubungan dengan kejadian disfungsi seksual dan variabel dominan adalah lama menopause dengan OR = 28. Disarankan meningkatkan pelayanan tentang disfungsi seksual pada pasangan menopause yang dikaitkan dengan riwayat penyakit sistemik dan memfasilitasi ahli yang relevan dengan disfungsi seksual
HUBUNGAN ANTARA PENDAMPING PERSALINAN DENGAN KELANCARAN PROSES PERSALINAN KALA II DI PUSKESMAS TAMBUSAI KECAMATAN TAMBUSAI KABUPATEN ROKAN HULU masdi janiarli
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal mortality rates (MMR) in Indonesia is the highest compared with MMR in other ASEAN countries. One reason is the lack of family roles, especially their husbands in the delivery process. Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) in 2007, maternal mortality rate 228 per 100,000 live births. The direct causes of maternal deaths related to pregnancy and childbirth in particular are bleeding (28 percent). While the maternal mortality rate in DIY in 2007 that is 105/100.000 live births and is targeted to be 87.5 / 100,000 live births in 2013. To determine the relationship between labor companion to the smooth process of second stage of labor in di Puskesmas Tambusai. The study deskriptif analytic. The study design was cross sectional. The number of samples is 45 samples using total sampling technique. The data collected, processed and analyzed using the statistical test Chi Square (X2) with 95% confidence level. Complementary delivery most husbands (53,33%). Second stage of labor process most current (57,78%). There is a relationship between labor companion to the smooth process of second stage of labor in di Puskesmas Tambusai p <0.05 (p = 0.002) with the closeness of the relationship is (KK = 0.420). There is a relationship between the companion labor with phase II of labor process in di Puskesmas Tambusai.
SPEED ABILITY TRAINING ON FOOTBALL BASIC MOVEMENT SKILLS Muarif Arhas Putra; Lolia Manurizal; Masdi Janiarli; Ridwan Sinurat
Pelita Eksakta Vol 4 No 2 (2021): Pelita Eksakta Vol. 4 No. 2
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pelitaeksakta/vol4-iss2/159

Abstract

Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah (1) untuk mendapatkan kecepatan atlet sepakbola yang signifikan (2) memberi bentuk latihan dan tingkat motivasi berprestasi dalam meningkatkan kecepatan atlet sepakbola, (3) pada tingkat motivasi berprestasi tinggi atlet lebih efektif dalam peningkatan kecepatan lari, (4) sedangkan pada tingkat motivasi berprestasi rendah atlet kurang efektif dalam peningkatan kecepatan lari atlet sepakbola atlet sepakbola SSB Garuda Rokan. Luaran yang dihasilkan setelah pelaksanaan pelatihan kemampuan kecepatan terhadap keterampilan gerak dasar atlet SSB Garuda Rokan yaitu agar memiliki kemampuan lari yang efektif serta memberikan bantuan motivasi kepada atlet lainya agar bisa mendapatkan kecepatan yang maksimal. Dan pada akhirnya semua atlet ingin berlomba untuk meningkatkan kemampuan larinya dengan baik. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode berbentuk pelatihan keterampilan melalui ceramah, demonstrasi (praktek) di lapangan melalui tahapan sebagai berikut : (1) Pada awal kegiatan, pelatih dan juga atlet akan diberikan pemahaman bagaimana cara untuk meningkatkan kemampuan kecepatan larinya secara maksimal. (2) Sebelum atlet mempraktikkan pelatih akan mendemonstrasikan dengan mencontohkan secara langsung teknik gerakan lari yang benar. Kemudian, atlet berlatih atau melakukan praktek secara mandiri dengan langsung dibantu oleh pelatih.
Minat Peserta Didik terhadap Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Bersatu (SKJ 2018) Made Armade; Masdi Janiarli; Lolia Manurizal
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 5 No 1 (2021): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v5i1.1859

Abstract

This study aims to determine the interest of students in participating in United Indonesia Gymnastics (SKJ 2018) at SMA N 1 Rambah, Rokan Hulu Regency. This type of descriptive qualitative research. The population is 874 students and the sample is 30 students using purposive sampling technique. The method used in this research is a questionnaire method. The stages of the method that will be passed in this study are starting from observation, interviews and then continuing with the distribution of questionnaires to each student. The results showed that the achievement level of student interest was in a good classification, with the respondent's answer achievement level reaching 65%. The conclusion in this study is that students' interest in participating in United Indonesia Gymnastics (SKJ 2018) at SMA Negeri 1 Rambah is good. Keywords: Interests, Students, Physical Fitness Gymnastics
Building the Sociopreneurship Spirit of the Luba Hilir Hamlet Community in Koto Tinggi Village Based on E-Marketing on Handicraft Products from Palm Oil Waste Sticks Rena Lestari; Lusi Eka Afri; Masdi Janiarli; Yuliana Safitri; Sri Wahyuningsih
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 5 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i5.16460

Abstract

Rokan Hulu Regency is the district with the largest number of oil palm plantations in Riau Province. With the vast amount of palm oil causing palm oil waste that has an impact on environmental damage. A group of dasawisma women make handicrafts by utilizing palm oil waste. The purpose of this service is to increase the capacity of science and technology, counseling and mentoring regarding e-marketing, making a logo of the products produced. The methods used are location surveys and discussions, increasing the capacity of science and technology in the production system, training and socialization, and evaluation. The results of the service showed an increase in partner empowerment where partners understood 76% of the material presented based on the questionnaire given. Increased knowledge about digital marketing through Facebook, Instagram and TikTok platforms. The availability of stick-shaving machine facilities and increased partner knowledge in e-marketing and increasing product yields. The satisfaction survey analysis showed a very satisfied category with a value of 92.03%.
The Effect of Lactation Massage on Increasing Breast Milk Production in Breastfeeding Mothers at BPM Nurhidayah Tambusai District, Rokan Hulu Herawati, Rika; Andriana, Andriana; Junita, Elvira; Sepduwiana, Heny; Yesti, Herma; Janiarli, Masdi; Andria, Andria; Ermiza, Ermiza; Dwi Rijsubo, Primawaty; Wahyuny, Romy; Aroh, Siti
International Journal on Advanced Science, Education, and Religion Vol 6 No 1 (2023): IJoASER (International Journal on Advanced Science, Education)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Furqan, Makassar - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33648/ijoaser.v6i1.648

Abstract

Lactation massage for post partum mothers can be used as a non-pharmacological therapy to stimulate oxytocin to accelerate lactation turnover. If lactation occurs quickly, the baby must receive breast milk as the first nutrition. Examination of exclusive breastfeeding can help reduce the infant mortality rate which is still high in Indonesia. The low coverage of exclusive breastfeeding for babies under six months is partly caused by the hampered breast milk production of postpartum mothers in the first days after giving birth so that most babies receive formula milk. Efforts to help achieve the role of postpartum mothers include lactation massage intervention and the influence of lactation massage. The aim of this research is to find out the effect of lactation massage on breast milk production in breastfeeding mothers. This research is experimental research (two group pretest and posttest design) carried out between May-July 2024 with a purposive sampling research design. The population in this study was 30 postpartum mothers, with a sample of 30 postpartum mothers in BPM Nurhidayah, Tambusai District, with an experimental group of 15 people and a control group of 15 breastfeeding mothers. The results of the independent mean difference test T test show that the p value = 000 < 0.05, meaning there is a difference in the average increase in breast milk volume in the control group which was not given lactation massage, namely the experimental group with a mean value of 115.80 and the control group with The mean value is 73.33, meaning 115.80 > 73.33, so it can be concluded that there is an increase in breast milk production before and after lactation massage. It is hoped that postpartum mothers can understand and increase their knowledge and be able to apply it.
PENGARUH RENDAM KAKI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN HIPERTENSI DAN PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA MUARA DILAM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUNTO DARUSSALAM II Yuyun Bewelli Fahmi; Melda, Elvia; Nurkhasanah, Siti; Kristina, Evi; Janiarli, Masdi
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i1.2535

Abstract

Degenerative diseases appear more quickly when women have entered menopause. The symptoms that appear when women have entered menopause are known as menopausal syndromes. One of the symptoms of menopausal syndrome in women is hypertension and decreased sleep quality. Treatment of hypertension and sleep quality in menopausal women can be done pharmacologically and non-pharmacologically. One way of nonpharmacological treatment can be done by soaking in warm foot water. Menopausal women in village Muara Dilam the working area of the Kunto Darussalam II Health Center mostly do not know about appropriate non-pharmacological treatments for hypertension and sleep quality disorders apart from taking chemical drugs. The purpose of this study was to determine the effect of warm water foot soaks on reducing hypertension and improving sleep quality in postmenopausal women in village Muara Dilam the working area of the Kunto Darussalam II Health Center. This research method is quantitative analytic with a one group pre test and post test research design. Data collection used a questionnaire while data analysis used the t-dependent test. The sample in this study amounted to 35 respondents. Research results there is an effect of warm water foot soaks on reducing hypertension and improving sleep quality in menopausal women in the Muara village in the working area of the Kunto Darussalam II Public Health Center Rokan Hulu Regency with p-value = 0.000
The Effect of Lactation Massage on Increasing Breast Milk Production in Breastfeeding Mothers at BPM Nurhidayah Tambusai District, Rokan Hulu Herawati, Rika; Andriana, Andriana; Junita, Elvira; Sepduwiana, Heny; Yesti, Herma; Janiarli, Masdi; Andria, Andria; Ermiza, Ermiza; Dwi Rijsubo, Primawaty; Wahyuny, Romy; Aroh, Siti
International Journal on Advanced Science, Education, and Religion Vol 6 No 1 (2023): IJoASER (International Journal on Advanced Science, Education)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Furqan, Makassar - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33648/ijoaser.v6i1.648

Abstract

Lactation massage for post partum mothers can be used as a non-pharmacological therapy to stimulate oxytocin to accelerate lactation turnover. If lactation occurs quickly, the baby must receive breast milk as the first nutrition. Examination of exclusive breastfeeding can help reduce the infant mortality rate which is still high in Indonesia. The low coverage of exclusive breastfeeding for babies under six months is partly caused by the hampered breast milk production of postpartum mothers in the first days after giving birth so that most babies receive formula milk. Efforts to help achieve the role of postpartum mothers include lactation massage intervention and the influence of lactation massage. The aim of this research is to find out the effect of lactation massage on breast milk production in breastfeeding mothers. This research is experimental research (two group pretest and posttest design) carried out between May-July 2024 with a purposive sampling research design. The population in this study was 30 postpartum mothers, with a sample of 30 postpartum mothers in BPM Nurhidayah, Tambusai District, with an experimental group of 15 people and a control group of 15 breastfeeding mothers. The results of the independent mean difference test T test show that the p value = 000 < 0.05, meaning there is a difference in the average increase in breast milk volume in the control group which was not given lactation massage, namely the experimental group with a mean value of 115.80 and the control group with The mean value is 73.33, meaning 115.80 > 73.33, so it can be concluded that there is an increase in breast milk production before and after lactation massage. It is hoped that postpartum mothers can understand and increase their knowledge and be able to apply it.
Survei Tingkat Kedisiplinan Peserta Didik dalam Pembelajaran PJOK Aluwis Aluwis; Masdi Janiarli; Herly Nuryanti
Journal on Teacher Education Vol. 5 No. 3 (2024): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v5i3.26562

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kedisiplinan peserta didik dalam pembelajaran PJOK di SMP Negeri 2 Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat kedisiplinan peserta didik dalam pembelajaran PJOK di SMP Negeri 2 Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu dengan kategori “sangat tinggi sekali” sebesar 6% (8 peserta didik), kategori “sangat tinggi” sebesar 24% (31 peserta didik), karegori “tinggi” sebesar 28% (36 peserta didik), kategori “sedang” sebesar 18% (24 peserta didik), kategori “cukup” sebesar 4% (5 peserta didik), kategori “rendah” sebesar 7% (9 peserta didik), kategori “sangat rendah” sebesar 8% (11 peserta didik), dan kategori “sangat rendah sekali” sebesar 5% (6 peserta didik). Mengacu pada data penelitian tingkat kedisiplinan peserta didik dalam pembelajaran PJOK di SMP Negeri 2 Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan peserta didik berada pada kategori tinggi.
Penerapan Pijat Tuina pada Anak Usia 9-12 Bulan di Posyandu Teratai Desa Talikumain Tambusai Nurkhasanah, Siti; Wahyuny, Romy; Janiarli, Masdi
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ya5dtb98

Abstract

Pelayanan kebidanan komplementer merupakan bagian dari penerapan pengobatan komplementer dan alternatif dalam pelayanan kebidanan. Pelayanan kebidanan komplementer merupakan pilihan bagi bidan untuk mengurangi intervensi yang berlebihan dan merupakan pendamping dari terapi medis. Namun, sebagian besar terapi ini tidak dianggap bermakna dalam pengobatan konvensional. Hal ini disebabkan oleh kelangkaan bukti klinis dan informasi yang diterbitkan sehubungan dengan efektivitas pelayanan kebidanan komplementer pada kehamilan, persalinan nifas dan bayi balita. Mayoritas kegiatan rutin di posyandu ada 5 (lima) kegiatan, yaitu Kesehatan lbu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare. Masih terdapat beberapa posyandu yang masih berstatus pratama. Di Tambusai, masih ada beberapa posyandu yang berstatus pratama, ini menjadi tantangan bagi kader posyandu untuk meningkatkan strata menjadi madya, purnama atau bahkan mandiri. Salah satu syarat peningkatan strata Posyandu yaitu adanya program tambahan dan dana sehat. Salah satu program tambahan dalam posyandu balita dengan kegiatan kelas pijat dan senam bayi, dan balita, terutama pada anak usia 9-12 bulan dengan pemberian pijat Tuina untuk mengatasi kesulitasn makan pada anak. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan balita dengan pemberian terapi komplementer di posyandu. Kegiatan dilaksanakan dengan metode Edukasi asuhan komplementer yaitu pijat Tuina pada anak usia 9-12 bulan dengan metode ceramah, diskusi dan praktik dilanjutkan pendampingan untuk keberlanjutan program. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada Pelatihan Pada kader posyandu tentang pijat tuina untuk meningkatkan nafsu makan anak usia 9-12 bulan pada fase MPASI. Kata kunci: Pijat Tuina, Anak usia 9-12 bulan