Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SIKAT GIGI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH Adelina, Mei; Rangkuti, Juni Andriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 1 (2022): Vol.4 No. 1 April 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i1.731

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut sesungguhnya merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tentunya tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum.Usia anak pra sekolah merupakan usian penting dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik seseorang anak. Periode ini juga disebut sebagai periode kritis karena pada masa ini anak mulai mengembangkan kebiasaan yang biasanya menetap sampai dewasa.Salah satunya terjadi kebiasaan menyikat gigi. Menurut survey yang dilakukan , kebiasaan anak Indonesia untuk menyikat gigi dengan baik masih rendah. Perawatan gigi seperti menyigat gigi dianggap tidak terlalu penting, padahal manfaatnya sangat viral dalam menunjang kesehatan dan penampilan. Tujuan pengabdian nuntuk Meningkatkan pengetahuan anak pra sekolah tentang sikat gigi yang benar. Bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu pendidikan kesehatan tentang sikat gigi pada anak usia pra sekolah . Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik , kegiatan tampak antusias dalam mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan tentang sikat gigi pada usia pra sekolah . Hal ini dibuktikan dengan antusias anak menjalankan kegiatan dengan teratur dan tertib juga mendengarkan pendidikan kesehtan tentang sikat gigi pada anak usia pra sekolah Dan Kegiatan demontrasi menyikat gigi dengan benar , menempel spanduk dan foto bersamaoleh panitia kegiatan dan anak. Kata Kunci :Sikat Gigi ,Anak Pra sekolah Abstract . Dental and oral health is actually an integral part of overall body health which of course cannot be separated from general body health. Pre-school age is an important age for a child's physical growth and development. This period is also referred to as the critical period because at this time children begin to develop habits that usually persist into adulthood. One of them occurs is the habit of brushing teeth. According to a survey conducted, the habit of Indonesian children to brush their teeth properly is still low. Dental care such as brushing teeth is considered not very important, even though the benefits are very viral in supporting health and appearance. The purpose of the service is to increase the knowledge of pre-school children about the correct toothbrush. The form of activity carried out is health education about toothbrushing for pre-school age children. The counseling activities that were carried out went well, the activities seemed enthusiastic in participating in health education activities about toothbrushing at the pre-school age. This is evidenced by the enthusiasm of children carrying out activities in an orderly and orderly manner as well as listening to health education about toothbrushing for pre-school age children and demonstration activities of brushing teeth properly, sticking banners and taking photos together by the activity committee and children. Keywords: Toothbrush, Preschool Children
EFEKTIVITAS KOMBINASI TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT DAN RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI KELURAHAN AEK MUARA PINANG Adelina, Mei; Simamora, Febrina Angraini; Dewani Harahap
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 7 No 1 (2022): Vol. 7 No.1 Juni 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v7i1.799

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan penyakit yang dikategorikan sebagai the silent killer disease karena penderita cenderung tidak mengetahui dirinya mengidap penyakit tersebut yang pada akhirnya mengakibatkan dampak yang sangat fatal. Tingginya prevalensi hipertensi menyebabkan angka kematian dan resiko komplikasi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Kombinasi Terapi Rendam Kaki Air Hangat dan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Kelurahan Aek Muara Pinang Kota Sibolga Jenis penelitian ini bersifat quasi eksperimen dan desain penelitian ini menggunakan pendekatan post test grup design. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Aek Muara Pinang. Jumlah responden penelitian ini sebanyak 19 orang dengan teknik pengambilan secara purposive sampling. Hasil uji non parametric wilcoxon didapatkan nilai p= 0,001 (<0,05) yang artinya ada pengaruh pemberian terapi rendam kaki air hangat dan nilai p= 0,000 (<0,05) yang artinya ada pengaruh terapi relaksasi nafas dalam pada penderita hipertens. Disarankan kepada responden agar memperhatikan kesehatannya dan sering melakukan cek kesehatan ke tenaga kesehatan atau puskesmas terdekat dan responden diharapkan memanfaatkan pengobatan alternatif dan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang dapat dijadikan obat herbal dan diharapkan kepada petugas puskesmas agar sering malakukan penyuluhan terhadap masyarakat. ABSTRACT Hypertension is a disease that is categorized as the silent killer disease because sufferers tend not to know that they have the disease which in turn has a very fatal impact. The high prevalence of hypertension causes the mortality rate and the risk of complications to increase from year to year. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the Combination of Warm Water Foot Soak Therapy and Deep Breathing Relaxation Against Blood Pressure Reduction in Hypertension Patients in Aek Muara Pinang Village, Sibolga City. This research was conducted in Aek Muara Pinang Village. The number of respondents in this study were 19 people with purposive sampling technique. The results of the non-parametric Wilcoxon test obtained p value = 0.001 (<0.05) which means that there is an effect of giving warm water foot bath therapy and p-value = 0.000 (<0.05) which means that there is an effect of deep breathing relaxation therapy in patients with hypertension. It is suggested to the respondents to pay attention to their health and to frequently do health checks to health workers or the nearest puskesmas and respondents are expected to take advantage of alternative medicine and utilize plants that can be used as herbal medicines and it is hoped that the puskesmas officers will often do outreach to the community.