Poverty in developing nations, including Indonesia, is a complex issue stemming from inequalities in access to education, healthcare, and economic resources. This study examines the connections between economic growth, the Human Development Index (HDI), and poverty, with unemployment serving as a moderating factor in South Sulawesi from 2019 to 2023, employing panel data and the Fixed Effect Model (FEM). The findings indicate that the HDI significantly reduces poverty, underscoring the importance of enhancing education, healthcare, and income for poverty alleviation. Conversely, unemployment significantly worsens poverty, yet it does not influence the relationship between economic growth and HDI in relation to poverty. Economic growth itself also does not have a direct impact, suggesting the necessity for inclusive growth policies. The study highlights the critical role of HDI and unemployment reduction in addressing poverty, offering policy recommendations focused on enhancing HDI, generating employment, and ensuring a fairer distribution of the benefits of growth. Kemiskinan di negara berkembang termasuk Indonesia merupakan masalah yang kompleks dan terkait dengan ketidakmerataan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Penelitian ini mengkaji hubungan antara pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan kemiskinan, dengan pengangguran sebagai variabel moderasi di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019-2023, menggunakan data panel dan Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa IPM berperan signifikan dalam mengurangi kemiskinan, hal yang perlu diperhatikan pentingnya peningkatan sektor pendidikan, kesehatan, dan pendapatan. Sementara itu, pengangguran berkontribusi positif terhadap peningkatan kemiskinan, namun tidak mempengaruhi hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan IPM terhadap kemiskinan. Selain itu, pertumbuhan ekonomi tidak menunjukkan pengaruh signifikan secara langsung, yang menunjukkan perlunya kebijakan pertumbuhan yang lebih inklusif. Penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan IPM dan pengurangan pengangguran dalam upaya pengentasan kemiskinan, dengan saran kebijakan yang fokus pada peningkatan IPM, penciptaan lapangan kerja, dan pemerataan manfaat pertumbuhan.