Adnyanegara, I Gusti Bagus
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN HOTEL WISATA ALAM DI KABUPATEN BANGLI Lestari, Ayu Putu Utari Parthami; Adnyanegara, I Gusti Bagus; Putra, I Kadek Wahyu Purnama
Jurnal Teknik Gradien Vol 13 No 1 (2021): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v13i1.745

Abstract

Bali adalah salah satu tujuan wisata salah satu daya tarik Bali adalah karena kebudayaannya dan keindahan alamnya. Kabupaten Bangli adalah sebuah kabupaten yang ada di provinsi Bali yang menawarkan keindahan alam dan wisata alam yang banyak diminati wisatawan. Namun dari potensi alam Kabupaten Bangli tersebut masih kekurangan fasilitas akomodasi untuk para wisatawan. Untuk menunjang kebutuhan sarana dan prasarana pariwisata di Bangli maka perlu dibangun Hotel Wisata Alam di Kabupaten Bangli guna mewadahi kebutuhan akomodasi wisatawan yang ingin berlibur. Kondisi Kabupaten Bangli yang sebagian besar adalah dataran tinggi dan menjadi daerah tujuan wisata. Maka konsep dasar yang cocok untuk Hotel Wisata Alam ini adalah Rekreatif dan Ramah Lingkungan. Rekreatif yang berarti, memulihkan atau menyegarkan kembali tubuh atau pikiran. Konsep Ramah Lingkungan atau tidak berbahaya bagi lingkungan. Jadi konsep dasar ini diharapkan menghadirkan akomodasi yang menawarkan daya tarik yang berbeda dan selaras dengan alam. Dengan didukung tema Arsitektur Hijau yang berusaha untuk meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh moderasi. Terdapat 3 fasilitas yang ditawarkan di Hotel Wisata Alam ini yaitu fasilitas utama, fasilitas penunjang dan fasilitas serfis. Terdapat juga fasilitas di luar hotel hasil kerja sama antara pengelola hotel dengan masyarakat sekitar yaitu kebun agro dimana para wisatawan bebas mengunjungi kebun sambil berwisata agro. Total luas besaran ruangan Hotel Wisata Alam ini 21.329 m2 dan membutuhkan luas site 37.800 m2 berdasarkan peraturan pemerintah dengan sirkulasi dan ruang terbuka hijau. Lokasi site berada di Jalan Windhu Sara Desa Kedisan Kintamani Bangli. Karakter site secara umum memiliki tingkatan kebisingan rendah beriklim dingin, berkontur teras sering berundag undag dengan luas site sebesar 46.685 m2. Pada site akan direncanakan 1 entrance dengan tujuan memudahkan untuk akses keluar masuk. Melalui program ruang dan program tapak kemudian ditemukan konsep perancangan. Konsep perancangan terdiri dari dari konsep site, konsep bangunan, konsep struktur dan konsep utilitas.
Perancangan Rumah Sakit Khusus Lansia Di Badung Dengan Pendekatan Arsitektur Neo Vernakular Prayoga, Krisna Adi; Primadewi, Siluh Putu Natha; Adnyanegara, I Gusti Bagus
Jurnal Latar Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal LATAR (Desember)
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69749/jl.v1i2.11

Abstract

Bali termasuk provinsi yang memiliki jumlah lansia yang tinggi berdasarkan hasil data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) pada tahun 2017. Terlebih lagi lansia belum cukup mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang ramah bagi mereka, terutama pada daerah terpencil, serta adanya pemikiran yang menganggap isu ini sebagai hal biasa. Bali menjadi daerah yang cukup strategis sebagai tempat dibangunnya Rumah Sakit Khusus Lansia, maka sangat diperlukan adanya Rumah Sakit Khusus Lansia untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang ramah lansia di wilayah Bali, serta tidak menutup kemungkinan pelayanan kesehatan untuk wilayah Indonesia Timur. Lokasi rumah sakit dipilih di Kabupaten Badung, dengan menggunakan tema arsitektur neo vernakular dengan konsep Wellness and Healing Architecture. Pengumpulan data melalui pengamatan di lapangan, dilanjutkan dengan kajian pustaka yang terkait dengan rumah sakit, kemudian dilaksanakan studi preseden pada arsitektur rumah sakit lansia dan pelayanan geriatri. Metode yang digunakan dalam pengolahan data berupa analisa data, sintesa, dan transformasi. Hasil rancangan rumah sakit khusus lansia dengan penerapan empat prinsip arsitektur neo vernakular, yakni : (1) hubungan langsung dengan penerapan arsitektur setempat (prinsip arsitektur tradisional Bali) yang disesuaikan dengan fungsi dari bangunan rumah sakit khusus lansia; (2) hubungan abstrak dengan penerapan interpretasi budaya (konsep dan filosofi arsitektur tradisional Bali) ke dalam rancangan rumah sakit khusus lansia; (3) hubungan lansekap dengan penerapan interpretasi lingkungan dalam bentuk dan orientasi massa bangunan rumah sakit khusus lansia; (4) hubungan kontemporer dengan penerapan teknologi, material, dan bentuk yang sesuai dengan program rumah sakit khusus lansia.