Guci adalah suatu kerajinan yang dibuat dari bahan tanah liat. Guci memiliki beragam fungsi diantaranya sebagai penampung air, alat masak dan lain sebagainya. Dalam pembuatan Guci juga sering ditambahkan sedikit nilai seni sehingga sering dijadikan sebagai hiasan rumah. Dalam proses pembuatan guci, ada proses panjang yang harus dilalui seperti pencarian bahan baku yang tepat, pembentukan, proses pembakaran, hingga penambahan hiasan seni di dalamnya. Namun dalam pembuatan guci tersebut, tentunya memiliki beberapa masalah yang cukup merepotkan diantaranya dalam pengendalian suhu pembakaran yang kerap membuat guci dibakar di suhu yang tinggi dalam waktu lama sehinggan sering membuat guci menjadi retak. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibuatlah suatu rancangan sistem yang dapat memonitoring suhu di dalam tungku pembakaran. Sisem tersebut menggunakan sensor PT100 untuk mendeteksi suhu di dalam tungku pembakaran, ketika suhu terdeteksi 50 C maka sistem akan mengirimkan notifikasi “suhu minimumâ€Â ke apliasi blynk dan peningkatan suhu akan dikukan secara manual. Apabila suhu terdeteksi 100 C sistem akan mengirim notifikasi “suhu maksimum†dan penurunan suhu akan dilakukan secara manual. Pembuatan sistem akan membuat proses pembakaran menjadi lebih maksimal, penghematan bahan bakar, dapat terhindar dari terjadinya kebakaran pada tungku pembakaran, serta dapat menghindarkan manusia dari kecelakaan kerja karena proses monitoring sudah jarak jauh