Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH ELP REQUIREMENT TERHADAP MINAT BERBAHASA INGGRIS TARUNA LLU DI POLITEKNIK PENERBANGAN INDONESIA CURUG Rumani, Daniel; Wijaya, M. Anugrah; Sutama; Handayantri, Dhiayu
ATDS SAINTECH JOURNAL OF ENGINEERING Vol 1 No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : Akademi Teknik Deli Serdang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ELP Requirement Terhadap Minat Berbahasa Inggris Taruna LLU di Politeknik Penerbangan Indonesia Curug. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah taruna LLU angkatan 21 ABCD. Hasilnya menunjukkan bahwa ELP requirement mempunyai pengaruh positif terhadap minat berbahasa inggris taruna LLU sebesar 80,8%, sedangkan sisanya 19,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk meningkatkan minat berbahasa inggris taruna, disarankan agar diadakannya pelatihan ELP dari awal memasuki pelatihan operasional di laboratorium dan ELP test sebelum taruna LLU melakukan OJT, sehingga taruna dapat mengukur kemampuannya dan termotivasi untuk bisa mencapai target dan menumbuhkan minat taruna untuk berbahasa inggris
DEVELOPMENT OF INTERACTIVE LEARNING MEDIA BASED ON CANVA FOR EDUCATION TO IMPROVE DIGITAL LITERACY SKILLS IN SOLAR SYSTEM MATERIAL IPAS PROJECT Wulandari, Herlina Tri; Sutama
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol. 35 No. 1 (2025): JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpis.v35i1.10797

Abstract

The background of this study is based on the low level of digital literacy among students, which is influenced by the lack of innovative learning media and the limited ability of teachers to develop attractive digital media. Canva for Education was chosen as a solution because it provides easy-to-access interactive design features and supports collaborative and creative learning. This research aims to develop interactive learning media based on Canva for Education to improve students' digital literacy skills in IPAS projects at vocational high schools (SMK). The contribution of this research is the development of an innovative project-based learning method that is relevant to educational needs in the digital era, where this research uses the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) development model to create interactive learning media. The research subjects were 33 students from class X AKL 3 at SMK Negeri 4 Klaten in the 2024/2025 academic year. The developed media was deemed highly suitable by subject matter experts (86%) and media experts (83%). Following implementation, the media received positive feedback from students and teachers, particularly regarding ease of use, increased motivation, and student engagement in learning. Effectiveness testing showed significant results, with an N-Gain score of 0.75 (high category) from pre-test and post-test scores. This indicates a substantial improvement in students' digital literacy skills after using the interactive Canva-based media. Overall, this study concludes that the interactive Canva for Education learning media is effective, practical, and suitable for supporting digital literacy in the IPAS project.
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik melalui Model Problem Based Learning pada Sekolah Ramah Anak D. S, Suprojo; Budi Murtiyasa; Sutama; Endang Fauziati; Markhamah
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.701

Abstract

Pendidikan merupakan hal pokok dan mendasar di era global saat ini. Optimalisasi pendidikan dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah mengimplementasikan model dan pendekatan pembelajaran. Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang dinilai dapat memberikan banyak dampak positif terhadap peserta didik sebab model pembelajaran ini menuntut kemampuan berfikir siswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis uji dua pihak dan analisis statistik deskriptif. Penelitian dilaksanakan di SMPN 1 Purwodadi dan SMPN 3 Karangrayung. Penelitian memasukkan unsur Sekolah Ramah Anak (SRA) sebagai salah satu variabel kontrol. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh dari hasil observasi peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai matematika pada siswa yang berada di SRA dengan perlakuan pembelajaran PBL lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang tidak berada di lingkungan sekolah SRA dan tidak mendapatkan metode pembelajaran PBL. Penggunaan PBL juga diketahui dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam komunikasi matematis.
Strategi Deep Learning melalui Kegiatan Ko-kurikuler di Sekolah Dasar Siti Lestari Wahyuningsih; Sutama; Yulia Maftuhah Hidayati; Fitri Puji Rahmawati; Minsih
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2800

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kegiatan kokurikuler dalam mendukung pembudayaan deep learning di SDN 02 Karang, Karangpandan, Karanganyar, serta mengidentifikasi tantangan dan solusi dalam pembudayaannya. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan validasi menggunakan triangulasi sumber dan metode. Analisis data dilakukan dengan model analisis interaktif Miles dan Huberman yang meliputi tiga tahapan utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan kokurikuler seperti pramuka, seni tari, dan klub sains berperan dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif siswa. Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan sumber daya, kurangnya pelatihan guru, dan resistensi terhadap perubahan metode. Solusi yang diusulkan meliputi peningkatan pelatihan guru, pengelolaan kegiatan kokurikuler yang lebih terstruktur, dan peningkatan kesadaran tentang pentingnya deep learning. Penelitian ini memberikan wawasan untuk pengembangan kurikulum yang lebih efektif di pendidikan dasar.
Embedding Character Education through Transformational Leadership: A Qualitative Study of Principal-Led Human Resource Development in an Indonesian Muhammadiyah Primary School Context Prasetiyo, Andi; Sutama; Puji Rahmawati, Fitri; Marpuah, Siti
Jurnal VARIDIKA Volume 37 No 2, June 2025
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/varidika.v37i2.9037

Abstract

This study investigates the transformational leadership practices of elementary school principals in the context of human resource management, an area often overlooked compared to organizational or corporate settings. Conducted at an Indonesian Muhammadiyah Elementary School. This ethnographic qualitative research explores the cultural dynamics and leadership behaviors influencing the management of school personnel. Participants included the principal, curriculum coordinator, facilities staff, treasurer, teachers across grades I–VI, school employees, and grade VI students. Data were gathered through observation, interviews, and document analysis, and analyzed via data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings reveal that the principal exhibits a blend of democratic, visionary, and semi-authoritarian leadership styles. Notably, transformational leadership was enacted through inspirational motivation and idealized influence, demonstrated via multimedia, storytelling, and structured spiritual routines. The principal communicated the school’s vision and mission clearly, serving as a role model while initiating various human resource development initiatives—such as refining standard operating procedures (SOPs), enhancing teacher and staff competencies, improving academic performance, and expanding professional networks. The study underscores that the principal’s effective transformational leadership significantly contributes to elevating teacher motivation, enthusiasm, achievement, and performance, ultimately enhancing the overall educational quality at the school.