Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Merawat Anggota Keluarga Yang Mengalami Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas Gemarang Jawa Timur Ariyanto, Refky Alfitra; Rihadini, Rihadini; Fatharani, Lukman Faishal
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 4 (2025): Volume 12 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i4.18596

Abstract

Salah satu di antara penyakit jiwa adalah skizofrenia. Pasien tidak mampu untuk menjalani kehiduoanya dirinya sendiri dan masalah sosiall yang ada, dan pola tidur mereka dapat menyebabkan keluarga mengalami kecemasan pada saat merawat dan menghadapi pasien skizofrenia. Pengetahuan merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan seseorang. Penelitian bertujuan menganalisis Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan dalam Merawat Anggota Keluarga yang Mengalami Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Gemarang Jawa Timur. Metode penelitiannya menggunakan kuantitatif analitik observasional dan menggunakan desain cross sectional. Subjeknya adalah keluarga yang merawat anggota keluarganya yang mengalami skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Gemarang Jawa Timur pada bulan September 2023 yang memenuhi kriteria penelitian. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale dan kuesioner pengetahuan keluarga. Uji analisis menggunakan uji spearman rank. Total sampel memenuhi kriteria inklusi adalah 25 responden. Hasil uji spearman rank didapatkan nilai p value 0,002 (<0,05) yang berarti bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami skizofrenia di Puskesmas Gemarang Jawa Timur. Kekuatan hubungan antara kedua variabel adalah sedang dengan arah hubungannya adalah negatif yang berarti semakin kurang pengetahuan keluarga maka akan semakin meningkat kecemasannya. Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan keluarga dengan tingkat kecemasan merawat anggota keluarga yang mengalami Skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Gemarang Jawa Timur.
HUBUNGAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP TINGKAT STRES PADA MAHASISWA PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG ANGKATAN 2023 Firdaus, Muhammad; Rihadini, Rihadini; Romadhoni, Romadhoni; Suprihhartini, Suprihhartini
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 5 (2024): Volume 11 Nomor 5
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i5.13970

Abstract

Prevalensi stres pada mahasiswa fakultas kedokteran tahun pertama tergolong tinggi yakni stres berat (10%). Tingginya prevalensi stres memerlukan strategi pengendalian diri untuk meminimalisir dampak negatif yang dapat ditimbulkan. Salah satu komponen yang dapat dimaksimalkan adalah Emotional Quotient. Penelitian bertujuan untuk memahami keterkaitan Emotional Quotient terhadap tingkat stres Mahasiswa Preklinik FK Universitas Muhammadiyah Semarang Angkatan 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif cross-sectional. Responden dari penelitian ini adalah Mahasiswa Preklinik FK Universitas Muhammadiyah Semarang Angkatan 2023. Alat ukur yang digunakan yakni kuesioner Emotional Quotient serta kuesioner DASS-42. Pengambilan sampel dengan cara simple random sampling. Uji statistik yang digunakan berupa rank spearman. Hasil analisis univariat didapatkan karakteristik usia dengan rentang 17-20 tahun dengan rata-rata 18,26 tahun. Dominasi perempuan dengan jumlah 76 orang (69,7%). Mayoritas responden memiliki Emotional Quotient tinggi sejumlah 89 orang (81,7%) dengan mayoritas tingkat stres normal sebanyak 67 orang (61,5%). Hasil analisis bivariat memperlihatkan p-value = 0,000 (p≤0,05) dengan koefisien relasi (r) yaitu 0,515. Terdapat hubungan antara Emotional Quotient terhadap tingkat stres pada Mahasiswa Preklinik FK Universitas Muhammadiyah Semarang angkatan 2023.