Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOSIALISASI COPING STRESS DI ERA PANDEMI COVID-19 IBU-IBU PKK RW 21 KELURAHAN PURWANTORO MALANG Nurtjahjani, Fullchis; Fadloli, Fadloli; ‘Aini, Yulis Nurul; Novitasari, Ane Fany; Maskan, Mohammad; Batubulan, Kadek Suarjuna
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.1189

Abstract

 Kebijakan yang ditetapkan selama masa pandemi membuat beberapa pihak mengalami stres, salah satunya adalah ibu rumah tangga. Berdasarkan observasi yang dilakukan di PKK RW 21 Kelurahan Purwantoro Kota Malang diketahui bahwa ibu rumah tangga yang mendapatkan beban terbesar dalam melakukan pekerjaannya. Selain mengerjakan pekerjaan rutin mengurus rumah tangga, ibu juga harus mendampingi anaknya belajar di rumah, dan tidak jarang ibu rumah tangga mengambil peran sebagai guru bagi putra putrinya. Beban yang ditanggung oleh ibu rumah tangga tidak hanya double birden, akan tetapi bisa banyak beban yang ditanggungnya.  Selain itu permasalahan pada sektor keuangan juga memberikan dampak pada tingkat stress yang dirasakan oleh Ibu-Ibu PKK RW 21 Kelurahan Purwantoro Kota Malang. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan kepada anggota PKK yang mayoritas adalah ibu rumah tangga agar dapat mengatasi stress yang dialami selama masa pandemi. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan metode alih pengetahuan, diskusi dan tanya jawab, serta pemecahan permasalahan. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 37 orang dari total anggota aktif PKK yang berjumlah 40 orang. Selanjutnya, peserta berpartisipasi aktif dalam diskusi dan sharing permasalahan serta saling memberikan solusi. Kemudian terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta sebelum dan sesudah penyampaian materi dengan beberapa poin yaitu pemahaman definisi stres dari 70% peserta menjadi 80% peserta. Selanjutnya, pemahaman ruang lingkup stres dari 65% peserta menjadi 75% peserta. Sementara untuk pemahaman aspek-aspek strategi coping stress dari 45% menjadi 85%. Dengan adanya peningkatan pemahaman terhadap coping stress maka dapat disimpulkan kegiatan pengabdian terlaksana dengan baik