Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR KELUHAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA PETANI PADI DI DESA BUAHKAPAS KECAMATAN SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA Hafizd Hilal Assegaf; Dewi Sri Gamar Zakaria; Roebidin, Rachmat; Anom Dwi Prakoso
Indonesian Journal of Health Research Innovation Vol. 2 No. 3 (2025): Indonesian Journal of Health Research Innovation
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/0x6jy991

Abstract

Low Back Pain (LBP) merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada pekerja terutama pada pekerja yang menggunakan tenaga fisik, petani juga dapat mengalami masalah nyeri  punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) yang dapat diakibatkan karena pekerjaan  petani yang menggunakan banyak gerakan fisik, penanganan beban yang   dilakukan secara berulang tanpa memperhatikan posisi tubuh yang benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara variable usia, jenis kelamin, lama kerja, masa kerja, posisi kerja dan kebiasaan merokok dengan keluhan Low Back Pain (LBP) pada petani padi di Desa Buahkapas, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah petani yang bekerja di Desa Buahkapas dengan jumlah 178 orang dan jumlah sampel sebanyak 63 orang yang diambil menggunakan teknik sample size, dan analisis data menggunakan uji chi-square. Variabel usia memiliki nilai p 0,001. Variabel jenis kelamin memiliki nilai p 0,003. Variabel lama kerja memeiliki nilai p 0,040. Variabel masa kerja memiliki nilai p 0,000. Variabel posisi kerja memiliki nilai p 0,000. Variabel kebiasaan merokok memiliki nilai p 0,001. Terdapat hubungan antara variabel usia, jenis kelamin, lama kerja, masa kerja, posisi kerja dan kebiasaan merokok memiliki hubungan yang signifikan dengan keluhan Low Back Pain (LBP) di Desa Buahkapas. Disarankan bagi petani untuk memperhatikan waktu istirahat, mengatur posisi kerja saat melakukan pekerjaan, melakukan perenggangan, mengurangi dan menghentikan kebiasaan merokok, memperhatikan nutrisi dan pola makan, mengonsumsi air putih.
Pengaruh Terapi Murattal Al-Quran Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Layanan Jasa Boga Di Kabupaten Cirebon Pada Era Pandemi Covid 19 Tahun 2020 Roebidin, Rachmat; Mamlukah, Mamlukah; Suparman, Rossi; Febriani, Esty
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 12, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik12206

Abstract

 Murattal al-Quran therapy is a therapy to listen to the recitation of the Koran which is a religious therapy that a person is read the verses of the Koran for a few minutes or hours so that it has a positive impact. The division of labor requires physical, mental readiness, level and good working environment conditions, the level of work-related fatigue experienced by workers can cause discomfort at work so that it will cause a sense of fatigue at work, which in turn can reduce work productivity at the company. This research was carried out from October 4 to November 3, 2020 with a total of 60 respondents who were selected using the purposive sampling method, the intervention sample = 30 respondents and the control sample = 30 respondents. Measurements were made using the Questionnaire for Feelings of Work Fatigue (KAUPKK). Furthermore, the difference test was carried out using the Wilcoxon test. The results of the difference test in the control group showed a p value = 0.259 (no difference), while the results of the difference test in the intervention group showed a p value = 0.001 (there was a difference). The average decrease in fatigue scores in the intervention group was more (-31.73+8.87) when compared to the control group (-7.33+14.63). Furthermore, it was concluded that there was an effect of Murattal al-Quran therapy on fatigue.Keywords: Murattal al-Quran therapy; fatigue; catering service workers ABSTRAK Terapi Murattal al-Quran adalah terapi mendengarkan bacaan al-Quran yang merupakan terapi religi bahwa seseorang dibacakan ayat-ayat al-Quran selama beberapa menit atau jam sehingga memberikan dampak positif. Pembagian kerja membutuhkan kesiapan fisik, mental, tingkat dan kondisi lingkungan kerja yang baik, tingkat kelelahan akibat kerja yang dialami pekerja dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam bekerja sehingga akan menimbulkan rasa cepat kelelahan dalam bekerja, yang nantinya dapat menurunkan produktivitas kerja pada perusahaan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 04 Oktober sampai 03 November 2020 dengan jumlah, yang melibatkan 60 responden yang dipilih dengan metode purposive sampling, sampel intervensi = 30 responden dan sampel kontrol = 30 responden. Pengukuran dilakukan menggunakan Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja (KAUPKK). Selanjutnya dilakukan uji perbedaan menggunakan Wilcoxon test.  Hasil uji perbedaan pada kelompok kontrol menunjukkan nilai p = 0,259 (tidak ada perbedaan), sedangkan hasil uji perbedaan pada kelompok intervensi menunjukkan nilai p = 0,001 (ada perbedaan). Rerata penurunan skor kelelahan pada kelompok intervensi lebih banyak (-31,73+8,87) jika dibandingkan dengan kelompok kontrol (-7,33+14,63). Selanjutnya disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi Murattal al-Quran terhadap kelelahan.Kata kunci: terapi Murattal al-Quran; kelelahan; pekerja layanan jasa boga 
HUBUNGAN UNSAFE ACTION DAN UNSAFE CONDITION DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA BATU ALAM DI DESA CIPANAS DUKUPUNTANG CIREBON Roebidin, Rachmat; Febitya Valent Difiana; Bunga Farida; Anom Dwi Prakoso
Indonesian Journal of Health Research Innovation Vol. 2 No. 2 (2025): Indonesian Journal of Health Research Innovation
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/6jtabm30

Abstract

Menurut ILO, rata-rata jumlah kasus kecelakaan kerja di Indonesia sebanyak 99.000 kasus per tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 70% berakibat fatal yang menyebabkan kecacatan seumur hidup dan kematian. Aspek kecelakaan kerja yang paling sering terjadi disebabkan oleh unsafe action dan unsafe condition. Pada setiap tahapan produksi batu alam ditemukan potensi bahaya hingga dapat mengakibatkan kecelakaan kerja terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara unsafe action dan unsafe condition dengan kecelakaan kerja pada pekerja pengrajin batu alam di Desa Cipanas. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode survei analitik dan rancangan penelitian cross sectional. Subjek penelitian ini adalah pekerja pengrajin batu alam dengan jumlah populasi 210 dan jumlah sampel sebanyak 73 orang yang diambil secara proporionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan pengamatan menggunakan instrumen kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian hampir seluruhnya pekerja mengalami kecelakaan kerja ringan yaitu sebesar 82,2%, kejadian unsafe action tinggi sebesar 61,6% dan unsafe condition tinggi sebesar 58,9%. Hubungan unsafe action (p value = 0,001) dan unsafe condition (p value = 0,001) dengan kecelakaan kerja. Ada hubungan antara unsafe action dan unsafe condition dengan kecelakaan kerja pada pekerja pengrajin batu alam di Desa Cipanas.