Low Back Pain (LBP) merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada pekerja terutama pada pekerja yang menggunakan tenaga fisik, petani juga dapat mengalami masalah nyeri  punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) yang dapat diakibatkan karena pekerjaan  petani yang menggunakan banyak gerakan fisik, penanganan beban yang   dilakukan secara berulang tanpa memperhatikan posisi tubuh yang benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara variable usia, jenis kelamin, lama kerja, masa kerja, posisi kerja dan kebiasaan merokok dengan keluhan Low Back Pain (LBP) pada petani padi di Desa Buahkapas, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah petani yang bekerja di Desa Buahkapas dengan jumlah 178 orang dan jumlah sampel sebanyak 63 orang yang diambil menggunakan teknik sample size, dan analisis data menggunakan uji chi-square. Variabel usia memiliki nilai p 0,001. Variabel jenis kelamin memiliki nilai p 0,003. Variabel lama kerja memeiliki nilai p 0,040. Variabel masa kerja memiliki nilai p 0,000. Variabel posisi kerja memiliki nilai p 0,000. Variabel kebiasaan merokok memiliki nilai p 0,001. Terdapat hubungan antara variabel usia, jenis kelamin, lama kerja, masa kerja, posisi kerja dan kebiasaan merokok memiliki hubungan yang signifikan dengan keluhan Low Back Pain (LBP) di Desa Buahkapas. Disarankan bagi petani untuk memperhatikan waktu istirahat, mengatur posisi kerja saat melakukan pekerjaan, melakukan perenggangan, mengurangi dan menghentikan kebiasaan merokok, memperhatikan nutrisi dan pola makan, mengonsumsi air putih.