Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDI PEMBUATAN MARSHMALLOW DENGAN VARIASI KONSENTRASI GELATIN DAN SUKROSA Arizona, Krisnasari; Laswati, Dyah Titin; Rukmi, Kuntjahjawati Susilo Adi
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 3, No 2 (2021): Agrotech Volume 3, No 2
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v3i2.279

Abstract

Telah dilakukan studi tentang “Studi Pembuatan Marshmallow dengan Variasi Konsentrasi Gelatin dan Sukrosa” Tujuan penelitian ini mempelajari perbandingan gelatin dan sukrosa yang tepat untuk membuat marshmallow sehingga mendapatkan tekstur marshmallow yang kenyal. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pembuatan marshmallow dengan perbandingan gelatin 1 : sukrosa 1, gelatin 1 : sukrosa 4, gelatin 1 : sukrosa 6, gelatin 1 : sukrosa 8 dan gelatin 1 : sukrosa 12. Dilakukan uji kimia : kadar air, kadar abu, kadar gula total, kadar gula reduksi. Uji fisik dan uji organoleptik : warna, tekstur dan kesukaan. Untuk mengetahui beda nyata pada perlakuan dilanjutkan dengan analisa Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil studi dapat disimpulkan pembuatan marshmallow yang dilakukan menghasilkan masing-masing tekstur yang berbeda namun hasil terbaik diperoleh pada perbandingan gelatin 1 : sukrosa 1 yang memiliki kadar air 42,22%, kadar abu 2,86 (% db), kadar gula total (% db), kadar gula reduksi 16,87 (% db), tekstur 1,588 N, uji scoring yang memiliki skor warna 4,133 yang berarti putih agak kekuningan dan tekstur yang memiliki skor 3,76.  
FORTIFIKASI BUAH NAGA MERAH (Hylocereus costaricensis) PADA OPAK KASBI ( Manihot esculenta crantz ) Nereroan, Yuliana; Rukmi, Kuntjahjawati Susilo Adi; Masrukan, Masrukan
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 3, No 2 (2021): Agrotech Volume 3, No 2
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v3i2.281

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang “ Fortifikasi buah naga merah (Hylocereus costaricensis) pada opak kasbi  ( Manihot esculenta crantz ) ”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pada penambahan bubur buah naga merah pada pembuatan opak terhadap sifat fisik, kimia dan tingkat penerimaan panelis pada uji organoleptik. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Data hasil pengamatan dari masing-masing parameter dianalisa statistik dengan uji F dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf signifikansi 5%. Perlakuan yang digunakan adalah fortifikasi bubur buah naga merah   (Hylocereus costaricensis) dengan opak kasbi (Manihot esculenta crantz) dengan perlakuan fortifikasi opak kasbi  yaitu dengan menambahkan bubur buah naga merah  (Hylocereus costaricensis)  (Kontrol, 5%,15%,25% dan 35%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fortifikasi bubur buah naga merah   (Hylocereus costaricensis) pada opak kasbi (Manihot esculenta crantz)  berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, pati, antioksidan, intensitas warna, ketebalan, pengembangan, warna, tekstur, flavor dan kesukaan. Berdasarkan hasil analisa uji organoleptik opak kasbi  yang masih dapat diterima oleh panelis adalah pada perlakuan dengan penambahan bubur buah naga merah  sebesar 35% yaitu dengan perbandingan antara bubur buah naga merah  perlakuan (kontrol -35%)  yang mempunyai sifat fisik yaitu dengan warna semakin merah  kehitaman dan tekstur semakin rapuh. Sedangkan sifat organoleptik yang dimiliki yaitu dengan warna semakin merah  kehitaman, tekstur semakin rapuh, dan flavor semakin terasa bubur buah naga merah dan rasanya semakin terasa bubur buah naga merah.
STUDI PEMBUATAN MARSHMALLOW DENGAN VARIASI KONSENTRASI GELATIN DAN SUKROSA Arizona, Krisnasari; Laswati, Dyah Titin; Rukmi, Kuntjahjawati Susilo Adi
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 3 No. 2 (2021): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v3i2.279

Abstract

Telah dilakukan studi tentang “Studi Pembuatan Marshmallow dengan Variasi Konsentrasi Gelatin dan Sukrosa” Tujuan penelitian ini mempelajari perbandingan gelatin dan sukrosa yang tepat untuk membuat marshmallow sehingga mendapatkan tekstur marshmallow yang kenyal. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pembuatan marshmallow dengan perbandingan gelatin 1 : sukrosa 1, gelatin 1 : sukrosa 4, gelatin 1 : sukrosa 6, gelatin 1 : sukrosa 8 dan gelatin 1 : sukrosa 12. Dilakukan uji kimia : kadar air, kadar abu, kadar gula total, kadar gula reduksi. Uji fisik dan uji organoleptik : warna, tekstur dan kesukaan. Untuk mengetahui beda nyata pada perlakuan dilanjutkan dengan analisa Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil studi dapat disimpulkan pembuatan marshmallow yang dilakukan menghasilkan masing-masing tekstur yang berbeda namun hasil terbaik diperoleh pada perbandingan gelatin 1 : sukrosa 1 yang memiliki kadar air 42,22%, kadar abu 2,86 (% db), kadar gula total (% db), kadar gula reduksi 16,87 (% db), tekstur 1,588 N, uji scoring yang memiliki skor warna 4,133 yang berarti putih agak kekuningan dan tekstur yang memiliki skor 3,76.  
FORTIFIKASI BUAH NAGA MERAH (Hylocereus costaricensis) PADA OPAK KASBI ( Manihot esculenta crantz ) Nereroan, Yuliana; Rukmi, Kuntjahjawati Susilo Adi; Masrukan, Masrukan
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 3 No. 2 (2021): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v3i2.281

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang “ Fortifikasi buah naga merah (Hylocereus costaricensis) pada opak kasbi  ( Manihot esculenta crantz ) ”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pada penambahan bubur buah naga merah pada pembuatan opak terhadap sifat fisik, kimia dan tingkat penerimaan panelis pada uji organoleptik. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Data hasil pengamatan dari masing-masing parameter dianalisa statistik dengan uji F dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf signifikansi 5%. Perlakuan yang digunakan adalah fortifikasi bubur buah naga merah   (Hylocereus costaricensis) dengan opak kasbi (Manihot esculenta crantz) dengan perlakuan fortifikasi opak kasbi  yaitu dengan menambahkan bubur buah naga merah  (Hylocereus costaricensis)  (Kontrol, 5%,15%,25% dan 35%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fortifikasi bubur buah naga merah   (Hylocereus costaricensis) pada opak kasbi (Manihot esculenta crantz)  berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, pati, antioksidan, intensitas warna, ketebalan, pengembangan, warna, tekstur, flavor dan kesukaan. Berdasarkan hasil analisa uji organoleptik opak kasbi  yang masih dapat diterima oleh panelis adalah pada perlakuan dengan penambahan bubur buah naga merah  sebesar 35% yaitu dengan perbandingan antara bubur buah naga merah  perlakuan (kontrol -35%)  yang mempunyai sifat fisik yaitu dengan warna semakin merah  kehitaman dan tekstur semakin rapuh. Sedangkan sifat organoleptik yang dimiliki yaitu dengan warna semakin merah  kehitaman, tekstur semakin rapuh, dan flavor semakin terasa bubur buah naga merah dan rasanya semakin terasa bubur buah naga merah.
Substitusi Kecambah Jagung pada Pembuatan Silken Tofu terhadap Sifat Fisiknya Rukmi, Kuntjahjawati Susilo Adi
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 4 No. 1 (2022): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v4i1.584

Abstract

Produk  olahan kedelai yang telah lama dikenal diantaranya adalah tahu,  kembang tahu (Yuba), kecambah kedelai (soybeans sprout), susu kedelai (soybeans milk), bubuk kedelai dan kedelai rebus (edamame). Tahu juga mempunyai berbagai jenis yaitu tahu lunak, medium, keras. Tahu lunak dan medium mempunyai kelemahan karena mudahnya mengeluarkan air (sineresis) pada saat disimpan. Kelemahan ini dapat ditangani dengan penambahan bahan lain yang mampu meningkatkan kemampuan menahan air dalam tahu yaitu berasal dari “protein base” (GDL, gelatin) dan “karbohidrat base” (karagenan, agar, pektin). Pada penelitian dengan topik:  Substitusi Kecambah Jagung pada Pembuatan Silken Tofu terhadap Sifat Fisiknya ini akan dikaji potensi perbaikan kecambah jagung untuk memperbaiki sifat dan karakter silken tofu.Penelitian dilakukan dengan 3 tahap yaitu tahap 1 pembuatan kecambah jagung dan tahap ke 2 pembuatan silken tofu serta tahap ke 3 merupakan penelitian utama pembuatan silken tofu dengan substitusi kecambah jagung. Adapun perbandingan antara berat kedelai dan kecambah jagung adalah 9:1; 8:2; 7:3; 6:4; 5:5. Perhitungan berat berdasarkan berat kering kedelai dan jagung. Selanjutnya silken tofu dianalisa fisik meliputi rendemen, tekstur, warna, rasa, aroma. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang dilanjutkan dengan Analisa korelasi menggunakan ANAVA pada rentang 5%. Bila dari ANAVA diperoleh informasi ada korelasi maka dilanjutkan dengan uji beda menggunakan metode Duncan Multiple Range Tests.Semakin banyak jumlah kecambah jagung yang ditambahkan maka rendemen semakin sedikit tetapi keluarnya air selama 7 hari penyimpanan semakin sedikit. Penambahan kecambah jagung mulai dari perbandingan kedelai: kecambah jagung 70:30 memberikan pengaruh yang nyata terhadap sifat fisik: Tekstur semakin rapuh, Warna semakin kecoklatan, dan aroma kedelai tahu menjadi semakin berkurang. Semakin banyak penambahan kecambah jagung porositas tahu menjadi semakin porous.