Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengabdian Kepada Masyarakat Mahasiswa KKM STAI Pelabuhanratu Melalui Kegiatan Pendidikan Mengajar PAUD, RA, MTs Dan MA Di Desa Bantargebang Bantargadung Kabupaten Sukabumi Rifki Hidayat; Peri Sanria; Azril Fiqru Ghifari
Al-Khidmah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Al-Khidmah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Pelabuhan Ratu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51729/alkhidmah.1190

Abstract

Pelaksanaan kegiatan kuliah kerja mahasiswa di STAI Pelabuhanratu dilaksanakan selama 3 pekan pada tanggal 02-22 agustus 2022 di Desa Bantargebang Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi. Salah satu program pada kegiatan tersebut adalah pengabdian dalam bentuk pendidikan yaitu mengajar di PAUD, RA, MTs dan MA. Program mengajar ini sesuai dengan tujuan akhir dari perkuliahan di perguruan tinggi itu sendiri, ditambah lagi karena adanya beberapa kendala yang lebih menguatkan untuk melaksanakan program ini. Dan ini juga akan menjadi penting dimana dalam proses pengajaran ini akan memberikan suasana baru kepada peserta didik belum lagi mengenai metode dan strategi dalam mengajar yang akan lebih beragam. Oleh karena itu, dengan hal-hal tersebut akan dilaksanakan program pendidikan dalam bentuk mengajar. Tujuan dari program ini untuk membantu dan meringankan kendala yang dihadapi satuan pendidikan, dan juga untuk memberikan metode dan strategi yang beragam dalam mengajar. Karena salah satu peranan terpenting dalam suatu satuan pendidikan itu adalah pengajar atau guru, dan untuk mencapai tujuan dari pada pembelajaran itu dapat dilakukan dengan pemilihan metode dan strategi ketika mengajar. Adapun hasil dari kegiatan ini antara lain: 1) kegiatan belajar mengajar di setiap satuan pendidikan berjalan lancar karena adanya guru yang mengajar dari mahasiswa, 2) peserta didik mendapatkan suasana baru dalam belajar sehingga lebih menumbuhkan semangat belajar, dan 3) dengan menerapkan berbagai metode dan strategi dalam mengajar, peserta didik lebih cepat dan dapat memahami pelajaran serta aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar.
THE EVALUATION BLACK SPOT LOCATION AND ACCIDENT RISK OF COT PAYA INTERSECTION ACEH BESAR DISTRICT Rifki Hidayat; Cut Nawalul Azka; Tamalkhani Syammaun; Muhammad Aula
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 8 No. 1 (2024): JCEBT MARET
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v8i1.11475

Abstract

As the population continues to increase each year, it leads to an increasing demand for transportation, indirectly raising the risk of traffic issues. Simpang Cot Paya, situated on the Laksamana Malayahati road section in the Baitussalam District of Aceh Besar Regency, serves as a secondary arterial road that connects the regency to the city of Banda Aceh and is consistently congested with traffic. According to the Traffic Division of the Banda Aceh City Police from 2018 to 2022, there were 233 reported traffic accidents in this area. This research aims to identify the factors causing these accidents and propose measures to reduce the accident rate at this accident-prone location. Primary data was gathered through field observations and measurements, while secondary data consisted of accident records provided by the Banda Aceh City Police, which were analyzed using the Accident Equivalent Number (AEK) method, Upper Control Limit (BKA), and the Safety Index (SI) method. Additionally, a road safety audit was conducted at the accident-prone location to identify issues that may contribute to traffic accidents and to suggest measures to reduce the risk of accidents. An overall analysis indicates that the highest accident vulnerability occurred in 2018 with the highest AEK value of 126, the highest BKA reaching 2.36, and an SI of 2.36. However, the highest material losses were recorded in 2020, amounting to Rp. 26,600,000. This increase in losses was due to a rise in the number of accidents in 2020, totaling 27, and a higher number of minor injuries, amounting to 29 individuals. In other words, if a location has a Safety Index (SI) greater than 1, it is considered a black spot for accidents. The audit revealed several issues, including fading road markings and a lack of road signs and other road infrastructure. Proposed solutions to address these issues include repainting faded road markings and adding road signs and necessary road infrastructure to improve road functionality.
Evaluasi Kinerja pada Ruas Jalan Hasan Saleh Neusu Kota Banda Aceh Wahyu, Wahyu Andira; Tamalkhani Syammaun; Rifki Hidayat
Tameh Vol. 14 No. 1 (2025): Tameh: Journal of Civil Engineering
Publisher : University of Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/10.37598//tameh.v14i1.201

Abstract

Salah satu lokasi rawan kemacetan di Kota Banda Aceh adalah ruas Jalan Hasan Saleh, Kecamatan Baiturrahman, yang merupakan pusat perbelanjaan berupa pasar tradisional dan kawasan pertokoan. Faktor seperti parkir di tepi jalan (On-Street Parking) dan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) menyebabkan berkurangnya kapasitas jalan, diperparah oleh peningkatan volume kendaraan yang menurunkan kinerja ruas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja lalu lintas dalam kondisi eksisting dan mengevaluasi tingkat pelayanan di ruas Jalan Hasan Saleh menggunakan metode (MKJI) 1997). Hasil penelitian menunjukkan volume lalu lintas puncak terjadi pada hari Minggu pukul 17.00–18.00 WIB sebesar 1254 smp/jam, serta pada hari Sabtu dan Senin pukul 07.00–08.00 WIB masing-masing sebesar 1369 smp/jam dan 1576 smp/jam. Hambatan samping tertinggi tercatat pada hari Senin sebesar 1010 kend/jam (kelas sangat tinggi/very high). Berdasarkan indikator Level of Service (LOS), nilai derajat kejenuhan tertinggi tercatat pada hari Senin dengan DS = 0,78, tergolong dalam kelas C menurut MKJI 1997, yang menunjukkan arus stabil namun dipengaruhi oleh volume lalu lintas. Hal ini mengindikasikan perlunya upaya perbaikan untuk meningkatkan kinerja jalan di kawasan tersebut.