Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Efektivitas Antibakteri Moringa oleifera dan Ziziphus mauritiana dengan Ekstrak Etanol 96% terhadap Escherichia Coli Sania, Eli; Kurniawan, Sandy Vitria; Angelina, Yohanna
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 3 No. 1 (2020): Sriwijaya Journal of Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Escherichia coli is a normal bacterium in the lower part of human digestion, but if the amount is above normal, E. coli will cause various diseases. Inappropriate use of antibiotics can cause resistance, so alternative treatments such as herbal medicines are needed. Herbal plants that have been explored as antibacterial compounds are Moringa oleifera leaves and Bidara leaves (Ziziphus mauritiana). This research was conducted to see the comparison of the antibacterial effectiveness of Moringa oleifera and Ziziphus mauritiana with 96% ethanol solvent against E.coli. The design of this study used an experimental study conducted in vitro. Moringa oleifera and Ziziphus mauritiana were extracted at 10 different concentrations. The test method used was disk diffusion on Mueller-Hinton agar. The treatment group is E. coli ATCC 25922, Ciproflxacin were used as positive controls and discs immersed in 96% ethanol were used as negative controls.The average zone of inhibition of Moringa oleifera leaf extract was 10 mm, while Ziziphus mauritiana leaf extract gave an average of inhibition zone of 14 mm. The average zone of inhibition from positive control is 33 mm. Negative control has no zone of inhibition. Moringa oleifera leaf extract can inhibit the growth of E. coli bacteria at a concentration of 30% with a zone of inhibition of 7 mm, and leaf extract of Ziziphus mauritiana can inhibit the growth of E. coli bacteria at a concentration of 20% with a 12 mm inhibition zone. This proves that Ziziphus mauritiana has more effective antibacterial ability than Moringa oleifera.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. "M" G1P0A0 DENGAN ASUHAN SENAM HAMIL TERHADAP PENGURANGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH DI PMB "P" Sania, Eli; Fatonah, Sofa; Purwanti; Karwati
Jurnal Osadhawedyah Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Osadhawedyah | Mei - Juli 2025
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan merupakan tujuan lahirnya keturunan secara alami, yang mengakibatkan tumbuhnya janin di dalam rahim ibu. 138 dari 478 ibu hamil melaporkan mengalami ketidaknyamanan nyeri punggung sedang, namun mereka masih mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Artinya, 28,9% ibu hamil di seluruh dunia mengalami nyeri punggung bawah. Faktor penyebab nyeri punggung bawah yaitu usia ibu, usia kehamilan, pekerjaan dan pendidikan. Dampak nyeri punggung bawah antara lain insomnia, stress dan gangguan tidur. Diperlukan solusi untuk mencegah maupun mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah asuhan berkelanjutan dengan melakukan senam hamil. Senam hamil dapat meringankan nyeri punggung bawah karena dalam gerakan senam hamil terdapat gerakan yang memperkuat otot abdomen, sehingga mencegah tegangan yang berlebihan pada ligamen pelvis yang dapat mengurangi intensitas nyeri punggung bawah. Tujuan penelitian memberikan asuhan kebidanan pada Ny. “M” dengan senam hamil terhadap pengurangan nyeri punggung bawah. Metode penelitian ini merupakan pendekatan studi kasus. Instrument yang digunakan untuk mengukur nyeri punggung bawah yaitu dengan skala nyeri (pain measurement scale). Hasil menunjukan bahwa Ny. “M” sudah tidak merasakan nyeri punggung bawah setelah melakukan senam hamil secara rutin yang artinya ada pengaruh senam hamil terhadap nyeri punggung bawah pada Ny. “M”. Kesimpulan dalam studi kasus ini adalah senam hamil dapat mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil Trimester III. Diharapkan senam hamil ini dapat diaplikasikan terutama pada ibu hamil yang sering nyeri punggung pada bagian bawah.