Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

DEVELOPMENT OF AN ANDROID-BASED APPLICATION "BERAKSI" TO CONDUCT EARLY DETECTION OF STUNTING Susanti, Dyeri; Juaeriah, Ryka; Fatonah, Sofa; Wahyuni, Sri
Jurnal Kesehatan Vol 15 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v15i2.4402

Abstract

Stunting is a condition of failure to thrive in children under five years of age (toddlers) due to chronic malnutrition and recurrent infections. Children are classified as stunted if their length or height is below minus two standard deviations of the size or height of children their age. Stunting handling must synergize between ministries/institutions, regional governments, and the business world/community. This study aims to help cadres and parents monitor the growth and development of typical toddlers in general and stunted toddlers in particular by using the BERAKSI Application. The method used in compiling this application is "Waterfall," a sequential software development process starting from planning, modeling, implementation (construction), and testing. The stages in developing the waterfall method are requirements (needs analysis), system design, coding and testing, program implementation, and maintenance. The results of the application compilation research, namely BERAKSI, display four menu features, including 1) Growth, 2) Development, 3) Balanced Nutrition, and 3) Parenting. The advantage of the BERAKSI Program application compared to similar applications is that it has updates in the form of interventions providing balanced nutrition for toddlers who experience stunting and malnutrition with menus that have been consulted and recommended by nutritionists, as well as having a parenting menu that has been consulted and advised by child psychologists. Field data input into the BERAKSI application can be saved and downloaded on Google Spreadsheet. The BERAKSI application can be downloaded without paying via Playstore using an Android-based mobile device connected to the internet network.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BAYI USIA 0-3 BULAN Yanti, Damai; Fatonah, Sofa; Maryani, Rina; Mulyasari, Rini
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 2 (2022): J-KESMAS Volume 8 Nomor 2, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v8i2.2857

Abstract

Baby massage is a form of stimulus given by the midwife to stimulate the baby's gross motor development. Several internal and external factors can affect gross motor development in infants. This study uses a quantitative research design, which uses the one group pretest-posttest design method, namely one intervention group without a control group, with a total of 17 infants as respondents, after 4 massages in 1 month an assessment using KPSP was carried out. The results of the T-test showed an increase in the appropriate category, while in the decreasing category there was a decrease in the value of sig. 0.018 and <0.05, it can be concluded that Ha is accepted and Ho is rejected, so there is an effect of baby massage on the baby's gross motor development.
COMPREHENSIVE MIDWIFE CARE IN MRS. "R" G2P1A0 SWELLING IN THE LEGS WITH HYDROTHERAPY Fatonah, Sofa; Sri Wulan Suci, Chelvi; Mujiwati, Sri; Yuliana, Yuliana
Lux Mensana: Journal of Scientific Health Vol. 1 Issue 4 (2022)
Publisher : jfpublisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56943/jsh.v1i4.140

Abstract

Introduction. Swelling in the legs is one of discomforts that often occurs in third trimester pregnant women. Swelling of the legs occurs in about 80% of third trimester pregnant women, this condition is caused by uterine compression which inhibits venous return and the pull of gravity causing an increase in fluid retention, so that it requires care to reduce swelling in the feet, namely by doing hydrotherapy that you can do at home. According to the survey results during practice at Clinic "A" from January-February 2022, 128 pregnant women who made antenatal care (ANC) visits, 92 pregnant women in the third trimester, and 10 third trimester pregnant women who experienced swelling in their feet and did not know the cause. how to treat the swollen feet. The purpose of this case study is to be able to provide comprehensive midwifery care to Mrs. “R” G2P1A0 swelling in the feet with hydrotherapy at the clinic “A” Banjaran in 2022. Methods. The research method used a case study approach that was carried out on Mrs. “R” G2P1A0 started from 37 weeks 4 days of gestation until the mother used contraception. Results & Analysis. The results of the case studies carried out were giving the hydrotherapy care for 4 weeks with 5 times a week giving hydrotherapy with a frequency of 10 minutes, the water temperature was 380C, so that the mother felt more comfortable and the swelling in the feet that she experienced was reduced. Discussion. The conclusion of this case study is that after hydrotherapy for 4 weeks with 5 times of hydrotherapy, the frequency of 10 minutes at 380C water temperature reduced the swelling that the mother experienced. It is recommended to clinic "A" to be able to implement this hydrotherapy care as an effort to reduce the discomfort of the third trimester.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK USIA 5-14 TAHUN MENGGUNAKAN METODE DECAY MISSING FILLING TEETH (DMF-T) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGUGUR TENGAH Fatonah, Sofa; Devi Indriyani
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2019): Juli 2019
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v12i2.61

Abstract

Data WHO dan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menunjukkan bahwa 90% dari jumlah anak di dunia mengalami masalah kerusakan gigi, dengan prevalensi di Indonesia yaitu 23,5%. Hal ini mengindikasikan masih rendahnya tingkat kesadaran dan tingkat utilisasi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan gigi. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan kebersihan gigi dan mulut pada anak usia 5-14 tahun menggunakan metode Decay Missing Filling Teeth (Dmf-T) di Wilayah Kerja Puskemas Cigugur Tengah. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan rancangan survei cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 468 orang dan jumlah sampelnya adalah 82 orang dengan teknik Simple Kuota Sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer melalui kuisioner dan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik pasien di Puskesmas Cigugur Tengah yang melakukan pemeriksaan DMF-T. hasil analisis diperoleh ρ value sebesar 0,666 > α (0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak bermakna bahwa tidak terdapat Hubungan antara tingkat pengetahua orang tua dengan kebersihan gigi dan mulut pada anak usia 5-14 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Cigugur Tengah. Selain itu, hasil penelitian menunjukan nilai korelasi yang negatif (berlawanan) dengan perolehan p value 0,666 > 0,05 yang menandakan bahwa hubungan yang terjadi adalah tidak siginifikan. Kata Kunci : pengetahuan orang tua, kebersihan gigi dan mulut.
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DALAM PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI PUSKESMAS LEUWIGAJAH CIMAHI SELATAN 2019 Fatonah, Sofa; Nurasiah Jamil; Elsa Risviatunnisa
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 13 No. 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v13i2.103

Abstract

Stunting (tubuh pendek) adalah hasil jangka panjang dari kekurangan nutrisi dengan tinggi badan menurut umur kurang dari -2 SD (Standar Deviasi) di bawah median panjang. Prevalensi stunting secara global 22,% pada anak dibawah usia 5 tahun, secara nasional 37,2%, di Jawa Barat 29,9%, di Kota Cimahi terdapat 9,75%, dan di Puskesmas Leuwigajah 10,39%. Pola asuh adalah penyebab tidak langsung dari kejadian stunting dan apabila tidak dilaksanakan dengan baik dapat menjadi penyebab langsung dari kejadian stunting, artinya pola asuh adalah faktor dominan sebagai penyebab stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dalam pemberian makan dengan kejadianStunting pada anak usia 24-59 bulan di Puskesmas Leuwigajah Cimahi Selatan Tahun 2019. Metode penelitian menggunakan kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling dengan jumlah 95 responden. Intrumen yang digunakan adalah kueisioner tentang pola asuh dalam pemberian makanan. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan nilai p=0,003 < α (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh makan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Leuwigajah Cimahi Selatan. Hasil penelitian memberikan manfaat dalam program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat tentang pola asuh dalam pemberian makan dengan kejadian stunting. Kata Kunci : Pola asuh ibu, Pemberian makan, Stunting , Anak usia 24-59 bulan
THE EFFECT OF EDUCATIONAL BOOKLETS ON KNOWLEDGE AND ATTITUDE ABOUT COVID-19 VACCINATION Diki; Fatonah, Sofa; Astuti, Reini
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 17 No. 2 (2024): July 2024
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v17i2.368

Abstract

The global outbreak of the Coronavirus (COVID-19) caused by the SARS-CoV-2 virus has been going on since 2019. Indonesia is one of the countries affected by the spread of the COVID-19 infectious disease. One strategy for the spread of the COVID-19 virus throughout Indonesia is the COVID-19 technique. For the community to remain socially and economically productive, the COVID-19 vaccination aims to develop community group immunity (herd immunity) and become the reason for protecting the community from COVID-19. This study aims to determine the effect of educational media books on knowledge and attitudes about COVID-19 vaccination in Parigi village, Sindangsari village. This study uses a quantitative experimental method. Determination of respondents by using purposive sampling and obtained respondents as many as 17 people. Collecting data by giving a questionnaire technique. The results of this study indicate an increase in public knowledge after being given booklet media education as much (23.6%). For attitudes, there is an increase in the positive attitude of the community as much (5.9%). This means that there is an influence of educational media books on knowledge about COVID-19 vaccination in Parigi village, Sindangsari village. This is to the theory of Notoatmodjo (2005) Knowledge is the result of knowing and occurs after people sense a certain object, the attitude of the mental state of readiness, which is regulated through experience which influences individual respondents on all related objects and situations. with him. Hopefully, with the results of this study, the public can better understand health problems, especially vaccination, besides that the Sindangsari village and related health centers can assist in carrying out health education to the community regarding existing health issues. Keywords: Influence, Education, Booklet Media, Covid-19 Vaccination
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. "M" G1P0A0 DENGAN ASUHAN SENAM HAMIL TERHADAP PENGURANGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH DI PMB "P" Sania, Eli; Fatonah, Sofa; Purwanti; Karwati
Jurnal Osadhawedyah Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Osadhawedyah | Mei - Juli 2025
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan merupakan tujuan lahirnya keturunan secara alami, yang mengakibatkan tumbuhnya janin di dalam rahim ibu. 138 dari 478 ibu hamil melaporkan mengalami ketidaknyamanan nyeri punggung sedang, namun mereka masih mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Artinya, 28,9% ibu hamil di seluruh dunia mengalami nyeri punggung bawah. Faktor penyebab nyeri punggung bawah yaitu usia ibu, usia kehamilan, pekerjaan dan pendidikan. Dampak nyeri punggung bawah antara lain insomnia, stress dan gangguan tidur. Diperlukan solusi untuk mencegah maupun mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah asuhan berkelanjutan dengan melakukan senam hamil. Senam hamil dapat meringankan nyeri punggung bawah karena dalam gerakan senam hamil terdapat gerakan yang memperkuat otot abdomen, sehingga mencegah tegangan yang berlebihan pada ligamen pelvis yang dapat mengurangi intensitas nyeri punggung bawah. Tujuan penelitian memberikan asuhan kebidanan pada Ny. “M” dengan senam hamil terhadap pengurangan nyeri punggung bawah. Metode penelitian ini merupakan pendekatan studi kasus. Instrument yang digunakan untuk mengukur nyeri punggung bawah yaitu dengan skala nyeri (pain measurement scale). Hasil menunjukan bahwa Ny. “M” sudah tidak merasakan nyeri punggung bawah setelah melakukan senam hamil secara rutin yang artinya ada pengaruh senam hamil terhadap nyeri punggung bawah pada Ny. “M”. Kesimpulan dalam studi kasus ini adalah senam hamil dapat mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil Trimester III. Diharapkan senam hamil ini dapat diaplikasikan terutama pada ibu hamil yang sering nyeri punggung pada bagian bawah.
Asuhan Kebidanan Komprehensif Nyeri Punggung Pada Ny. ”S” G1P0A0 Dengan Prenatal Yoga Untuk Mengurangi Gangguan Kualitas Tidur Pada Kehamilan Trimester III Di Puskesmas Batujajar Tahun 2024 Somantri, Claudia Eki; Fatonah, Sofa; Herlina, Neng
Health Idea Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Ide Insan Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63860/hi3104

Abstract

 Masalah tidur atau gangguan tidur merupakan salah satu keluhan paling sering dirasakan oleh ibu hamil. Gangguan tidur selama kehamilan bisa berdampak pada terjadinya insomnia akibat dari terjadinya perubahan durasi tidur dan kualitas tidur. World Health Organization (WHO) tahun (2020) mengatakan prevalensi ibu hamil yang mengalami gangguan tidur secara global sebanyak 41,8%. Prevalensi ibu hamil yang mengalami gangguan tidur di Asia sebesar 41,8%. Data dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menyampaikan bahwa gangguan tidur pada ibu hamil mencapai angka 64% dan ibu hamil yang mengalami sleep apnea sebesar 65% dari total seluruh ibu hamil di Indonesia. Prenatal yoga adalah program yoga yang khusus di peruntukan untuk ibu hamil dengan teknik postur yoga, olah nafas, rileksasi, teknik-teknik visualisasi dan meditasi yang berguna sebagai media self help serta intensitas yang telah di sesuaikan dengan kebutuhan fisik dan psikis ibu hamil dan janin yang ada dalam kandungannya. Metode penelitian yang digugakan berupa pendekatan studi kasus, dengan pengkajian data subjektif, dan objektif, rekam medik, dan wawancara.subjek asuhan adalah Ny. "S" dengan G1P0A0 dengan ketidak nyamanan gangguan kualitas tidur. Hasil asuhan pada masa kehamilan, dilakukan prenatal yoga, setelah diberikan intervensi prenatal yoga, ketidak nyamanan berkurang bahkan kualitas tidur ibu hamil kembali baik. Kesimpulan studi kasus ini yaitu asuhan yang diberikan pada masa kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir, pada Ny. "S" sudah sesuai teori, dan terdapat pengaruh prenatal yoga terhadap gangguan kualitas tidur. Diharapkan asuhan kebidanan komprehensif ini dapat diaplikasikan terutama pada ibu hamil trimester III yang mengalami ketidaknyamanan, juga sebagai saran edukasi.Kata kunci : Ibu Hamil, Gangguan Kualitas Tidur, Prenatal Yoga
Pengaruh Pendidikan Terhadap Pengetahuan Tentang Menopause Pada Wanita Lansia Awal di Kelurahan Leuwigajah Rianto, Budi; Fatonah, Sofa; Julaeha, Ita; Kinanti, Nada Putri
Health Idea Vol 1, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Ide Insan Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63860/hi1202

Abstract

Setiap wanita lansia awal memiliki penilaian yang berbeda-beda tentang menopause. Penilaian tentang monopauese disebabkan oleh kondisi dan pengetahuan dan penerimaan wanita itu sendiri. Bagi yang mempunyai pengetahuan baik akan menjalani menopause dengan tenang, sebaliknya bagi mereka yang mempunyai  pengetahuan kurang akan menjadi khawatir dalam menjalani menopause. Metode yang digunakan dalam Penelitian  ini adalah metode suvei dengan analisis deskriptif analitik dengan tujuan untuk mengetahuai pengaruh pendidikan terhadap pengetahauan  tentang menopause  pada wanita lansia awal.  Jumlah populasi dalam digunakan dalam penelitian ini adalah 35 orang wanita lansia awal di Kelurahan Leuwigajah. Hasil peneltian ini adalah dari 35 ada 19 orang (54,3%) berpendidikan SD, 10 orang (28,6%) berpendidikan SMP, 4 orang berpendidikan SMA, dan 2 orang (5,7%) berpendidikan Perguruan Tinggi, dan pengetahuan respondennya adalah 17 orang (48,6%) berpengetahuannya baik, dan 12 orang (34,3%) berpengetahuan cukup, dan 6 orang (17,1%) berpengetahuan kurang. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai p sebesar 0,637> α (0,05) dengan demikian disimpulkan tidak terdapat pengaruh pendidikan terhadap tentang menopause pada wanita lansia awal di Kelurahan Leuwigajah. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan terus melakukan upaya meningkatkan pengetahuan  tentang menopause bagi wanita lansia awal di leuwigajah.Kata kunci: Menopause, pengetahuan, Kolmogorov
Pemanfaatan Media Video Animasi terhadap Pengetahuan Komunikasi Keluarga Pada Remaja Putri di Rw 09 Kelurahan Leuwigajah Kota Cimahi Tahun 2022 Olivia, Nita; Haerani, Dian; Yanti, Damai; Fatonah, Sofa
Health Idea Vol 1, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Ide Insan Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63860/hi1105

Abstract

Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi anak karena merupakan jalan tengah dari segala permasalahan yang ada. Komunikasi antara orang tua dan anak menjadi sumber solusi untuk menyelesaikan banyak hal, salah satunya adalah kekerasan. Selama ini, komunikasi di antara mereka seringkali tidak berjalan dengan baik dan efektif. Orang tua misalnya, jarang memperhatikan anaknya karena sibuk dengan pekerjaan, baik di rumah maupun di lembaga pendidikan. Komunikasi keluarga merupakan komunikasi antar anggota keluarga yang tidak dapat disamakan dengan komunikasi lainnya.Ketidaktahuan remaja akan pentingnya komunikasi sangat mempengaruhi perilaku dalam sebuah keluarga. Hal ini karena orang tua sama-sama sibuk bekerja, kurangnya quality time bersama anak sebelum pandemi. Waktu berkualitas bersama anak seringkali tergadaikan dengan alasan pekerjaan. Penggunaan media teknologi informasi berupa video menjadi salah satu alternatif pembelajaran remaja untuk mengenal pentingnya komunikasi dalam keluarga. Video pembelajaran merupakan salah satu media yang memiliki unsur audio (suara) dan visual gerak (gambar bergerak). Sebagai media pembelajaran, video berperan sebagai media informasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap pengetahuan komunikasi keluarga pada remaja putri di RW 09 Kelurahan Leuwigajah Kota Cimahi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan one group pre-post design dan uji statistik yang digunakan adalah homogenitas, dokumentasi.Kata kunci: Komunikasi keluarga; media video animasi