Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Sistem Informasi RSIA Permata Bunda Kandangan dengan Pendekatan Deskriptif Kualitatif Wirastama, I Gede Indra; Basit, Mohammad; Raya, Mardha; Wicaksono, Muhammad Arif
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan: Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i2.1731

Abstract

Sistem Informasi Kesehatan wajib diselenggarakan oleh Rumah Sakit di Indonesia, seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor.82 Tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Hal ini bertujuan untuk menunjang layanan kesehatan kepada masyarakat lebih optimal. Salah satu Rumah Sakit yang menjalankan Sistem Informasi Kesehatan yaitu RSIA Permata Bunda Kandangan. Sistem informasi yang ada baru berjalan 2 tahun dan belum ada evaluasi untuk menilai keefektifan Sistem Informasi yang dikelola terhadap pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi secara mendalam dengan pendekatan penelitian kualitatif. Tujuan penelitian menggambarkan pengelolaan Sistem Informasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Bunda Kandangan”. Metode penelitian ini adalah dengan metode kualitatif dengan rancangan deskriptif kualitatis. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 6 orang yaitu tenaga administrasi di RSIA Permata Bunda Kandangan. Analisa data menggunakan analiasis tematik. Penelitian ini menghasilkan 4 tema yaitu: 1)Sistem Informasi sebagai Fasilitas Pelayanan yang Pertama; 2)Dukungan SIK: Manajemen, pengelola dan pengguna; 3)Keuntungan Penggunaan SIK dalam Pelayanan; dan 4)SIK Sebagai Penunjang Kualitas Pelayanan. Sistem Informasi Kesehatan yang dikelola oleh suatu Rumah Sakit memiliki nilai positif terutama dalam menunjang kualitas pelayanan yang efektif dan efisien. Sistem informasi dapat menjadi ujung tombak kualitas pelayanan.
The Relationship Between Emotional Intelligence, Academic Procrastination, and Adolescent Mental Health at SMK Muhammadiyah 5 Al Furqan Meilany, Vinchen Bintang; Lisnawati, Ica; M. Syafwani; Raya, Mardha
Papua Medicine and Health Science Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 (Juni 2025) : Papua Medicine and Health Science
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64141/pmhs.v2i1.32

Abstract

Adolescence is a developmental phase that is complex and full of challenges, encompassing cognitive, affective, and social behavioral aspects. One crucial factor that supports adolescents' adaptive abilities in coping with such pressures is emotional intelligence. Individuals with strong emotional intelligence tend to manage emotions effectively, build harmonious relationships, and demonstrate resilience to stress. On the other hand, academic procrastination is a common behavior among adolescents, often stemming from poor time management, fear of failure, and low motivation, which ultimately negatively impacts academic performance and mental health. This study aims to examine the relationship between emotional intelligence, academic procrastination, and adolescent mental health at SMK Muhammadiyah 5 Al Furqan. A quantitative approach with a cross-sectional design was employed, involving 90 respondents selected through systematic random sampling. Data were analyzed using univariate and bivariate analyses with the Spearman rho correlation test. The results revealed a significant negative relationship between emotional intelligence and academic procrastination (p = 0.004; r = -0.304), as well as a strong negative relationship between emotional intelligence and adolescent mental health problems (p = 0.000; r = -0.662). Conclusion: The higher the emotional intelligence of adolescents, the lower their tendency to engage in academic procrastination, and the better their mental health condition.
Hubungan Antara Perilaku Bullying dengan Body Image pada Siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Banjarmasin Amin, Muhammad; Syafwani, Muhammad; Raya, Mardha; Agustini, Meti
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 11 (2025): Volume 7 Nomor 11 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i11.21289

Abstract

ABSTRACT Adolescence is a transition period from childhood to adulthood. WHO stated in 2020 that adolescents aged 10 to 19 years experience physical, emotional, social, and mental health changes due to exposure to poverty, harassment, and bullying behavior. Indonesia is ranked 4th highest in bullying problems. In adolescents who experience bullying, it occurs in their body image, various acts of bullying experienced can be captured as feedback related to physical appearance. The purpose of this study was to determine the Relationship Between Bullying Behavior and Body Image in Female Students at Muhammadiyah 1 Banjarmasin Vocational High School (SMK). This research method is Quantitative Correlational conducted in April 2025. Data was taken using a Likert scale questionnaire instrument for Bullying Behavior and Body Image with Spearman Rank correlation analysis. The sample in this study was 49 female students of Muhammadiyah 1 Banjarmasin Vocational High School (SMK) with the Systematic Total Sampling technique. The results of the study are the strength of the relationship between the Bullying Behavior variable and Body Image with a correlation value of 0.315 with a significant value of 0.028. The significance value is lower than the significance level <0.05, which means that there is a relationship between Bullying Behavior and Body Image in female students. It is hoped that the nursing profession, especially the psychiatric ward, can provide education about mental health, especially regarding Bullying Behavior and Body Image.  Keywords: Adolescents, High School Students, Bullying Behavior, Body Image  ABSTRAK Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke dewasa. WHO menyatakan pada tahun 2020 bahwa remaja berusia 10 hingga 19 tahun mengalami perubahan fisik, emosional, sosial, dan kesehatan mental karena terpapar kemiskinan, pelecehan, dan perilaku bullying. Indonesia di peringkat ke-4 tertinggi dalam permasalahan bullying.Pada remaja yang mengalami bullying terjadi pada body imagenya, bermacam - macam tindakan bullying yang dialami dapat ditangkap sebagai feedback terkait penampilan fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Antara Perilaku Bullying Dengan Body Image Pada Siswi Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Metode penelitian ini adalah Kuantitatif Korelasional dilakukan pada bulan April 2025. Data diambil menggunakan instrument kuesioner skala likert Perilaku Bullying dan Body Image dengan analisis korelasi Spearman Rank. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 49 responden siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Banjarmasin dengan teknik Systematic Total Sampling. Hasil dari penelitian adalah kekuatan hubungan antara variabel Perilaku Bullying dengan Body Image dengan nilai korelasi yaitu sebesar 0,315 dengan nilai signifikan 0,028. Nilai signifakan tersebut lebih rendah dari taraf signifakn  <0,05 yang berarti terdapat hubungan antara Perilaku Bullyingdengan Body Image pada siswi. Diharapkan untuk profesi keperawatan khususnya stase kejiwaan, dapat memberikan edukasi tentang kesehatan mental khususnya perihal Perilaku Bulying dan Body Image. Kata Kunci: Remaja, Siswi Sekolah Menengah, Perilaku Bullying, Body Image