Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVON DARI EKSTRAK ETIL ASETAT BRUCEA JAVANICA Merrill Megawati Megawati; A Darmawan; M Angelina; S Fajriah; M Hanafi; P D Lotulung
Jurnal Kimia Terapan Indonesia Vol 13, No 2 (2011)
Publisher : Research Center for Chemistry - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4208.568 KB) | DOI: 10.14203/jkti.v13i2.138

Abstract

Buah Makasar (Brucea javanica Merrill)is a wild ornamental plant and one of the traditional medicine plants. Isolation andpurification of ethyl acetate extract of B.javanica using silica gel column chromatography with ethyl acetatem-hexane as a mobile phase gradually obtained a pure compound as yellow crystals. It was identified by using infrared spectrophotometer (IR), LC-MS (liquid chromatography mass spectrometer) and ID- and 2D-NMR (nuclear magnetic resonance), compound a identified as 6-hydroxy-2-(3,4,5-trihydroxyphenyl}-4H-chromen-4-one, a flavones compound with molecular formula Cl5HI006 and molecular weight of 287.18 m/z.Keywords: Brucea javanica Merrill, buah makasar, flavones,6-hydroxy-2-(3,4,5-trihydroxyphenyl)-4H-chromen-4-one
EKSTRAK TERSTANDAR SECARA KIMIA DAUN Brucea javanica Merrill Marissa Angelina; Abdul Mun'im; M Hanafi
Jurnal Kimia Terapan Indonesia Vol 13, No 2 (2011)
Publisher : Research Center for Chemistry - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4677.355 KB) | DOI: 10.14203/jkti.v13i2.143

Abstract

The preparation of Brucea leaves have been done for specific parameters and non specific parameter laboratory worb refers to TheNational Agency of Drug and Food Control Regulation for extract quality control. The result for specific extract parameters  were the rendement of extraction is 28%, the values of water- extractive and ethanol-extractive are 11.49% and 9.41%,  respectively. The result of determination of the non specific  parameters of the extract are; loss on drying is 18.95%, the  water content is 15.06%, the total ashes is 16.12%. and the  level of ashes not dissolved in acid is 11.14%. The analysis of chemical compound shows that the extract containedflavonoid,  tannin, and glycoside. For the quantitative control has been measured the level of totalflavonoid wherethe result is 9.901%Keywords : Preparation, Brucea; Specific parameter, non specificparameter, extract
EFISIENSI OPERASIONAL DENGAN PORTAL ONLINE UNTUK BISNIS E-DODOL KITA Ebi Sukma; M Hanafi; M Khairil Azizi; Siti Mardhiah; Titin Sumarni
JURNAL AKADEMIK EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 1 No. 4 (2024): Desember
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jaem.v1i4.3282

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan portal online terhadap efisiensi operasional bisnis e-Dodol Kita, sebuah usaha kecil yang bergerak dalam produksi dan penjualan dodol secara daring. Portal online memungkinkan integrasi berbagai fungsi bisnis seperti pemesanan, pembayaran, dan pelacakan pengiriman, sehingga mengurangi kebutuhan akan proses manual yang memakan waktu dan meningkatkan keakuratan data operasional. Implementasi portal online secara signifikan meningkatkan kecepatan pelayanan, menurunkan biaya operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Studi ini menyimpulkan bahwa digitalisasi melalui portal online merupakan strategi efektif untuk meningkatkan daya saing usaha kecil di era digital. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif (field research). Penelitian yang memakai penelitian kualitatif bertujuan untuk konsep sensitivitas dalam kasus yang dihadapi, memberitahukan empiris yg berhubungan dengan menggunakan penelusuran teori menurut bawah (grounded theory) dan memberikan pemahaman akan satu atau lebih menurut kenyataan yang dihadapi. Penelitian kualitatif bersifatnya naratif analitik. Data yang diambel seperti hasil pengamatan, hasil wawancara, hasil pemotretan, analisis dokumen, catatan lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian, tidak ditaungkan dalam bentuk dan angka-angka. Peneliti langsung melakukan analisis data dengan menyebarkan informasi, mencari keterkaitan, membandingkan, mehubungkan pola atas dasar dengan data aslinya. Hasil analisis data berupa pemaparan mengenai situasi yang diteliti yang disajikan dalam bentuk uraian naratif.