Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Persepsi Keseriusan dan Manfaat Berperilaku dengan Praktik Pencegahan COVID-19 Rusyani, Yelli Yani; Trisnowati, Heni; Soekardi, Rodiyah; Susanto, Nugroho; Agustin, Helfi
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/formil.v6i1.344

Abstract

Corona virus 19 (COVID-19) menjadi permasalahan di semua belahan dunia. Keyakinan individu tentang ancaman COVID-19 dan manfaat  berperilaku sehat dapat mempengaruhi praktiknya dalam mencegah COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi keseriusan dan manfaat berperilaku dengan praktik hidup  sehat yang dapat mencegah individu dari infeksi COVID-19. Penelitian dilaksanakan di D.I. Yogyakarta menggunakan rancangan penelitian cross sectional study.  Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan google form melalui media sosial. Teknik sampel concecutive dan snowball yang diambil dari tanggal 30 Juni – 8 Juli 2020.  Jumlah sampel sebanyak 122. Kriteria inklusi yaitu berusia 15-65 tahun, memiliki handphone dengan aplikasi Whatsapp dan bersedia mengisi google form. Analisis data dengan uji chi square pada tingkat kepercayaan penelitian confidence interval 95% (α = 0,05). Lebih dari separuh (62.2%) responden memiliki persepsi keseriusan positif dan sebagian besar (86.1%) memiliki persepsi manfaat positif. Hanya separuh (50.8%) responden memiliki perilaku pencegahan baik. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi keseriusan pencegahan COVID-19 dengan perilaku pencegahan p = 0.816 (p>0.05). Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi manfaat pencegahan dengan perilaku pencegahan COVID-19 p = 0,049. Penelitian ini tidak dapat membuktikan teori health belief model bahwa individu yang merasa terancam terhadap suatu penyakit, akan mempraktikkan perilaku pencegahan. Hal ini diduga karena adanya faktor x misalnya faktor desakan ekonomi.
Pendidikan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gunung Meletus Soekardi, Rodiyah; Sukismanto, Sukismanto; Dewi, Elyis Chindara
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2020): JPPKMI: November 2020
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jppkmi.v1i2.43779

Abstract

Bencana meletusnya Gunung Merapi pada tahun 2010 menelan korban jiwa sebanyak 223 meninggal dunia.Kesiapsigaan sekolah sekolah menjadi strategi yang efektif dalam upaya mengenali tanda bencana sehingga dapat meminimalisasi korban.Tujuan penelitian untuk mengetahui kesiapsiagaan sekolah menghadapi bencana gunung meletus. Desain penelitian One group pretest posttest. Sampel berjumlah 41 responden dengan menggunakan teknik purposive samping. Analisis hasil penelitian menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan sebelum intervensi 65,9% siap menghadapi bencana gunung meletus, setelah diberi intervensi 85.4% siap menghadapi bencana gunung meletus. Kesimpulan secara statistik ada peningkatan kesiapsiagaan menghadapi bencana gunung meletus terhadap kesiapsiagaan siswa SDN Umbulharjo 2 setelah diberi intervensi dengan P-value 0,000 < α (0,05).
CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE OF COVID-19 AND COMPLIANCE TO HEALTH PROTOCOLS OF UNDERGRADUATE STUDENTS IN YOGYAKARTA DURING PANDEMIC COVID-19 Soekardi, Rodiyah
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 14 No 02 (2023): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55426/jksi.v14i02.248

Abstract

ABSTRACT Background: According to data from the World Health Organization until February 16, 2021, there were 332,360 new cases, 108,579,352 confirmed cases and 2,396,408 deaths of covid-19 in the world. Indonesia is currently the second ranked country in Southeast Asia with a confirmed number of 1,223. 930 after the State of India with confirmed cases reached 10,916,589. Undergraduate students are role models for the community on health behavior which is related to knowledge. Knowledge is one of the factors that affect a person's compliance. Purpose: The aim of this study was to determine the relationship between knowledge of covid-19 and compliance to the health protocols of undergraduate students Faculty of Science and Technology, Respati Yogyakarta University. Research Methods: This is analytical research with 92 respondents who were taken through purposive sampling technique. The data was collected by a questionnaire and processed in the chi-square test analysis to determine the correlation between the independent variable and the dependent variable. Results: Most of the of respondents were male. Most of respondents have good knowledge about covid-19 and almost all of respondents comply with health protocols Conclusion: Statistically there is correlation between knowledge of covid-19 and compliance to health protocols of undergraduate students the Faculty of Science and Technology, Respati Yogyakarta University, with p-value of 0.036 < 0.05 which means there is a significant correlation between knowledge of covid-19 and compliance to health protocols Keywords: covid-19, knowledge, compliance, health protocol
Simulasi Tanggap Bencana Kebakaran pada Tatanan Rumah Tangga di Kelurahan Argomulyo Kapanewon Cangkringan Sleman DIY 2025 Soekardi, Rodiyah; Suwarto, Suwarto; Alfanan, Azir; Setiawan, Setiawan; Santoso, Santoso; Nugroho, Ariyanto; Nova, Nova; Christiana Sebatubun, Magdalena Priska
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 9, No 2 (2025): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v9i2.6097

Abstract

Kebakaran merupakan peristiwa yang tidak diinginkan namun dapat terjadi kapan saja dan di mana saja dan terkadang tidak terkendali. Tercatat sebanyak 10 kejadian kebakaran di awal tahun 2024 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini mengakibatkan 4 rumah rusak ringan hingga berat, 1 tempat usaha hancur, dan 6 jiwa terdampak dari peristiwa tersebut. Bencana kebakaran juga terjadi rumah salah satu warga di Dusun Banaran Wonokerso di Desa Argomulyo Cangkringan, Sleman DIY, pada tanggal 3 Mei 2023 akibat dari konsleting listrik. Masalah kebakaran di tatanan rumah tangga pada umumnya tarjadi karena masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap upaya meminimalisassi kerugian akibat kebakaran, Oleh karena itu, masyarakat perlu memahami manajemen bencana kebakaran melalui pelatihan dan simulasi praktik penanggulangan kebakaran pada tatanan rumah tangga. Diharapkan dengan pengetahuan dan kemampuan melakukan pencegahan, mengidentifikasi risiko bencana kebakaran di rumah tangga, masyarakat Argomulyo mampu melakukan penggulangan bencana kebakaran di lingkungan keluarga dan masyarakat. Untuk itu penting dilakukan penyuluhan dan praktik simulasi kebakaran pada tatanan rumah tangga.Kata kunci: simulasi, bencana, kebakaran, rumah tangga