Agustin, Sherly Dwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERAN PETUGAS KESEHATAN DALAM PENINGKATAN DETEKSI DINI PTM DI PUSKESMAS KARYA JAYA Munawarah, Siti Halimatul; Tuzzuhro, Siti Nuraziza; Agustin, Sherly Dwi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.44623

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) masih menjadi salah satu isu penting dalam kesehatan masyarakat. Banyaknya kejadian PTM membuat peran deteksi dini menjadi vital untuk dilakukan. Petugas kesehatan sebagai garda terdepan mengambil peran signifikan dalam permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran petugas kesehatan dalam peningkatan deteksi dini PTM di Puskesmas Karya Jaya Kota Palembang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan pada bulan Maret 2025 dengan informan meliputi kepala puskesmas, penanggung jawab UKM, pemegang program PTM. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Analisis data yang digunakan adalah content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel customer, PTM berfokus pada masyarakat yang berusia 15-59 tahun. Banyaknya cakupan sasaran di usia tersebut membuat peningkatan cakupan deteksi dini perlu diperkuat.  Sebagai communicator, petugas kesehatan berperan untuk menyampaikan semua informasi yang berkaitan dengan PTM melalui berbagai media. Sebagai motivator, petugas memiliki tugas untuk memberikan motivasi ke sasaran PTM untuk turut aktif dalam kegiatan PTM. Selain itu, petugas kesehatan bersama dinas kesehatan juga berperan sebagai fasilitator dalam kegiatan PTM dengan melibatkan pula kader kesehatan. Sebagai counselor, petugas memiliki peran untuk melakukan konseling secara pribadi terhadap pasien yang membutuhkan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan PTM. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah petugas kesehatan memiliki peran penting dalam pengoptimalan deteksi dini PTM di wilayah kerja puskesmas.
Manajemen Kelas dalam Meningkatkan Kedisiplinan dan Kemandirian Anak Usia Dini di TK Labschool IKIP PGRI Jember Agustin, Sherly Dwi; Widiatsih, Asri; Afandi, Ahmad
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v6i3.1459

Abstract

Manajemen kelas sangat menentukan keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi manajemen kelas dalam meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian anak usia dini di TK Labschool IKIP PGRI Jember. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah rendahnya tingkat kepatuhan anak terhadap aturan kelas serta kurang berkembangnya sikap kemandirian dalam aktivitas belajar sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode pengambilan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data berdasarkan model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan metode.  Fokus penelitian diarahkan pada tiga aspek utama manajemen kelas, yakni perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan dimulai dari guru merancang kegiatan pembiasaan yang bertujuan membangun sikap disiplin dan kemandirian. Pada tahap pelaksanaan guru melakukan integrasi antara strategi pedagogis, komunikasi dengan orang tua, serta sistem pengawasan institusional. Evaluasi dilakukan secara berkelanjutan melalui pencatatan waktu kedatangan siswa dilakukan setiap minggu dan disajikan dalam bentuk grafik sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen kelas yang dirancang secara sistematis dan melibatkan kolaborasi antara guru, sekolah, dan orang tua mampu meningkatkan kedisiplinan serta kemandirian anak usia dini secara efektif dan berkelanjutan.