Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI KUAJAK KAU KE HUTAN DAN TERSESAT BERDUAKARYA BOY CANDRA Maghfiroh, Lailatul; Cuesdeyeni, Patrisia; Eka Asi, Yuliati
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 2 No. 1 (2021): ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.208 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan citraan dalam kumpulan puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua Karya Boy Candra. Citraan yang dimaksud adalah (1) Citraan penglihatan, (2) citraan pendengaran, (3) citraan perabaan, (4) citraan penciuman, (5) citraan rasaan/pencecapan, (6) citraan gerak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua Karya Boy Candra yang diterbitkan pada tahun 2016. Wujud data dalam penelitian ini berupa baris yang menunjukan adanya aspek citraan dalam kumpulan puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua Karya Boy Candra. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 121 data dan enam jenis citraan pada kumpulan puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua yaitu (1) Citraan penglihatan berjumlah 60 data, (2) citraan pendengaran berjumlah 23 data, (3) citraan perabaan 30 data, (4) citraan penciuman berjumlah 2 data, (5) citraan rasaan/pencecapan berjumlah 3 data, (6) citraan gerak berjumlah 3 data. Citraan yang paling dominan digunakan dalam kumpulan puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua Boy Candra adalah citraan penglihatan.
Upaya pelestarian musik tradisional iringan pencak silat mambuka lawang sakepeng Tama, Efra; O. Andin, Jimy; Eka Asi, Yuliati
Tambuleng Vol 4 No 1 (2023): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jt.v4i1.7608

Abstract

ABSTRAK Musik Iringan Pencak Silat Mambuka Lawang Sakepeng merupakan musik yang digunakan untuk mengiringi atraksi pencak silat pada prosesi ritual mambuka lawang sakepeng pada saat panganten manda’i dalam upacara adat perkawinan Dayak Ngaju. Pada penelitian ini untuk menjawab permasalahan yang terjadi, penulis menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi serta teknik keabsahan data diperiksa dengan metode triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk musik iringan pencak mambuka lawang sakepeng terdiri dari jenis alat musik perkusi yaitu: Garantung golongan idiofon, Gandang Main golongan membrafon, dan Bedug golongan membrafon sedangkan bentuk penyajian musik pengiring pencak silat mambuka lawang sakepeng berbentuk ansambel. Fungsi musik pengiring pencak silat mambuka lawang sakepeng dalam upacara adat perkawinan Dayak Ngaju meliputi: fungsi primer dan fungsi sekunder. Upaya pestarian musik tradisional iringan pencak silat mambuka lawang sakepeng di Kelurahan Sepang Simin dilakukan melalui tiga tahap yaitu: upaya perlindungan, upaya pengembangan, dan upaya pemanfaatan. Dengan adanya penelitian ini mampu menyediakan kerangka kerja bagi komunitas-komunitas desa lain yang notabene tidak memiliki kemampuan akademis untuk memformulasikan program dalam mengupayakan pelestarian musik tradisional iringan pencak silat mambuka lawang sakepeng. Kata Kunci: Musik Pengiring Pencak Silat Mambuka Lawang Sakepeng, Bentuk Musik dan Bentuk Penyajian, Fungsi, dan Pelestarian.
Studi Tentang Kepuasan Jemaat Terhadap Musik Iringan Dalam Ibadah DI Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Sinta Asi Muara Teweh Kabupaten Barito Utara O. Andin, Jimy; Eka Asi, Yuliati; Kamala, Intan; Taka Melas, Edwin Meko
Tambuleng Vol 4 No 1 (2023): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jt.v4i1.7631

Abstract

ABSTRAK Musik Iringan Gereja adalah suatu suatu instrumen yang menghasilkan suatu nada yang indah dan merdu serta memainkan salah satu peranan penting dalam Ibadah Gereja. Namun belum di ketahui tanggapan jemaat terhadap musik iringan . Penelitian ini di lakukan untuk mengeetahui dan mendeskripsikan kepuasan jemaat terhadap musik iringan ibadah. Metode yang di gunakan adalah deskriptif kuantitatif , sampel penelitian ini adalah jemaat GKE Sinta Asi Muara Teweh dengan teknik kuota sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket questioner dan dokumentasi . Teknik analisis data menggunakan teori dari Sugyono dan Arikunto yaitu table distribusi frekuensi data, dan table pedoman untuk mendeskripsikan data. Kata kunci: Studi Tentang Kepuasan Jemaat, Musik Iringan.
Peran Grup Musik Bellacoustic Indonesia Dalam Meningkatkan Minat Generasi Muda Terhadap Musik Daerah Khas Kalimantan Tengah Dikota Palangka Raya O. Andin, Jimy; Eka Asi, Yuliati; Kamala, Intan; Nopriano, Yogi
Tambuleng Vol 4 No 1 (2023): Tambuleng: Jurnal Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jt.v4i1.7663

Abstract

Noprianto Yogi. 2016: Peran Grup Musik Bellacoustic Indonesia Dalam Meningkatkan Minat Generasi Muda Terhadap Musik Daerah Khas Kalimantan Tengah Di Kota Palangka Raya. Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya. Pembimbing I: Jimy O. Andin, S.Sn., M.Pd, Pembimbing II: Yuliati Eka Asi, M.Pd. Kata Kunci: Peran Grup Musik Bellacoustic Indonesia, Musik Daerah Khas Kalimantan Tengah dan Minat Generasi Muda. Peran generasi muda sangatlah dibutuhkan dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah khususnya kesenian musik Daerah khas Kalimantan Tengah yang masih ada sampai sekarang agar tidak hilang dan musnah serta bisa berimbang dengan kemajuan zaman. Peran Grup Musik Bellacoustic Indonesia sebagai salah satu komunitas yang bergerak di bidang Kesenian tradisional khususnya kesenian Musik Daerah membawa dampak positif bagi pelestarian musik tradisional dan musik Daerah Khas Kalimantan Tengah di Kota Palangka Raya. Kurangnya minat generasi muda Kota Palangka Raya terhadap kesenian Musik Daerah Khas Kalimantan Tengah, yang mendasri penulis dalam melakukan penelitian dengan judul Peran Grup Musik Bellacoustic Indonesia Dalam Meningkatkan Minat genarasi Muda Terhhadap Musik Daerah Khas Kalimantan Tengah Di Kota Palangka Raya. Pada penelitian ini untuk menjawab permasalahan yang terjadi, penulis menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan angket serta teknik keabsahan data diperiksa dengan metode triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk penyajian musik dari Bellacoustic Indonesia yaitu tergolong kedalam bentuk penyajian musik ansambel campuran. Peran grup musik Bellacoustic Indonesia dalam hal menarik minat generasi muda kota Palnagka Raya dilakukan melalui tiga peran yaitu: Peran Aktif, Peran Patisipatif dan Peran Pasif. Dengan adanya penelitian ini Diharapkan kepada grup musik Bellacoustic Indonesia sebagai grup musik daerah khas Kalimantan tengah agar bisa memberi ruang lebih bagi teman-teman agar bisa mengembangkan dan mengekspresikan diri. dan Kepada dunia pendidikan diharapkan dalam pelestarian secara informal di lembaga pendidikan pada pembelajaran seni budaya lebih mengutamakan proses edukasi dengan materi terkait seni Budaya yang ada di Kalimantan Tengah salah satunya pelstarian musik daerah khas Kalimantan Tengah.
ANALISIS CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI KUAJAK KAU KE HUTAN DAN TERSESAT BERDUAKARYA BOY CANDRA Maghfiroh, Lailatul; Cuesdeyeni, Patrisia; Eka Asi, Yuliati
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 1 No. 2 (2021): Juni: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.208 KB) | DOI: 10.37304/enggang.v2i1.2851

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan citraan dalam kumpulan puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua Karya Boy Candra. Citraan yang dimaksud adalah (1) Citraan penglihatan, (2) citraan pendengaran, (3) citraan perabaan, (4) citraan penciuman, (5) citraan rasaan/pencecapan, (6) citraan gerak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua Karya Boy Candra yang diterbitkan pada tahun 2016. Wujud data dalam penelitian ini berupa baris yang menunjukan adanya aspek citraan dalam kumpulan puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua Karya Boy Candra. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 121 data dan enam jenis citraan pada kumpulan puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua yaitu (1) Citraan penglihatan berjumlah 60 data, (2) citraan pendengaran berjumlah 23 data, (3) citraan perabaan 30 data, (4) citraan penciuman berjumlah 2 data, (5) citraan rasaan/pencecapan berjumlah 3 data, (6) citraan gerak berjumlah 3 data. Citraan yang paling dominan digunakan dalam kumpulan puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua Boy Candra adalah citraan penglihatan.
KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL NYALA SEMESTA KARYA FARAH QOONITA Susi, Susilawati; Nurachmana, Alifiah; Misnawati; Purwaka, Albertus; Cuesdeyeni, Patrisia; Eka Asi, Yuliati
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 2 No. 1 (2021): Desember: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.35 KB) | DOI: 10.37304/enggang.v2i2.3884

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menemukan konflik sosial (1)bentuk konflik sosial dalam novel Nyala Semesta karya Farah Qoonita (2) Penyebabkonflik sosial dalam novel Nyala Semesta karya Farah Qoonita (3) penyelesaian konfliksosial dalam novel Nyala Semesta karya Farah Qoonita. Penelitian ini menggunakanpendekatan Sosiologi. Sumber data penelitian adalah novel Nyala Semesta karya FarahQoonita. Data diperoleh dengan Teknik studi Pustaka, Teknik baca, dan Teknik catat.Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperolehdengan Triangulasi.Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bentuk konflik sosial meliputi: (a)bentuk konflik sosial antar pribadi sebanyak 6 data (b) bentuk konflik sosial kepentigansebanyak 3 data (c) bentuk konflik sosial antar golongan 1 data (d) bentuk konflik sosialantar negara 5 data (2) Faktor-Faktor penyebab konflik sosial meliputi: (a) perbedaan antarindividu 6 data (b) perbedaan kepentingan 9 darta (3) Penyelesaian Konflik sosial meliputi:(a) paksaan 3 data (b) konsiliasi 1 data.Kata Kunci: Konflik dan Konflik Sosial