Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Intervensi Tens dan Infrared Terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Low Back Pain Myogenic di RSUD Thomsen Nias Loi, Meitolo; Zulkarnain, Zulkarnain; Sutandra, Lagut
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 5 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i5.226

Abstract

Low Back Pain (LBP) merupakan gangguan muskuloskeletal dengan prevalensi global yang terus meningkat, khususnya jenis myogenic akibat gangguan otot dan jaringan lunak. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh kombinasi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan terapi infrared dalam mengurangi nyeri pada pasien LBP myogenic di RSUD Thomsen Nias. Penelitian menggunakan metode quasi-eksperimen dengan pengukuran pre-test dan post-test terhadap 15 responden yang dipilih secara purposive. Terapi diberikan dua kali seminggu selama empat minggu, dan intensitas nyeri diukur menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Hasil menunjukkan penurunan signifikan intensitas nyeri setelah intervensi (p=0,002). Kombinasi TENS dan infrared terbukti efektif, memberikan rekomendasi penting bagi pengembangan protokol terapi di fasilitas kesehatan serupa
Penyuluhan dan Penanganan Fisioterapi dengan Modalitas Infrared di Desa Bengkel Kecamatan Bengkel Kabupaten Serdang Bedagai Anggriani, Anggriani; Maryaningsih, Maryaningsih; Vera, Yeni; Erwansyah, Ronald; Aini, Nurul; Sulaiman, Sulaiman; Sutandra, Lagut; Maryani, Maryani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2024): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v5i1.5996

Abstract

Desa Bengkel Kecamatan BengkelĀ  Kabupaten Serdang Bedagai merupakan daerah pedesaan yang banyak menghadapi masalah kesehatan seperti stroke, nyeri punggung bawah, gangguan keseimbangan dan masalah kesehatan lainnya, hal ini terjadi karena keterbatasan akses ke pelayanan kesehatan salah satunya akses fisioterapi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, pencegahan cedera dan penyakit, rehabilitasi dan pemulihan fisik, peningkatan akses terhadap pelayanan fisioterapi dan pemberdayaan masyarakat. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan ceramah dan pemberian pelayanan serta penanganan fisioterapi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pemberianĀ  fisioterapi dengan modalitas infrared dan penyuluhan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesehatan masyarakat Desa Bengkel sebesar 75%, dan terdapat 25% yang tidak mengalami perubahan pengetahuan. Pemberian infrared bermanfaat mengurangi nyeri, meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh dan meningkatkan kesehatan pada kulit, memproduksi kolagen serta memberikan efek relaksasi pada tubuh. Kesimpulan: pemberian pelayanan fisioterapi dengan modalitas infrared berhasil meningkatkan kesehatan masyarakat Desa Bengkel, terdapat perubahan positif dalam kondisi kesehatan masyarakat yang mendapatkan pelayanan fisioterapi, terutama pada masalah muskuloskeletal. Melalui pemberian penyuluhan dan penanganan fisioterapi dengan infrared, diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya peran fisioterapi dalam kesehatan mereka dan memiliki keterampilan untuk merawat diri sendiri secara lebih efektif