Dewi, Rizki Amalia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Koreksi Nilai Laju Endap Darah (LED) Pada Penderita Tuberkulosis Menggunakan Metode Westergren dan Wintrobe Dewi, Rizki Amalia; Zaetun, Siti; Jiwantoro, Yudha Anggit
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 8, No 1 (2021): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v8i1.215

Abstract

Pemeriksaan LED bermanfaat untuk memantau perjalanan penyakit dan memantau keberhasilan terapi penyakit kronik misalnya arthritis rheumatoid dan tuberculosis. Metode pemeriksaan LED diantaranya metode westergren dan wintrobe, kedua metode ini merupakan cara manual. Tujuan penelitian pada penelitian ini untuk mengetahui faktor koreksi nilai laju endap darah pada penderita tuberkulosis menggunakan metode westergren dan wintrobe. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini bersifat pre-eksperimen dengan 2 kelompok perlakuan LED yaitu diuji dengan metode westergren dan wintrobe. Hasil penelitian  didapatkan jumlah hasil pemeriksaan LED metode westergren 622 mm/jam dengan rerata 38,875 mm/jam dan jumlah hasil pemeriksaan LED metode wintrobe 520 mm/jam dengan rerata 32,5 mm/jam. Rentang nilai metode westergren 12-115 mm/jam, rentang nilai metode wintrobe 18-47 mm/jam kemudian hasil pemeriksaan LED dari metode westergren dan wintrobe dikalikan dengan faktor koreksi kemudian hasil perkalian akan dimasukkan dalam rentang nilai masing-masing metode, metode yang hasil perhitungannya lebih banyak berada dalam rentang nilai adalah metode yang lebih baik untuk melakukan pemeriksaan LED. Uji normalitas dan homogenitas tidak berdistribusi normal dan tidak homogen, maka dilanjutkan dengan uji statistik Mann Whitney. Dari tabel hasil analisis Mann Whitney menunjukkan nilai p 0,895 > 0,05. Karena nilai p lebih besar dari α 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara dua kelompok dengan begitu Ha ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini metode westergren adalah metode yang paling baik digunakan untuk melakukan pemeriksaan LED dari pada metode wintrobe karena hasil pemeriksaan metode westergren yang telah dikalikan dengan faktor koreksi lebih banyak berada dalam rentang nilai yaitu 15 hasil perkalian (93,75%).