Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Keragaan Beberapa Galur Jagung Manis (Zea mays L. saccharata) Mutan Generasi M3 Berdasarkan Karakter Morfologi dan Daya Hasilnya. Lukman Ari Wardana; Muharam; Muhammad Syafi'i
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33661/jai.v6i1.4632

Abstract

Sweet corn (Zea mays L. saccharata) is an agricultural commodity that is very popular with Indonesians, because it tastes sweet and contains high carbohydrates. The need for this commodity continues to increase, but the need for this commodity is not matched by the production produced by farmers. Efforts are needed to increase sweet corn production, one of which is the assembly of superior varieties through plant breeding programs using gamma ray mutation techniques. This study aims to obtain the sweet corn lines with the best morphological appearance in the M3 generation. This experiment was carried out from August to October 2020. The research method used was an experimental method and the design used was a stump factor randomized block design (RBD) consisting of 37 sweet corn lines resulting from gamma ray mutations G1M0, G1M1, G1M3, G2M0, G2M1. , G2M2, G2M3, G3M0, G3M1, G3M2, G3M3, G4M0, G4M1, G4M3, G5M0, G5M1, G5M3, G6M0, G6M1, G6M2, G7M0, G7M1, G7M2, G1M08, G7M2, G1M08, G8M2 , G9M2, G9M3, G9M4, G10M0, G10M1, G10M2, G10M3 and 2 comparator varieties Excotic Pertiwi, and Bonanza F1. Each treatment was repeated 2 times in order to obtain 78 experimental units. The treatment effect was analyzed by analysis of diversity (ANOVA) and if the F test at 5% level is significant, it is necessary to carry out further DMRT (Duncan Multiple Range Test) at the 5% level to determine the best treatment. Based on the results of the study, there was the best treatment on several M3 generation mutant sweet corn lines in the G1M1 line showing the best average yield on plant height of 192,24 cm, 50% flowering age of 39,50 days, the number of cobs planted of 1,50 pieces. , and ear weight per plot of 2,32 kg. Meanwhile, the G10M1 genothype showed the best average yield on the number of leaves of 12,90 sheet. Keywords: genothype, sweet corn, qualitative and quantitative characters.
Pengaruh Penggunaan Air Hujan Hasil Pemanenan Air Hujan Pada Pengembangan Sumber Air Pertanian Perkotaan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kale (Brassica Oleraceae Var. Acephala) Kultivar Curly Gruner wagiono; Muharam; Risma Fitriani
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33661/jai.v7i1.6354

Abstract

Air hujan hasil Pemanenan Air Hujan (PAH) merupakan salah satu sumber air pada pengembangan Pertanian Perkotaan. Kale (Brassica oleracea var. Acephala) merupakan komoditas hortikultura sayuran yang memiliki rnilai ekonomi dan kandungan gizi tinggi, mulai diminati dan dibutuhkan oleh masyarakat serta dapat tumbuh secara baik pada pengembangan Pertanian Perkotaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan apakah air hujan hasil Pemanenan Air Hujan dapat digunakan sebagai sumber air Pertanian Perkotaan. Penelitian pengaruh penggunaan beberapa sumber air termasuk air hujan yang dikombinasikan dengan pupuk AB Mix terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kale (Brassica oleraceae var. Acephala) Kultivar Curly Gruner pada sistem Wick Hidroponik perlu dilakukan untuk menyimpulkan bahwa air hujan layak sebagai salah satu sumber air Pertanian Perkotaan. Penelitian dilaksanakan di desa Majalaya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Penelitan ini dilaksanakan pada bulan Oktober– Desember 2021. Metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal telah digunakan pada penelitian ini. Jumlah perlakuan adalah 6 kombinasi perlakuan dan 4 ulangan yaitu A (Air Sumur dan 1.000 ppm AB Mix), B (Air hujan dan 1.000 ppm AB Mix), C ( Air irigasi dan 1.000 ppm AB Mix), D (Air sumur dan 2.000 ppm AB Mix), E (Air hujan dan 2.000 ppm AB Mix), F (Air irigasi dan 2.000 AB Mix), sehingga terdapat 24 petak percobaan. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Parameter penelitian ini yaitu tinggi tanaman (cm), luas daun (cm2) dan bobot segar dengan akar pertanaman (gram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi larutan AB Mix memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Kale, tetapi penggunaan Air hujan tidak menunjukkan perbedaan nyata dengan Air irigasi, dan Air sumur.
Pengaruh Kombinasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Biochar Terhadap Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max) Varietas Anjasmoro pada Tanah Salin Muhammad Agus Mulyana; muharam; Asmanur Jannah
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33661/jai.v7i2.6827

Abstract

The experiment was conducted in Muara Baru Village, Cilamaya Wetan Distric, Karawang City. The objective of this experiment was to study get the best combination dosage of Mychorriza Arbuscular Fungus and Biochar on growth and yield of the soybean anjasmoro variety on the saline soil. The research used experimental method. It was arranged by randomized block design with 3 replications and 8 treatments. The treatments were : A (FMA 0 gram/plant, biochar 0 ton/ha), B (FMA 0 gram/plant, biochar25 ton/ha), C (FMA 0 gram/plant, biochar50 ton/ha), D (FMA 10 gram/plant, biochar 0 ton/ha), E (FMA 10 gram/plant, biochar25 ton/ha), F (FMA 10 gram/plant, biochar50 ton/ha), G (FMA 20 gram/plant, biochar 0 ton/ha), H (FMA 20 gram/plant, biochar25 ton/ha), I (FMA 10 gram/plant, biochar50 ton/ha). The data of each variable were analyzed using ANOVA and Duncan Multiple Range Test (DMRT) 5%. The biggest result according to weightof seedper plant is treatment Fwith doses 10g FMA/plant and 50 ton biochar/ha which the result : 17,25 g seed/ plant. Altough that treatment is not significan with D treatment with doses 10gFMA/plant and 0 ton biochar/plant which the result :16,20 g seed/plant.
PENINGKATAN LOYALITAS PELANGGAN PENGGUNA BISKITA TRANS PAKUAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA DI KOTA BOGOR Rizaldi Darmawan; Ngadino Surip Diposumarto; Muharam
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 1 (2024): JSER, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i1.427

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan persepsi harga terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan konsumen. Penelitian ini ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan pada penggunaan BisKita Trans Pakuan di Kota Bogor. Metode penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan menggunakan teknik survei. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna BisKita Trans Pakuan. Teknik penarikan sampelnya menggunakan Probability Sampling dengan prosedur Purposive Sampling dengan metode Accidental Sampling, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 400 responden. Teknik Analisi yang digunakan yaitu Statistik Deskriptif dan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, persepsi harga berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, persepsi harga berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, kualitas pelayanan dan persepsi harga bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, kualitas pelayanan, persepsi harga dan kepuasan konsumen secara bersama-sama berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, kualtias pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan konsumen, persepsi harga berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan konsumen.
PENINGKATAN LOYALITAS PELANGGAN PENGGUNA BISKITA TRANS PAKUAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA DI KOTA BOGOR Rizaldi Darmawan; Ngadino Surip Diposumarto; Muharam
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 1 (2024): JSER, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i1.427

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan persepsi harga terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan konsumen. Penelitian ini ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan pada penggunaan BisKita Trans Pakuan di Kota Bogor. Metode penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan menggunakan teknik survei. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna BisKita Trans Pakuan. Teknik penarikan sampelnya menggunakan Probability Sampling dengan prosedur Purposive Sampling dengan metode Accidental Sampling, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 400 responden. Teknik Analisi yang digunakan yaitu Statistik Deskriptif dan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, persepsi harga berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, persepsi harga berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, kualitas pelayanan dan persepsi harga bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, kualitas pelayanan, persepsi harga dan kepuasan konsumen secara bersama-sama berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, kualtias pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan konsumen, persepsi harga berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan konsumen.