Wagiono
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk Vermikompos dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea var. botrytis L) Amalia Dwi Putri; Wagiono; Vera Oktavia Subardja; Lukman Hakim
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33661/jai.v6i1.4794

Abstract

This research was conducted at the Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), South Jakarta. Potential yield of flower cabbage (Brassica oleracea var. Botrytis L.) in Indonesia has decreased, this can be achieved by using a combination of inorganic fertilizers and organic fertilizers to increase the growth and yield of flower cabbage as well as maintain soil health. The purpose of this study was to determine the effect of a combination of vermicompost and NPK fertilizers on the growth and yield of flower cabbage. This study used a single factor randomized block design (RBD) with 12 treatments of combination doses of vermicompost and NPK fertilizers, repeated 3 times. The treatments consisted of a combination of vermicompost fertilizer (160 g, 320 g, 480 g and 640 g) combined with NPK fertilizer (12.8 g, 10.2 g and 7.7 g). The results were analyzed using the F test at the 5% level to determine the best treatment, followed by the Duncan Multiple Range Test (DMRT) at the 5% level. The results showed that the application of vermicompost fertilizer combined with NPK increased plant height, leaf number, and pH, head weight, crop diameter and stover weight. Treatment J with a combination of vermicompost dosage of 640 g and NPK fertilizer 12.8 g obtained the highest yield on the parameters of plant height, number of leaves, weight of head, diameter of crop and weight of cabbage flower stalk. The results achieved from this study were the dosage treatment of vermicompost and NPK fertilizers had a significant effect on the growth and yield of flower cabbage. Keywords: Vermicompost, NPK, Flower Cabbage
Pengaruh Penggunaan Air Hujan Hasil Pemanenan Air Hujan Pada Pengembangan Sumber Air Pertanian Perkotaan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kale (Brassica Oleraceae Var. Acephala) Kultivar Curly Gruner wagiono; Muharam; Risma Fitriani
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33661/jai.v7i1.6354

Abstract

Air hujan hasil Pemanenan Air Hujan (PAH) merupakan salah satu sumber air pada pengembangan Pertanian Perkotaan. Kale (Brassica oleracea var. Acephala) merupakan komoditas hortikultura sayuran yang memiliki rnilai ekonomi dan kandungan gizi tinggi, mulai diminati dan dibutuhkan oleh masyarakat serta dapat tumbuh secara baik pada pengembangan Pertanian Perkotaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan apakah air hujan hasil Pemanenan Air Hujan dapat digunakan sebagai sumber air Pertanian Perkotaan. Penelitian pengaruh penggunaan beberapa sumber air termasuk air hujan yang dikombinasikan dengan pupuk AB Mix terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kale (Brassica oleraceae var. Acephala) Kultivar Curly Gruner pada sistem Wick Hidroponik perlu dilakukan untuk menyimpulkan bahwa air hujan layak sebagai salah satu sumber air Pertanian Perkotaan. Penelitian dilaksanakan di desa Majalaya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Penelitan ini dilaksanakan pada bulan Oktober– Desember 2021. Metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal telah digunakan pada penelitian ini. Jumlah perlakuan adalah 6 kombinasi perlakuan dan 4 ulangan yaitu A (Air Sumur dan 1.000 ppm AB Mix), B (Air hujan dan 1.000 ppm AB Mix), C ( Air irigasi dan 1.000 ppm AB Mix), D (Air sumur dan 2.000 ppm AB Mix), E (Air hujan dan 2.000 ppm AB Mix), F (Air irigasi dan 2.000 AB Mix), sehingga terdapat 24 petak percobaan. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Parameter penelitian ini yaitu tinggi tanaman (cm), luas daun (cm2) dan bobot segar dengan akar pertanaman (gram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi larutan AB Mix memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Kale, tetapi penggunaan Air hujan tidak menunjukkan perbedaan nyata dengan Air irigasi, dan Air sumur.
Pengaruh Kombinasi Media Tanam Dan Dosis Pupuk Npk Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tubo Bala (globba leucantha var. Bicolor holttum) Nurcahyo Widyodaru; Muharik Fauzan; Wagiono; Slamet Abadi
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33661/jai.v7i2.5667

Abstract

Research is conducted in Dayeuhluhur Subdistrict, Cilacap County, Central Java from September to in November 2020. The study aims to gain the best influence of planting medi and fertilizer dose of compound NPK of tubo bala plant (Globba leucantha var. bicolor Holttum). The research method using the experimental method of Rancangan Acak Kelompok (RAK) there are 12 treatments repeated five times and consisting of 60 experimental units. The observed parameters namely the beginnings appear flowers, the beginnings of bloom flowers, the presentages of flower formation, the presentases of blooming flowers, the amount of fruit and the number of bulbils. The results of the study showed in treatment I (Tanah:pasir:bokashi (1:1:1) + NPK 0 gram) giving the best result in early mumculnya of 25th day interest after planting, early blooming flower of 36th day after planting, presentation of benign interest of 80%, presentage of blooming interest of 72.22%, fruit amount of 4 fruits and number of bulbils of 13 bulbils.
PENGARUH BEBERAPA VARIETAS DAN WAKTU PENGGENANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merill) Nurbadillah, Dwi Riska Umami; Wagiono; Agustini, Rika Yayu
Jurnal Agrotech Vol 15 No 1 (2025)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedelai (Glycine max L. Merill) merupakan salah satu tanaman polong-polongan yang dapat diolah menjadi berbagai kebutuhan. Peningkatan kebutuhan kedelai tidak diimbangi dengan peningkatan produksi kedelai nasional. Salah satu penyebab rendahnya produksi kedelai yaitu adanya cekaman genangan. Toleransi atau kemampuan tanaman untuk mempertahankan hasil optimum pada kondisi tergenang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu di antaranya jenis tanah, varietas, fase pertumbuhan dan lamanya tergenang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu penggenangan yang memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai terbaik pada setiap varietas, dan juga untuk mengetahui interaksi beberapa varietas dan waktu penggenangan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merill). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan faktor pertama yaitu v1 (varietas Grobogan), v2 (varietas Anjasmoro) dan v3 (varietas NS), sedangkan faktor kedua yaitu w0 (tanpa penggenangan), w1 (waktu penggenangan 15 – 35 hst), dan w2 (waktu penggenangan 30 – 45 hst) diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 27 plot percobaan. Hasil penelitian ini yaitu menunjukan bahwa terdapat interaksi pada tinggi tanaman umur 50 hst. Hasil jumlah polong, bobot biji per tanaman dan bobot 100 biji menunjukan bahwa faktor mandiri varietas berbeda nyata. Perlakuan tanpa penggenangan (w0) memberikan hasil tinggi tanaman kedelai (Glycine max L. Merill) umur 50 hst tertinggi pada varietas Grobogan (v2) yaitu 135,97 cm.
PENGARUH BEBERAPA VARIETAS DAN WAKTU PENGGENANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merill) Nurbadillah, Dwi Riska Umami; Wagiono; Agustini, Rika Yayu
Jurnal Agrotech Vol. 15 No. 1 (2025)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/agrotech.v15i1.183

Abstract

Kedelai (Glycine max L. Merill) merupakan salah satu tanaman polong-polongan yang dapat diolah menjadi berbagai kebutuhan. Peningkatan kebutuhan kedelai tidak diimbangi dengan peningkatan produksi kedelai nasional. Salah satu penyebab rendahnya produksi kedelai yaitu adanya cekaman genangan. Toleransi atau kemampuan tanaman untuk mempertahankan hasil optimum pada kondisi tergenang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu di antaranya jenis tanah, varietas, fase pertumbuhan dan lamanya tergenang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu penggenangan yang memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai terbaik pada setiap varietas, dan juga untuk mengetahui interaksi beberapa varietas dan waktu penggenangan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merill). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan faktor pertama yaitu v1 (varietas Grobogan), v2 (varietas Anjasmoro) dan v3 (varietas NS), sedangkan faktor kedua yaitu w0 (tanpa penggenangan), w1 (waktu penggenangan 15 – 35 hst), dan w2 (waktu penggenangan 30 – 45 hst) diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 27 plot percobaan. Hasil penelitian ini yaitu menunjukan bahwa terdapat interaksi pada tinggi tanaman umur 50 hst. Hasil jumlah polong, bobot biji per tanaman dan bobot 100 biji menunjukan bahwa faktor mandiri varietas berbeda nyata. Perlakuan tanpa penggenangan (w0) memberikan hasil tinggi tanaman kedelai (Glycine max L. Merill) umur 50 hst tertinggi pada varietas Grobogan (v2) yaitu 135,97 cm.
Uji Efektivitas Budidaya Sistem Hidroponik dan Akuaponik pada Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Silitonga, Bona Patrick Leonard; Wagiono; Azzizah, Elia; Emi Sugiartini
Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Vol. 12 No. 3 (2021): Jurnal Hortikultura Indonesia
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jhi.12.3.204-210

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman sayuran. Sayuran juga merupakan komoditas penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional, seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat akan manfaat sayuran dan pertambahan jumlah penduduk, menyebabkan permintaan sayuran terus meningkat. Dengan kondisi lahan yang terbatas, diperlukan inovasi teknologi budidaya tanaman. Salah satu teknologi pertanian yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tanaman sayuan yaitu, hidroponik dan akuaponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas hidroponik sistem Deep Flow Technique (DFT) dan akuaponik terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas bawang merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktur tunggal perlakuan yang terdiri dari 6 perlakuan dalam 4 kali ulangan meliputi A (Hidroponik DFT + Bima); B (Hidroponik DFT + Trisula); C (Hidroponik DFT + Sembrani); D (Akuaponik + Bima); E (Akuaponik + Trisula); F (Akuaponik + Sembrani). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan dan hasil pada tanaman bawang merah terbaik diperoleh pada kombinasi hidroponik sistem DFT dan varietas Trisula, rata-rata menghasilkan tertinggi pada tinggi tanaman 1MST, jumlah daun 1-7 MST, jumlah anakan 3-7 MST, jumlah umbi (10.40), bobot basah umbi bawang merah per tanaman (29.21 g), bobot kering umbi bawang merah per tanaman (21.18 g). Kata kunci: Akuaponik, Bima, Sistem DFT, Sembrani, Trisula