p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL KEBIDANAN
Lely Khulafa'ur Rosidah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Paritas terhadap Minat Ibu Pre-Operasi Sectio Caesarea dalam Pemilihan KB IUD Pasca Plasenta di RSU Muslimat Ponorogo Tahun 2025 Lely Khulafa'ur Rosidah
JURNAL KEBIDANAN Vol. 14 No. 1 (2025): JKDH
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v14i1.406

Abstract

Penggunaan IUD secara nasional mengalami stagnasi bahkan terjadi penurunan. IUD dianggap efektif karena merupakan kontrasepsi jangka panjang yang ideal dalam menjarangkan kehamilan. Namun Pengguna IUD pasca placenta di RSU Muslimat Ponorogo mengalami penurunan dari tahun 2023 terutama pada ibu nulipara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paritas terhadap minat ibu Pre Operasi Sectio Caesarea dalam pemilihan KB IUD pasca placenta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Analitik Observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu pre opersai SC di RSU Muslimat. Dengan tehnik accidental sampling didapatkan sampel sebanyak 35 responden, pengambilan data variabel independen paritas dan variabel dependen minat ibu menggunakan kuesioner. Digunakan uji statistik Chi-Square untuk mengetahui hubungan kedua variabel dan Regresi Logistik untuk mengetahui pengaruh.Hasil penelitian dari 35 responden didapatkan sebagian besar responden penelitian merupakan ibu nulipara yaitu sebanyak 15 responden (42,9 %). Sebagian besar responden memiliki minat yang tinggi dalam pemilihan KB IUD Pasca placenta sebanyak 14 responden (40%). Analisis menggunakan uji statistik Chi-Square didapatkan hasil p = 0,024 < 0,05 maka berati ada hubungan yang signifikan antara paritas terhadap minat ibu Pre Operasi SC terhadap pemilihan KB IUD pasca placenta dan hasil uji regresi logistik diperoleh nilai p=0.000 maka disimpulkan ada pengaruh paritas terhadap minat ibu Pre Operasi SC terhadap pemilihan KB IUD pasca placenta dengan besaran pengaruh sebesar 40,9%. Penggunaan IUD Pasca placenta dinilai sangat aman dan menguntungkan bagi wanita. Salah satunya tidak merasakan sakit saat pemasangan. Maka disarankan untuk melakukan pemasangan IUD Pasca placenta setelah melahirkan terutama wanita dengan persalinan caesar.
Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil Resiko Tinggi Oleh Kader Di Kelurahan Mojoroto Kota Kediri Lely Khulafa'ur Rosidah; Siti Komariyah; Endarwati, Susiani
JURNAL KEBIDANAN Vol. 13 No. 01 (2024): Jurnal Kebidanan Dharma Husada
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v13i01.341

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) merupakan satu indikator kesehatan , di Indonesia AKI masih tinggi apabila dibandingkan Negara di ASEAN lainnya. Ibu hamil mempunyai resiko terjadinya kematian akibat faktor resiko tinggi, pendampingan kader merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan status kesehatan ibu hamil sampai bersalin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pendampingan kader terhadap kunjungan antenatal care (ANC) ibu hamil resiko tinggi di Kelurahan Mojoroto . Jenis penelitian ini korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Subyek penelitian 44 ibu hamil resiko tinggi skor SPR ≥10 pada usia kehamilan trimester 2 dan 3. Variabel bebas adalah tugas kader yaitu sebagai fasilitator, motivator, mediator dan pendamping yang diperoleh dengan wawancara dan buku catatan kader. Variabel terikat adalah kunjungan ANC dari buku KIA ibu hamil. Data dianalisis dengan distribusi frekuensi, bivariate dengan uji pearson product moment, dan multivariate dengan uji regresi logistik. Gambaran tugas kader sebagian besar sebagai fasilitator aktif (85%), hampir seluruhnya sebagai motivator aktif (89%), hampir seluruhnya sebagai mediator aktif (89%) dan sebagian besar sebagai pendamping yang aktif (57%). Kunjungan ANC ibu hamil resiko tinggi sebagian besar (77 %) teratur. Ada pengaruh secara bersama sama antara tugas kader terhadap kunjungan ANC ibu hamil resiko tinggi. Variabel yang paling berpengaruh adalah tugas kader sebagai pendamping. Keterlibatan masyarakat yaitu kader, tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam melaksanakan program kesehatan sangat diperlukan sehingga pencapain target kesehatan dapat maksimal.