Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Mekanisme Rekruitmen Perangkat Desa di Desa Lapodi Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton Baari, Risniati; Inzana, Nur; Achmad, Farid Yusuf Nur
Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa Vol. 5 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/villages.v5i2.124

Abstract

Undang-undang desa mengatur mengenai rujukan dalam pembangunan di tingkat desa. dengan hak otonomi yang dimiliki sehinngga memungkinkan desa unntuk mengelola potensinya sendiri. Demi mewujudkan kinarja perangkat desa yang di harapkan, maka perlu bagi kepala desa untuk merekrut perangkat desa yang bermutu. tujuan penelitian ini yaitu untuk memahami prosedur perangkat desa di desa lapodi. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. sedangkat metode pengambilan data yang di gunakan berdasarkan pengamatan,interview, dan dokumentasi. adapun hasil temuan peneliti di antaranya; 1. mekanisme tekruitmen perangkat desa di desa lapodi terdiri dari; a. perenanaan dan perekrutan perangkat desa, b. pengumpulan berkas, c. rekomendasi camat, dan e. penerbitan surat keputusan(KS) kepala desa. 2. faktor-faktor yang mempengaruhi rekruitmen perangkat desa yakni; a. faktor penghambat, b. faktor pendukung. kesimpulannya, proses rekruitmen perangkat desa di desa lapodi terkait mekanisme yang di lakukan, masi belum sesuai dengan mekanisme dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku,sehingga memerlukan adannya pembenahan yang merlibatkan seluruh stakeholder.
Merit Sistem Dalam Pemilihan Ketua Rukun Tetangga Di Kelurahan Bukit Wolio Indah Yaty, Apri; Mahyudin, Mahyudin; Achmad, Farid Yusuf Nur
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i3.2024.1428-1433

Abstract

Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) di sebuah kelurahan merupakan proses yang penting dalam struktur pemerintahan lokal di Indonesia. Di Kota Baubau, khususnya di Kelurahan Bukit Wolio Indah, pemilihan Ketua RT menjadi perhatian utama karena RT memiliki peran yang vital dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan Masyarakat di tingkat lokal. Salah satu masalah yang sering muncul dalam proses pemilihan Ketua RT adalah terkait merit sistem, yaitu praktik yang melibatkan unsur-unsur politik, kekuasaan, dan intervensi yang tidak sehat dalam proses pemilihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik merit sistem pada proses pemiliihan Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Bukit Wolio Indah serta untuk mendeskripsikan dampak praktik merit sistem pada proses pemiliihan Ketua Rukun Tetangga (RT) di kelurahan Bukit Wolio, Kota Baubau. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa merit sistem pada pemilihan ketua-ketua Rukun Tetangga (RT) belum terlaksana dengan baik. Pemilihan masih bersifat konfensional hanya berdasarkan kebiasaan turun temurun. Meskipun beberapa proses pemilihan ketua RT tidak berjalan sebagaimana mestinya, pelayanan publik yang terima masih dianggap baik oleh masyarakat atau dengan kata lain praktik merit sistem pada pemilihan ketua RT di Kelurahan Bukit Wolio Indah tidak berjalan tetapi juga tidak memberi dampak negatif. Kata kunci: Merit sistem, Pemilihan Ketua RT, Peraturan
TRANSFORMASI DIGITAL ADMINISTRASI DESA Pendampingan Aparat Desa Wasilomata 1 Dalam Optimalisasi Google Sites Untuk Pelayanan Publik Achmad, Farid Yusuf Nur; Ananto, Muh. Aldi Musbaq; Arham, La Ode Muhammad
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2025): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Januari 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/ktrbs059

Abstract

The manual administration and public services in Wasilomata Village face numerous challenges, including difficulties in document management and limited community access to important information and village services. These issues result in inefficiencies in public services and a lack of transparency in information dissemination. Therefore, the digitalization of administration through the development of a village website based on Google Sites is expected to be a solution to these problems. This community service project aims to design and build a village website that serves as a digital platform for administrative management and public service delivery. The implementation methods include identifying the village's needs, designing and developing the website, and providing training for village officials to manage and update information independently. The website is equipped with key features such as village information, online service forms, announcements, and a complaints channel. The results of the project show that the website successfully helped the village government manage information more efficiently and improved residents' access to public services. The training provided also enabled village officials to operate and update the website autonomously. Thus, the digitalization of administration and public services through this website proves to be an effective and sustainable solution for Wasilomata Village.
APPLICATION OF QR CODE TECHNOLOGY IN HOUSEHOLD WASTE MANAGEMENT EDUCATION IN BAUBAU CITY Achmad, Farid Yusuf Nur; Hasiri, Ery Muchyar; Melati, Mawar; Achmad, Muhammad Ghufron Nur
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 4 (2025): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Juli 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/maju.v2i4.1336

Abstract

Pengelolaan sampah rumah tangga merupakan isu penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Teknologi dapat memainkan peran yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi sistem pengelolaan sampah, salah satunya adalah penggunaan Quick Response (QR) Code. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan teknologi QR Code dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kota Baubau. Program ini mengedepankan edukasi kepada masyarakat mengenai cara menggunakan QR Code untuk melaporkan sampah yang dihasilkan, serta mengedukasi mereka tentang pemilahan sampah yang baik. Melalui penerapan sistem ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mengelola sampah secara lebih efisien, sementara pemerintah dapat memantau dan menganalisis data sampah secara real-time. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penggunaan teknologi QR Code memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesadaran masyarakat dan mempermudah pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga. Meskipun terdapat beberapa tantangan terkait dengan adaptasi teknologi bagi sebagian masyarakat, secara keseluruhan program ini berhasil menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih terstruktur dan transparan. Pengabdian ini memberikan kontribusi dalam mengembangkan sistem pengelolaan sampah berbasis teknologi yang dapat diterapkan secara lebih luas, baik di Kota Baubau maupun di daerah lain. Dengan demikian, penerapan teknologi QR Code dalam pengelolaan sampah rumah tangga dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi masalah sampah di lingkungan urban.
Merit Sistem Dalam Pemilihan Ketua Rukun Tetangga Di Kelurahan Bukit Wolio Indah Yaty, Apri; Mahyudin, Mahyudin; Achmad, Farid Yusuf Nur
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i3.2024.1428-1433

Abstract

Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) di sebuah kelurahan merupakan proses yang penting dalam struktur pemerintahan lokal di Indonesia. Di Kota Baubau, khususnya di Kelurahan Bukit Wolio Indah, pemilihan Ketua RT menjadi perhatian utama karena RT memiliki peran yang vital dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan Masyarakat di tingkat lokal. Salah satu masalah yang sering muncul dalam proses pemilihan Ketua RT adalah terkait merit sistem, yaitu praktik yang melibatkan unsur-unsur politik, kekuasaan, dan intervensi yang tidak sehat dalam proses pemilihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik merit sistem pada proses pemiliihan Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Bukit Wolio Indah serta untuk mendeskripsikan dampak praktik merit sistem pada proses pemiliihan Ketua Rukun Tetangga (RT) di kelurahan Bukit Wolio, Kota Baubau. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa merit sistem pada pemilihan ketua-ketua Rukun Tetangga (RT) belum terlaksana dengan baik. Pemilihan masih bersifat konfensional hanya berdasarkan kebiasaan turun temurun. Meskipun beberapa proses pemilihan ketua RT tidak berjalan sebagaimana mestinya, pelayanan publik yang terima masih dianggap baik oleh masyarakat atau dengan kata lain praktik merit sistem pada pemilihan ketua RT di Kelurahan Bukit Wolio Indah tidak berjalan tetapi juga tidak memberi dampak negatif. Kata kunci: Merit sistem, Pemilihan Ketua RT, Peraturan
Membangun Kemandirian Masyarakat Melalui Kolaborasi Manajemen Sosial dan Kegiatan Pendidikan di Desa Sumber Sari Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton Achmad, Farid Yusuf Nur
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2: Februari 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i2.3182

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan aspek penting dalam memperkuat kemandirian dan perkembangan suatu wilayah. Di Desa Sumber Sari, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, kolaborasi antara manajemen sosial dan kegiatan pendidikan telah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kemandirian masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kolaborasi tersebut dalam membangun kemandirian masyarakat Desa Sumber Sari. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antara manajemen sosial dan kegiatan pendidikan telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat kemandirian masyarakat Desa Sumber Sari. Program-program pendidikan yang diselenggarakan telah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hak dan kewajiban warga serta meningkatkan keterampilan mereka dalam berbagai bidang. Selain itu, upaya manajemen sosial seperti pembentukan kelompok-kelompok masyarakat, pengembangan kerjasama antarwarga, dan pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan telah memberikan dampak positif dalam memperkuat jaringan sosial dan ekonomi masyarakat. Adanya kolaborasi yang erat antara pemerintah desa, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal telah menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pembangunan kemandirian masyarakat.