Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Community Development Journal

IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DALAM MEMBANGUN GAYA HIDUP SEHAT SEJAK DINI DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) LENGKONG 1, DESA LENGKONG, KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO Agus Aan Adriansyah; Nurul Jannatul Firdausi
Community Development Journal Vol 1 No 2 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.971 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v1i2.354

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku. Pelaksaanaan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat menyasar siswa sekolah dasar untuk membangun karakter cinta kebersihan dan kesehatan sejak dini. Analisis situasi menunjukkan kesadaran hidup bersih dan sehat masyarakat masih kurang. Pengabdian Masyarakat dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lengkong 1, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Target pelaksanaan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman dan wawasan, meningkatkan kesadaran dan adanya perubahan perilaku. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran diukur melalui pretest dan posttest. Pesertasosialisasi adalah Siswa Kelas 4 SD sebanyak 12 siswa dengan kisaran usia 10-11 tahun dan sebagian besar berjenis kelamin laki-laki. Sebanyak 54,80% siswa mendapatkan nilai tertinggi (100) pada pretest dan peserta yang mendapatkan skor tertinggi pada posttest meningkat menjadi 10 siswa (83,30%). Hasil evaluasi pretest dan posttest menunjukkan sebanyak 58,30% pengetahuan siswa tetap dan 41,70% pengetahuan naik. Keterkaitan jenis kelamin dengan pengetahuan menujukkan bahwa siswa perempuan memiliki pengetahuan yang lebih luas dibandingkan siswa laki-laki. Hasil evaluasi juga menujukkan siswa dengan usia lebih muda memiliki memiliki progress yang lebih baik terkait perubahan tingkat pengetahuan. Peningkatan pengetahuan yang terjadi setelah sosialisasi membuktikan bahwa kegiatan sosialisasi terkait permasalahan PHBS berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman dan wawasan anak-anak, dan peningkatan kesadaran anak-anak sekolah dalam berperilaku PHBS.
PENGENALAN PERENCANAAN PROGRAM DESA BERBASIS BUKTI DI DESA MURTAJIH KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN Nurul Jannatul Firdausi; Agus Aan Adriansyah
Community Development Journal Vol 2 No 1 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.877 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i1.387

Abstract

Desa telah mendapat kewenangan dalam mengatur perkembangan dan pembangunan secara mandiri sejak Undang-Undang No 6 Tentang Desa Tahun 2014 disahkan. Peran pemerintah desa semakin besar sejak pemerintah pusatjuga mengalokasikan dana desa pada tahun 2015. Desa menjadi harapan pemerintah untuk percepatan pencapaianpembangunan nasional. Peran perencanaan berbasis bukti sangat diperlukan oleh desa untuk menjamin ketercapaianefektivitas program sesuai tujuan dan harapan pemerintah serta kebutuhan dan kerentanan masyarakat desa. Pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi dan simulasi dengan tujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta tentang perencanaan berbasis bukti. Peserta pengabdian masyarakat adalah kader dan perangkat desa. Pengukuran pengetahuan menggunakan pretest-postest dengan aspek yang diukur peran perencanaan terhadap anggaran, proses dan sumber data untuk perencanaan serta pelaksanaan perencanaan dan evaluasi. Hasil postest menunjukkan mayoritas pengetahuan peserta meningkat. Sosialisasi efektif secara statisik dalam meningkatkan pengetahuan peserta (sig. 0,001 < α=0,05).
PEMANFAATAN JERAMI DALAM PEMBUATAN KOMPOS DI DESA BALONGTANI KECAMATAN JABON, KABUPATEN SIDOARJO Nurul Jannatul Firdausi; Agus Aan Adriansyah; Muhammad Khafid
Community Development Journal Vol 2 No 2 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.587 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i2.642

Abstract

Desa Balongtani merupakan salah satu wilayah dengan mata pencaharian penduduknya paling banyak adalah petani. Banyaknya lahan pertanian berdampak bertumpuknya jerami-jerami yang belum dimaksimalkan secara baik oleh para petani pada masa panen padi tiba. Langkah yang paling sering dilakukan adalah melakukan pembakaran jerami. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan daya kreativitas dan jiwa kewirausahaan terkait pengelolaan jerami dalam pembuatan kompos. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat beberapa tahapan yaitu melakukan survei kelompok sasaran, persiapan sarana dan prasarana, pelaksanaan kegiatan aksi dan terakhri adalah evaluasi dengan metode pretest dan posttest serta diuji dengan Wilcoxon sign test. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pengetahuan awal (pretest) para petani mengenai pemanfaatan jerami sebagai kompos sudah cukup baik dan pengetahuan akhir (posttest) para petani sudah terjadi peningkatan yang lebih baik. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara evaluasi pretest dan posttest. Nilai posttest lebih baik daripada pretest, sehingga dapat disimpulkan adanya efektivitas sosialisasi dalam meningkatkan pengetahuan atau wawasan dari para petani.