Articles
JUS KALEBERI GUNA PENINGKATAN DAYA TAHAN TUBUH LANJUT USIA
Pratiwi, Etik;
Adi, Giri Susilo;
Permanasari, Prisci
coba Vol 12 No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32831/jik.v12i2.568
Pendahuluan: corona virus merupakn virus yang menyerang di awal tahun 2020 dan mengakibatkan kematian, salah satu komunitas yang rentang dalam kondisi tersebut adalah lansia. hingga saat ini kesehatan lansia hendaknya selalu diperhatikan mengingat virus corona masih ada disekitar masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak minuman jus kale dan strawberi guna peningkatan daya tahan tubuh lansia Metodologi: Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Peserta sebanyak 51 orang dilakukan edukasi dan konsumsi jus kalebery. Pemilihan sample menggunakan total sampling Hasil:Mayoritas responden adalah wanita sebanyak 34 orang dengan usia 60 -70 tahun. Selain itu lansia menyampaikan sering mengalami mudah lelah dalam penelitian ini sebanyak 43%. Lansia mengkonsumsi jus kalebery secara teratur dan melaporkan 43 % mengalami peningkatan daya tahan tubuh. Diskusi : Penurunan sistem imun lansia dikarenakan penurunan kelenjar sistem imun seperti limfe dan juga kelenjar linfa. Pada lansia sangat beresiko terjadi penyakit tidak menular yang memperlemah daya tahan tubuh. Mayoritas lansia mengalami peningkatan daya tahan tubuh setelah mendapatkan penyuluhan konsumsi kalebery. Kata Kunci: kalebery, daya tahan tubuh, lansia, suport nutrisi, imun
Efektivitas Jahe Merah Sebagai Kontrol Gula Darah Lansia di Wilayah Puskesmas Tegalrejo
Adi, Giri Susilo;
Pratiwi, Etik;
Permanasari, Prisci
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31596/jpk.v6i4.356
Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) adalah suatu penyakit peningkatan kadar glukosa darah akibat ketidakmampuan tubuh dalam melakukan pengaturan kadar glukosa. Penyebab dari diabetes melitus sendiri diantaranya adalah genetik, gaya hidup, pola makan, dan jenis makanan yang dikonsumsi. Jahe merah sering digunakan sebagai tambahan bumbu masakan ataupun minuman penghangat tubuh, kemudian jahe merah juga dapat digunakan sebagai bahan baku obat-obatan tradisional. Salah satu penggunaannya adalah sebagai obat antidiabetes. Tujuan: memberikan edukasi manfaat jahe merah sebagai nutrisi alami guna pengendalian kadar gula darah lansia. Metode: kegiatan dilakukan melalui metode ceramah dan grup partisipasi masyarakat. Pengabdi melakukan koordinasi lansia dengan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan kader lansia wilayah Tegalrejo. Lansia diberikan senam selama 40 menit setelah itu dilakukan pengecekan kadar gula darah. Tim Pengabdi memberikan minuman ekstrak jahe merah. Pembahasan: Hasil dan Pembahasan: karakteristik demografi menunjukkan bahwa mayoritas responden adlah Wanita yakni 67,67 % dan mayoritas usia adalah 60 -70 tahun . kadar gula darah puasa mayoritas lansia adalah kurang dari 100 mmHg. Lansia memahami manfaat jahe merah sebagai alternatif pangan. Ekstrak jahe merah dapat berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah puasa tikus yang diinduksi oleh streptozosin. Kesimpulan : mayoritas kadar gula darah lansia adalah normal. Masyarakat mengkonsumsi jahe merah secara teratur guna peningkatan kesehatan tubuh dalam kontrol kadar gula darah.
Intervensi Edukasi Penyuluhan Gizi Pada Orang Tua Anak Dengan Kebutuhan Khusus di SLB Pembina 1 Yogyakarta
Pratiwi, Etik;
Adi, Giri Susilo
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31596/jpk.v6i3.329
Anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan anak yang bila dibandingkan dengan kondisi anak normal memiliki kondisi lebih rendah baik secara mental, intelektual , sosial maupun emosional. Nutrisi adekuat merupakan salah satu factor guna peningkatan daya tahan tubuh pada anak dengan kebutuhan khusus.Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada orang tua terkait pentingnya pemberian nutrisi yang seimbang bagi anak dengan kebutuhan khusus. Kegiatan ini dilakukan di SLB 1 Pembina Yogyakarta pada bulan Maret 2022 dengan metode preeksperimental design , yakni memberikan edukasi kepada orang tua dengan anak kebutuhan khusus. Dan melakukan evaluas. . Terdapat 32 peserta orang tua yang mengikuti kegiatan ini Hasil evaluasi menunjukkan peserta dapat mengikuti kegiatan ini menunjukkan bahwa orang tua memahami pentingnya gizi cukup dan seimbang sebanyak 32 orang tua dan sebanyak 20 orang tua memahami adanya variasi gizi seimbang pada anak dengan kebutuhan khusus. Orang tua juga memiliki antusias meskipun anak sudah berusia 12 tahun dan duduk di kelas 5 SLB namun ia masih memberikan susu tambahan. Orang tua juga melakukan refleksi terhadap pentingnya menjaga daya tahan tubuh melalui pemenuhan nutrisi adekuat.
Edukasi Pencegahan Diare Berbasis Myra Levine Process Pada Anak di Wukirsari Bantul Yogyakarta
Pratiwi, Etik;
Prihatin, Eni Septi Wulandari Dwi
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 8, No 4 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52643/pamas.v8i4.4863
Indeks Pengembangan Manusia (IPM) di Indonesia merupakan keberhasilan yakni mampu ditekannya angka kejadian penyakit menular seperti Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), Pneumonia, Tuberkulosis Paru, Hepatitis dan Diare (2) (BPS, 2020) . Diare merupakan salah satu penyebab kematian kedua pada anak dibawah lima tahun dengan jumlah 525.000 anak setiap tahunnya. Model konservasi Teori Myra Levine merupakan model keperawatan yang mengedepankan konservasi energi , konservasi integritas struktur , dan integritas personal. Konservasi Energi individu memerlukan keseimbangan energi dan memperbaharuai energi secara konstan guna mempertahankan aktivitas hidup. Pada pasien dengan diare hal ini sangat penting bagi ketahanan diri. Ibu di daerah wukirsari dengan anak Balita berpendidikan maksimal SMA dan memiliki pengetahuan yang kurang terhadap pencegahan Diare. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membrikan edukasi, pengetahuan kepada Ibu dengan anak Balita tentang pencegahan diare menggunakan pendekatan Teori Myra Levine. Kegiatan dilakukan melalui cara edukasi dengan Focus Group Discussion. Media yang digunakan adalah Leflet, lembar refleksi dan LCD. Terdapat 30 Ibu dengan anak balita yang dibagi dalam 4 kelompok dengan masing-masing mentor tenaga kesehatan. Pengabdi memberikan edukasi mengenai pencegahan diare setelah itu peserta dilakukan FGD untuk merefleksikan pencegahan diare yang sudah dilakukan. Peserta terdiri dari Ibu peserta posyandu aktif di Dusun Manggung, Kalurahan Wukirsari, dan Kader Kesehatan. Peserta mengikuti FGD dengan aktif dan melakukan sharing, tanya jawab dan memahami pentingnya pencegahan diare.
STRATEGI KASATRIA (EDUKASI SENAM TRIAS DM) DALAM OPTIMALISASI PERAN KELUARGA DENGAN DIABETES MELLITUS
Kustantii, Cecilya;
Wulandari, Barkah;
Pratiwi, Etik;
Taukhit, Taukhit
coba Vol 13 No 1 (2024): November 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32831/jik.v13i1.649
Pendahuluan: Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu golongan penyakit kronik yang saat ini banyak dialami masyarakat Diabetes tipe 2 (T2DM) adalah bentuk diabetes yang paling umum dan mempengaruhi lebih dari 90% penderita diabetes. Selain kecenderungan genetik, kurangnya aktivitas fisik, obesitas, dan kebiasaan makan yang tidak sehat merupakan faktor risiko yang signifikan untuk orang dengan diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemahaman edukasi dan pengetahuan senam DM dan peran keluarga dengan DM. Metodologi: penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan pendekatan deskriptif kuantitatif.Peneliti melakukan pengumpulan data dalam bentuk kuesioner mengenai aktivitas olah raga pada lansia khususnya senam kaki Diabetikum dan juga melakukan kegiatan screening gejala DM (Trias P). Pemilihan sample menggunakan purposive sampling dilaksanakan pada bulan Maret 2023 di Kawasan RSUD Wates Kulon Progo. Peserta kegiatan ini sebanyak 51 orang dengan tehnik pengambilan sample total sampling. Peneliti melakukan kegiatan senam kaki diabetikum yang terdiri dari 10 langkah-langkah setelah dilakukan screening. Diskusi : Hasil demografi menunjukkan jenis kelamin mayoritas lansia adalah pria, usia rata-rata mayoritas adalah 60-70 tahun sebanyak 48,07%. Tingkat Pendidikan mayoritas adalah SMA yakni 38,46 %. Hasil Screening menunjukkan mayoritas klien memiliki resiko DM sebanyak 78,89%. Pasien menunjuukan 60 % sangat memahami mengenai prosedur pelaksanaan senam DM, 40 %memahami Edukasi senam dan Trias DM. Kesimpulan : Skreening diabetes mellitus cukup penting dilakukan di kalangan masyarakat guna deteksi awal gejala Diabetes Mellitus. Hasil riset telah menemukan bahwa kontrol glukosa darah yang ketat dapat secara efektif mengurangi risiko komplikasi pada pasien. Kata Kunci: Edukasi Senam, Trias DM, Peran keluarga
GAMBARAN SPIRITUALITAS PADA ANAK KANKER YOGYAKARTA (Spirituality of Children With Cancer In Yogyakarta)
Pratiwi, Etik
Journal of Nursing Care and Biomolecular Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : STIKes Maharani Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32700/jnc.v1i1.4
Di Indonesia, prevalensi kanker mencapai 1,4 per 1000 penduduk. Salah satu penyakit kanker adalah leukemia limfosit akut (LLA). Spiritualitas merupakan suatu elemen yang semakin meningkat dan dikenali oleh banyak pasien yang mengalami penyakit pada stadium lanjut. Penilaian terhadap spiritualitas pada anak LLA yang pernah dilakukan dalam penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa spiritualitas memberikan pengaruh positif terhadap koping dan pencapaian adaptasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan jumlah sampel 7 anak yang berusia usia 12-18 tahun. Penelitian dilakukan di Instalasi Kesehatan Anak RS Dr.Sardjito pada bulan Agustus-September 2014. Gambaran spiritualitas dijabarkan dalam 6 kategori dari wawancara mendalam yakni doa sebagai penyembuh sakit, kegembiraan dan syukur, interaksi sumber kebahagiaan, kesepian sumber kesedihan, bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, dan mencari bantuan dalam mengatasi kesulitan. Pembinaan spiritualitas dibutuhkan oleh anak dengan kanker sebagai sarana motivasi.
Family Center Care Management for Outpatients in the New Era
Pratiwi, Etik;
Susilo Adi, Giri
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 5 No. 5 (2022): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35654/ijnhs.v5i5.633
Introduction: Hospitalization can generally occur in sick children, requiring the child to stay in the hospital to undergo therapy and treatment until discharge back home. Patient and family-centered care (PFCC) or Family Care Centered is an approach to planning, implementing, and evaluating health care based on mutual benefits. Objective: The study aimed to examine the effect of Family Center Care management on Outpatients in the New Era Method: The research was applied using a pre-experimental design method with a pre-posttest. The sample of the study was 45 patients who were taken from a medical and rehabilitation clinic in the Yogyakarta area. Results: Results: The data analysis using a paired sample T-test with an average FCC pretest score of 78.313 and an average FCC post-test score of 79,980. The test results showed a p-value of 0.004. A P value of less than 0.005 indicated that the FCC program affected the patient's recovery. Recommendation: This study provides a recommendation that it is important for family center care support to be provided by health workers to sick family members so that they can accelerate the healing process
“Sexuality Care: Love ,Sex, and Dutty” pada Remaja untuk Pencegahan HIV/AIDS
Prihatin, Eny Septi Wulandari Dwi;
pratiwi, etik
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 9, No 2 (2025): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52643/pamas.v9i2.5331
Transisi perubahan dari kanak-kanak menuju dewasa merupakan salah satu tahapan dalam perkembangan manusia yakni masa remaja. Masa ini merupakan masa yang dianggap rawan dalam kehidupan, karena pada masa remaja terjadi masa peralihan dari kehidupan anak menjadi kehidupan dewasa yang penuh gejolak. Remaja akan mengalami perubahan fisik, pematangan organ-organ diantaranya adalah organ reproduksi yang rentan terjadinya infeksi saluran reproduksi, terjadi kehamilan dan penyakit menular seksual. Edukasi kesehatan reproduksi dan seksual bertujuan untuk mengurangi kejadian pernikahan dini, pencegahan HIV/AIDS. Kegiatan Pengabmas dilaksanakan pada hari Minggu 8 Agustus 2024 di Imogiri Bantul. Jumlah peserta sebanyak 30 remaja. Metode dalam kegiatan ini adalah dengan pemberian seminar , sebelum kegiatan dilakukan pre test dan setelah nya dilakukan post tes terhadap pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi. Pemberian edukasi mengenai kesehatan reproduksi Pencegahan HIV/AIDS di sektor kesehatan dan Pendidikan pada remaja sangat berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi sehingga dapat memperkuat kesejahteraan kesehatan pada remaja. Kata kunci: Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS, Masa remaja
The Effect of Health Education with “Buharti” Package Media (High Risk Pregnant Women Booklet) on Pregnant Women's Readiness in Facing Labor
Prihatin, Eny Septi Wulandari Dwi;
Pratiwi, Etik
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6219
High-risk pregnancy is a pregnancy process that has a higher and greater risk than normal pregnancy in general. Health education for pregnant women with high risk is very important to be given in perinatal care. The purpose of this study was to determine the effect of health education with the Bu harti package media (Booklet for High-Risk Pregnant Women) on the readiness of pregnant women in facing childbirth. The specific purpose of this study was to identify the characteristics of high-risk pregnant women. This type of research is a quantitative study with a quasi-experimental design using a quasi-experimental research design. The sampling technique was purposive sampling, namely pregnant women with high risk who visited the Imogiri I Health Center as many as 60 people. The research instruments used were the Demographic Data questionnaire, and the Birth Preparedness and Complication Readiness (BPCR) questionnaire regarding childbirth readiness. The media used to provide health education was the high-risk pregnant women booklet package. The results showed that there was a significant influence on health education media booklet package for high-risk pregnant women “Bu Harti” with the readiness of pregnant women to face childbirth (Significance 0.001 <0.0005). The conclusion of this study is that there is a significant influence of providing education using the “Bu Harti” package on childbirth readiness at Puskesmas Imogiri I.