Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONSELING REALITAS UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWI AMTSILATUNA Royhani, Zubda; Juandi, Wawan; Mufaridah, Hanik
Konseling At-Tawazun Vol 4 No 1 (2025): Konseling At-Tawazun: Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Dakwah Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/attawazun.v4i1.6555

Abstract

Konseling realitas merupakan pendekatan konseling yang berfokus pada masa kini dan masa akan datang, serta bertujuan untuk membantu konseli menghadapi kenyataan dan memenuhi kebutuhan dasarnya. Konseling realitas didasarkan pada teori pilihan, yang menjelaskan bahwa manusia berfungsi secara individu dan sosial dengan pilihan perilaku yang bertanggung jawab. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan sikap santri yang kurang percaya diri menjadi lebih positif dan sesuai dengan kadarnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) dengan dua siklus, siklus I dan siklus II. Pada setiap siklus terdiri dari empat tahapan, perencanaan, pelaksanaan, observasi hasil dan refleksi sebagai bahan perenungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan konseling realitas dengan tahapan WDEP terbukti dapat meningkatkan kepercayaan diri bagi konseli untuk semangat dalam belajar.
Pengembangan Desain Konseling Berbasis Pesantren dengan Pendekatan Service-Learning Arifin, Samsul; Mufaridah, Hanik
Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 8 No. 2 (2018): December
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/jbki.2018.8.2.110-132

Abstract

Ustadh muhtasib (counselors) in the pesantren have a desire to practice counseling services that are based on their traditions but have difficulties in formulating them. The campus also has a desire to look for local wisdom-based counseling design models. Finally they reached a meeting point in community service with the service-learning method. The aim of this program is to excavate and formulate a pesantren-based local tradition-based counseling design model with the Ustadz Muhtasib community. Results: boarding-based counseling emphasizes balance (at-tawazun) starting from the philosophical side to praxis. Among other things, in view of humans as beings who have balance (at-tawazun) between leaders in the way of God (as embodiments of ‘abd Allah) and leaders in fighting for civilization and prosperity with the community (as embodiments of the Caliph of Allah). The purpose of counseling contains a balance (at-tawazun) between inviting goodness and preventing evil and the balance of the goodness of present life (ad-dunya hasanah) and the goodness of life later (al-akhirah hasanah). Characteristics of the counselor's personality, the existence of at-tawazun (balance) between shalahiyyah (capability) and shalih (integrity). Thus pesantren-based counseling, containing at-tawazun values; balance and harmony. At-tawazun is one of the characteristics of Islamic boarding schools in diversity and society that contain balance and propocial.
Resiliensi Akademik Mahasiswa Pesantren Mufaridah, Hanik; Rachmawati, Indriyana
Coution: Journal Counseling and Education Vol. 4 No. 1 (2023): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v4i1.611

Abstract

Resiliensi akademik merupakan ketahanan akademik individu dalam menghadapi tekanan akademik. Di era industri 5.0 ketahanan sangat dibutuhkan oleh individu untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Penelitian ini menentukan prevalensi resiliensi akademik mahasiswa pesantren dalam menghadapi era industri 5.0. Penelitian ini menggunakan desain survey. Sampel penelitian ini adalah 116 mahasiswa pesantren yang dipilih dengan teknik proportional stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket resiliensi akademik. Diuji validitas dan reliabilitas dengan nilai KMO dan Bartlett's Test sebesar 0,741. Data dianalisis secara deskriptif. Resiliensi akademik mahasiswa ditunjukkan dengan memiliki kompetensi, kepercayaan diri, karakter, komitmen, minat, dan pengendalian diri untuk mengatasi situasi sulit yang dihadapi. Komitmen merupakan aspek penting bagi individu untuk tegar dalam situasi akademik.