Mahardika, Galang Pakarti
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PRECISION LONG JUMP TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK Supardi, Supardi; Yusuf, P. Muhammad; Mahardika, Galang Pakarti
Gelora : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Mataram Vol 11, No 1 (2024): MARET
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/gjpok.v11i1.11757

Abstract

Dalam pendidikan jasmani proses yang dirancang dan disusun secara sistematik dapat meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan ketrampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif serta kecerdasan emosi. Pendidikan jasmani pada materi lompat jauh yang di terapkan di SMPN 1 Seteluk belum sepenuhnya maksimal karena masih ada rasa takut dan kurangnya percaya diri, maka perlu adanya penerapan model pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan penerapan model pembelajaran precision long jump siswa kelas VIII.C SMPN 1Seteluk Kecamatan Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian ini adalah Penelitian Tidakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII,C yang berjumlah 34 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara Observasi dan tes. Analitis data dalam penelitian ini adalaah analisis deskriptif presentase. Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 72,72 dan siklus II sebesar 84,59. Hal ini di perkuat lagi dengan observasi siswa yang mengalami peningkatan ke aktifan siswa secara siknifikan dan respon siswa terhadap pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan penerapan model pembelajaran precision long jump  dengan persentase siklus I 41,17% dan siklus II 94,11% kesimpulan hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang baik terhadap pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan penerapan model pembelajaran precision long jump
PENGARUH LATIHAN CONE DRILL TERHADAP KELINCAHAN DALAM PERMAINAN ROUNDNET DI SMK PGRI 5 JAKARTA BARAT Kemal Pasha, Asro Gema; Mahardika, Galang Pakarti; Sitompul, Surya Rezeki
Jurnal Penjaskesrek Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v11i2.2973

Abstract

Kelincahan dalam permainan roundnet merupakan faktor penting yang mempengaruhi kinerja pemain untuk mencapai hasil terbaik. Salah satu metode yang terbukti efektif dalam meningkatkan kelincahan adalah latihan cone drill, yang dapat memberikan dampak positif pada performa atlet. Berdasarkan tes kelincahan Illinois agility yang dilakukan pada atlet roundnet di SMK PGRI 5 Jakarta Barat, sebagian besar atlet menunjukkan kemampuan biomotor yang kurang optimal, terutama dalam kelincahan, dengan hasil tes yang termasuk dalam kategori sedang. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak latihan cone drill terhadap peningkatan kelincahan dalam permainan roundnet. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pra-eksperimental. Pengumpulan data dilakukan melalui pre-test dan post-test. Populasi penelitian terdiri dari 8 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler roundnet di SMK PGRI 5 Jakarta Barat. Teknik sampling yang diterapkan adalah Sampling jenuh, di mana semua anggota populasi dijadikan sampel. Data dianalisis dengan perangkat SPSS 20 dan Ms Excel 2021. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pre-test sebesar 20,14. Setelah diberikan latihan cone drill, rata-rata nilai post-test turun menjadi 17,74, dengan penurunan sebesar 2,40. Hasil uji T dengan nilai signifikansi dua arah menunjukkan adanya pengaruh signifikan latihan cone drill terhadap kelincahan siswa dalam bermain roundnet di SMK PGRI 5 Jakarta Barat. Latihan cone drill terbukti meningkatkan kelincahan pemain roundnet, seperti terlihat dari penurunan hasil tes kelincahan setelah perlakuan.AbstractAgility in a roundnet game is an important factor that affects a player's performance to achieve the best results. One method that has proven effective in improving agility is cone drill, which can have a positive impact on athlete performance. Based on the Illinois agility test conducted on roundnet athletes at SMK PGRI 5 West Jakarta, most athletes show less than optimal biomotor abilities, especially in agility, with test results included in the moderate category. This study aims to assess the impact of cone drill training on improving agility in roundnet games. The approach used was quantitative with a pre-experimental design. Data collection was done through pre-test and post-test. The study population consisted of 8 students who participated in extracurricular roundnet at SMK PGRI 5 West Jakarta. The sampling technique applied was saturated sampling, where all members of the population were sampled. Data were analyzed with SPSS 20 and Ms Excel 2021. The results showed an average pre-test score of 20.14. After being given cone drill training, the average post-test value dropped to 17.74, with a decrease of 2.40. The results of the T test with a two-way significance value showed a significant effect of cone drill training on student agility in playing roundnet at SMK PGRI 5 West Jakarta. The cone drill was shown to improve the agility of roundnet players, as seen from the decrease in agility test results after treatment.
HUBUNGAN KETERLIBATAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI EKSTRAKURIKULER FUTSAL PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI PARUNG SERAB. Musytaqin, Harun; Mulyanto, Taufik Yudi; Mahardika, Galang Pakarti; Ghani, M Al; Gery, Muhammad Ishaq
JOURNAL SPORTINDO Vol 3, No 1 (2024): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jsi.3.1.1-6

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah kurangnya keterlibatan orang tua terhadapat betapa pentingnya hubungan dengan prestasi siswa sehingga hipotesis peneliti yang menduga adanya hubungan antara keterlibatan orang tua dengan prestasi ekstrakurikuler futsal siswa. Bertujuan untuk mendapatkan hasil seberapa jauh hubungan antara keterlibatan orang tua terhadap prestasi ekstrakurikuler futsal siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Parung Serab. Prosedur dalam penelitian ini dengan menyusun dan mengklarifikasi permasalahan dalam studi kelayakan, termasuk merumuskan tujuan dan target yang diinginkan. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu Kuantitatif Korelasi dengan memakai angket sebagai instrumen. Populasi pada penelitian yaitu 19 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler serta pengambilan sampel mengambil semua populasi yaitu sebanyak 19 siswa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hasil sebesar 0,106 0,05 pada uji normalitas, kemudian 0,100 0,05 pada uji homogenitas, dan menghasilkan 0,558 0,05 (sig- deviation) pada uji linieritas. Pada uji hipotesis menggunakan korelasi pearson menghasilkan 0,000 0,05 (sig 2-tailed) sehingga Ha diterima serta Ho ditolak dan terdapat hasil person correlation 0,782. Maka dari itu terdapat hubungan yang variabel bersifat korelasi kuat pada aspek pendampingan orang tua antara keterlibatan orang tua terhadap prestasi ekstrakurikuler siswa.
Pengembangan Model Latihan Procall untuk Meningkatkan Keterampilan Passing Ridho, Muhammad Faisal; Mahardika, Galang Pakarti; Parlindungan, Doby Putro; Sitompul, Surya Rezeki
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26450

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan yang dihadapi oleh SSB Force One Soccer School yaitu kurangnya metode variasi latihan passing yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah kemampuan passing atlet baik atau tidak. Penelitian ini berbentuk pengembangan dengan metode ADDIE melalui teknik pengambilan data berupa pretest dan posttest. Instrumen tes yang digunakan adalah penelitian kemampuan passing pada permainan sepak bola. Populasi pada penelitian ini adalah atlet usia 11-12 tahun dengan sampel 30 atlet. Hasil uji normalitas menunjukan bahwa hasil data tersebut normal, di mana hasilnya itu lebih besar dari 0,05. Uji pretest mencapai nilai signifikan yaitu sebesar 0,707 dan nilai posttest mencapai nilai 0.119. Dapat disimpulkan bahwa hasil pretest dan posttest itu lebih besar dari 0,05 Hipotesis paired simpel tites. Hal ini berarti terdapat pengaruh latihan passing terhadap kemampuan passing pada atlet usia 11-12 tahun. Hasil penelitian ini menunjukan jika atlet usia 11-12 tahun butuh ditingkatkan kemampuan passing nya maka latihan passing akan memiliki pengaruh yang cukup siginifikan untuk peningkatan kemampuan tersebut.
Pengaruh Latihan Flutter Kick terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas Pada Siswa Ekstrakurikuler di SD Al-Zahra Indonesia Ichwan, Muhamad Aryo Raditya; Mahardika, Galang Pakarti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh latihan flutter kick terhadap kecepatan renang gaya bebas pada siswa ekstrakurikuler di SD Al-Zahra Indonesia. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dan desain eksperimen pretest-posttest. Populasi pada penelitian ini berjumlah 34 siswa. Sampel pada penelitian ini berjumlah 15 siswa berusia 10-11 tahun. Teknik Pengambilan Sampel menggunakan porpusive sampling. Data diperoleh melalui tes kecepatan renang gaya bebas sepanjang 50 meter sebelum dan setelah intervensi latihan flutter kick yang dilaksanakan selama 12 pertemuan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa waktu rata-rata pretest adalah 58,67 detik dan waktu rata-rata posttest menurun menjadi 53,70 detik, dengan signifikansi statistik (p < 0,05) yang menunjukkan peningkatan kecepatan yang signifikan setelah perlakuan. Uji normalitas dan homogenitas data menunjukkan bahwa data terdistribusi normal dan homogen, mendukung analisis lebih lanjut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa latihan flutter kick berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kecepatan renang gaya bebas pada siswa, sejalan dengan kebutuhan pengembangan teknik dan kekuatan otot kaki dalam olahraga renang.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PRECISION LONG JUMP TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK Supardi, Supardi; Yusuf, P. Muhammad; Mahardika, Galang Pakarti
Gelora : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Mataram Vol. 11 No. 1 (2024): MARET
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/gjpok.v11i1.11757

Abstract

Dalam pendidikan jasmani proses yang dirancang dan disusun secara sistematik dapat meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan ketrampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif serta kecerdasan emosi. Pendidikan jasmani pada materi lompat jauh yang di terapkan di SMPN 1 Seteluk belum sepenuhnya maksimal karena masih ada rasa takut dan kurangnya percaya diri, maka perlu adanya penerapan model pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan penerapan model pembelajaran precision long jump siswa kelas VIII.C SMPN 1Seteluk Kecamatan Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian ini adalah Penelitian Tidakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII,C yang berjumlah 34 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara Observasi dan tes. Analitis data dalam penelitian ini adalaah analisis deskriptif presentase. Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 72,72 dan siklus II sebesar 84,59. Hal ini di perkuat lagi dengan observasi siswa yang mengalami peningkatan ke aktifan siswa secara siknifikan dan respon siswa terhadap pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan penerapan model pembelajaran precision long jump  dengan persentase siklus I 41,17% dan siklus II 94,11% kesimpulan hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang baik terhadap pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan penerapan model pembelajaran precision long jump
Modeling Exercise Plyometric on Vertical Jump Ability in Football Player Heading Sitompul, Surya Rezeki; Mahardika, Galang Pakarti; Shiddiq, Hilmi Aziz; Saleh, Muhammad; Pradana, Muhammad Azmi; Karim, Taha Youssef
JUMORA: Jurnal Moderasi Olahraga Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Moderasi Olahraga (In Progress)
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/mor.v5i2.1918

Abstract

This study is based on observations made during training at SSB Kabomania Muda Nusantara. It was found that the students had poor heading skills, that the coaches did little plyometric training to increase the explosive power of the leg muscles because the students had poor jumping power, that the training program was not measurable, and that the students were, on average, of short stature. The aim of this study was to investigate the influence of plyometric model exercises, namely different variations of the depth jump and the single-leg jump, on jumping power. The sample consisted of 15 individuals, who were selected using targeted sampling. The research method was a quantitative experiment with a pre-experimental design of one group with pre-test and post-test, i.e., a research design in which one group underwent a pre-test and a post-test. The research results showed that before training with depth jumps and single legs (pre-test), most statistical results were at 42.2, which means that the vertical jumping power of most soccer players was adequate to very poor. After training with depth jumps and single legs (post-test), the statistical value was 57.2, which means that vertical jump power improved to very good. This was confirmed by the t-test, where t > t-table, i.e., 6.91 > 2.14, so the alternative hypothesis (ha) was accepted and the null hypothesis (h0) was rejected. To complete the homogeneous results, further research is needed on the application of the sample group of students with the same average height.