Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Penyebab Kegagalan Deballasting Pada Kapal Bernotasi Ice Class Super 1A: LNG/C Coral Energice Saat Musim Dingin Chalid Pasyah, A.; Melinasari; Tarigan, Wina
Meteor STIP Marunda Vol 13 No 2 (2020): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v13i2.151

Abstract

Pembentukan es di kapal pada musim dingin merupakan bahaya yang serius, pembentukan es pada dek, bangunan bagian atas kapal dan perlengkapan kapal dapat mengganggu pergerakan dan stabilitas kapal serta membahayakan keselamatan, penambahan berat akibat es dapat mengurangi lambung bebas dan mengganggu stabilitas kapal, lebih bahaya lagi jika es terbentuk pada tiang- tiang, tali-tali dan bangunan dibagian atas kapal, hal ini dapat memperbesar sudut kemiringan kapal jika kapal oleng karena mendapat pengaruh dari luar, titik berat kapal akan beralih keatas sehingga keseimbangannya berkurang dan kapal dapat terbalik, pembentukan es ini juga dapat menambah pengaruh angin karena luasnya permukaan yang terkena hembusan angin, kapal juga mengalami perubahan trim akibat tidak ratanya pembagian es sehingga daya olah gerak kapal dapat dipengaruhi dan merugikan. LNG/c Coral EnergICE melakukan proses memuat di pelabuhan Tornio, yang berada di region Lapland pada lintang 65°51′N 024°09′E pada musim dingin. Kapal melakukan proses deballasting yang bertujuan agar kapal tetap berada pada sarat maksimum yang diperbolehkan saat berlayar dan menghindari list atau kemiringan kapal yang dapat terjadi. Pada saat melakukan proses deballasting, kapal mengalami list lebih dari satu derajat yang menyebabkan kapal miring kesebelah kiri dan membuat pergeseran pada posisi loading arm darat yang dapat berakibat terputusnya koneksi terhadap manifold sehingga dapat menyebabkan kebocoran liquid LNG yang sedang dimuat dalam rate maksimum, 1800 m³/jam.
PENYULUHAN PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA RT 08 DAN 09 DUKUH KARANGBENDO KELURAHAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL Rifai, Muchamad; Melinasari
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2025): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v7i1.16058

Abstract

Pada tahun 2023 Yogyakarta mengalami krisis sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang menampung sampah dari tiga wilayah yaitu kota Yogyakarta, kabupaten Sleman dan kabupaten Bantul ditutup paksa oleh warga sekitar sehingga dari pihak pengangkutan sampah sering melebihi jadwal pengambilan ke masyarakat. Pembuangan (sampah) limbah yang tidak tepat dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan buruknya estetika. Penumpukan sampah di ruang terbuka dan pembuangan sampah sembarangan menyebabkan pencemaran tanah yang juga berdampak pada saluran air bawah tanah. Sedangkan pembakaran sampah akan mengakibatkan pencemaran udara. Pengabdian ini bertujuan untuk Meningkatkan Kesadaran dalam Pengelolaan Limbah Rumah Tangga. Pada tahun 2023 Yogyakarta mengalami krisis sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang menampung sampah dari tiga wilayah yaitu kota Yogyakarta, kabupaten Sleman dan kabupaten Bantul ditutup paksa oleh warga sekitar sehingga dari pihak pengangkutan sampah sering melebihi jadwal pengambilan ke masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah penyuluhan tentang Pengelolaan Limbah Rumah Tangga di Dusun Karangbendo Rt 08 dan Rt 09. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 01 Mei-12 Juli 2024 dirumah Rw 04 dusun KarangBendo. Materi penyuluhan meliputi berbagai metode pengelolaan limbah rumah tangga yang efektif dan berkelanjutan. Sepanjang sesi, peserta mengikuti dengan antusias, aktif bertanya, dan berdiskusi untuk memahami materi lebih baik. Berdasarkan hasil dari tabel pre test 84% dan post test nilai rata-rata 95%. Berdasarkan hal tersebut terdapat peningkatan pengetahuan pengelolaan limbah pada warga masyarakat RT08 dan 09 Dusun Karangbendo. Kata kunci : Penyuluhan, limbah rumah tangga, sampah